Media Pembelajaran: Sumber belajar:

c. Kegiatan penutup ± 15 menit

1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait materi pengertian keputusan bersama yang belum diketahui konfirmasi 2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pengertian keputusan bersama yang telah dilaksanakan sebagai refleksi dari pembelajaran konfirmasi 3. Guru memberikan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas konsep atau materi pengertian keputusan bersama 4. Siswa mengerjakan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas konsep atau materi pengertian keputusan bersama 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa sebagai tindak lanjut dari pembelajaran

I. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Media Pembelajaran:

1. LCD 2. Laptop 3. Slide powerpoint 4. Speaker

b. Sumber belajar:

1. Model Numbered Head Together NHT 2. Sulhan, Najib dkk.2008.Mari Belajar Pendidikan Kewarganegaraan untuk SDMI Kelas V.Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional halaman 99 3. Rikayani dan Endang Abdullah.2009.Pendidikan Kewarganegaraan : Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah kelas 5.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional halaman 76 4. Al Hakim, Suparlan dkk.2009.Pendidikan Kewarganengaraan 5: Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional halaman 64-66 5. Standar isi 6. Standar proses

J. PENILAIAN

1. Prosedur Tes Tes dalam proses: keaktifan siswa dalam pembelajaran berlangsung 2. Jenis Tes a. Tes lisan : tanya jawab b. Tes tertulis : lembar kerja siswa, lembar evaluasi 3. Bentuk Tes Pilihan ganda dan isian singkat 4. Instrumen Tes a. Lembar kerja siswa terlampir b. Lembar soal tes evaluasi terlampir c. Lembar pengamatan sikap terlampir Semarang, 16 Maret 2015 Kolaborator Peneliti Suhartati, S.Pd. Dwi Noorcahyani NIP. 19710702 2006 042015 NIM. 1401411550 Materi Ajar Mata Pelajaran : PKn Pembelajaran : 1

A. Pengertian Keputusan Bersama

Keputusan adalah segala putusan yang telah ditetapkan dan disetujui. Sebuah keputusan bisa dibedakan menjadi dua yaitu keputusan pribadi dan keputusan bersama. Keputusan pribadi adalah keputusan yang dibuat sendiri dan untuk kepentingan diri sendiri. Keputusan pribadi hanya berlaku untuk diri sendiri. Keputusan bersama adalah segala sesuatu yang telah disepakati bersama untuk dijalankan bersama. Keputusan bersama dibuat jika keputusan tersebut menyangkut kebutuhan orang banyak. Hasil keputusan bersama menjadi tanggung jawab bersama. Jika tidak ditaati, akan mendapatkan sanksi yang sudah disahkan bersama juga. Keputusan bersama dihasilkan melalui cara-cara umum yang dikenal masyarakat. Keputusan bersama itu merupakan ketentuan, ketetapan serta penyelesaian yang dilakukan wakil masyarakat atau sekelompok orang mengenai sesuatu hal. Keputusan bersama dibuat agar tidak terjadi perselisihan atau perdebatan berkepanjangan di dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Semua pihak ketika menghasilkankeputusan bersama harus mematuhi apa yang tertera sebagai kesepakatan bersama tersebut. Hal itu mengikat semua pihak. Pengambilan keputusan bersama berbeda dengan pengambilan keputusan pribadi atau perorangan. Karena melibatkan banyak orang, dengan banyak kepentingan pula.Dalam demokrasi Pancasila, azas musyawarah untuk mufakat dan semangat kekeluargaanlah yang menjadi dasar pengambilan keputusan bersama. Jika sudah terbiasa memutuskan sesuatu bersama-sama demi kepentingan dan kebaikan semua pihak, niscaya tidak ada lagi peperangan atau konflik yang menimbulkan perpecahan dalam tatanan masyarakat. Di dalam proses pengambilan keputusan bersama itu, setiap pihak diharapkan memiliki sifat terbuka untuk menerima masukan dan kritik dari pihak lain, bertenggang rasa atau tidak egois, tidak ingin memaksakan pendapatnya atau mau menang sendiri, dan menyampaikan ide- idenya dengan sopan dan berperilaku santun, serta selalu menghormati semua pihak. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bermusyawarah yaitu sebagai berikut. a. Saling memahami dan menghargai pendapat orang lain. b. Saling memahami apa yang sedang dimusyawarahkan untuk diambil keputusan. c. Kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. d. Menerima masukan dalam bentuk kritik, usul, maupun saran. e. Tidak memaksakan kehendak dalam mengambil keputusan. f. Menerima bahwa keputusan yang sudah diambil adalah keputusan yang terbaik. g. Keputusan yang sudah diambil dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

B. Cara Mengambil Keputusan Bersama

Pengambilan keputusan bersama dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi kepentingan dan keinginan bersama. Pengambilan keputusan bersama akan mudah dilakukan jika orang-orang yang terlibat dalam musyawarah mempunyai kepentingan dan keinginan yang sama. Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dengan cara pemungutan suara terbanyak dan aklamasi

a. Musyawarah Mufakat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE SOSIODRAMA BERBANTU MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

1 32 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8