KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

dari kateogri 4, karena latar belakang siswa daratan Cina membawah mereka kearah yang berbeda tentang pemahaman kerja sama tim, hal ini berdasarkan pada interview kualitatif. Namun setelah proyek berdasarkan Cooperative Learning mereka selesai dibuat untuk mendapatkan kompetensi yang bersangkutan, menyebabkan kenaikan nilai rata-rata kategori 5. Penelitian ini sebagai pendukung penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Numbered Head Together NHT berbantu Multimedia pada Siswa Kelas V SDN Tambakaji 03 Kota Semarang.

2.3. KERANGKA BERPIKIR

Penelitian awal yang telah dilakukan peneliti sebelum melakukan tindakan, diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran PKn di kelas V SDN Tambakaji 03 Kota Semarang menunjukkan tingkat ketidaktuntasan yang masih tinggi. Dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang dilakukan guru, dari 40 siswa, siswa yang mendapat nilai dibawah KKM sebanyak 26 siswa 65 sedangkan sisanya hanya 14 siswa 35 yang mendapat nilai diatas KKM yang telah ditentukan yaitu 63. Rata-rata kelas 55 dengan nilai terendah 10, sedangkan nilai tertingganya 80. Hal ini disebabkan oleh guru yang selama proses pembelajaran berlangsung kurang mampu mengelola kelas dengan baik. Faktor fasilitas pendukung juga menyebabkan proses pembelajaran berlangsung kurang maksimal. Fasilitas yang ada di sekolah kurang memadai. Tidak ada media pembelajaran yangdigunakan guru yang berhubungan dengan materi pembelajaran PKn. Melihat kondisi tersebut, peneliti bersama kolaborator merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan model Numbered Head Together NHT berbantu multimedia. Tindakan perbaikan yang peneliti lakukan pada pembelajaran PKn dengan menerapkan model Numbered Head Together NHT berbantu mutimedia diharapkan dapat memberikan peningkatan pada aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa. Selanjutnya dapat memberikan kontribusi atau masukan bagi guru untuk selalu menerapkan pembelajaran inovatif dan menyenangkan agar siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Alur berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berpikir KONDISI AWAL Pembelajaran mata pelajaran PKn masih belum optimal, ditandai dengan indikator sebagai berikut: a. Keterampilan guru 1 Keterampilan guru mengelola kelas kurang berjalan dengan baik 2 Keterampilan menjelaskan kurang maksimal 3 Keterampilan mengadakan variasi belum efektif b. Aktivitas siswa 1 Siswa kurang aktif selama proses pembelajaran c. Hasil Belajar siswa 1 Dalam pembelajaran PKn di kelas V, menunjukkan dari 40 siswa, 26 siswa 65 mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 63, sedangkan yang sudah tuntas atau memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM hanya 14 siswa 35. Penerapan model Numbered Head Together NHT berbantu Multimedia: 1. Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya 3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannyamengetahui jawabannya dengan baik 4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil keluar dari kelompoknya melaporkan atau menjelaskan hasil kerja sama mereka 5. Tanggapan dengan teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 6. Kesimpulan PELAKSANAAN TINDAKAN HASIL AKHIR TINDAKAN Kualitas pembelajaran PKn meningkat dengan indikator keberhasilan: a. Keterampilan guru meningkat dengan kriteria sekurang- kurangnya baik. b. Aktivitas siswa meningkat dengan kriteria sekurang- kurangnya baik. c. Hasil belajar siswa secara klasikal ≥ 75 dan hasil belajar siswa secara individual 63

2.4. HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE SOSIODRAMA BERBANTU MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

1 32 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8