Pendekatan Inquiry dan Tahapannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teoritis

2.1.1 Pendekatan Inquiry dan Tahapannya

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran. Trianto 2007 mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah sebuah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Model pembelajaran inquiry mengacu pada kegiatan siswa di mana mereka mengembangkan pengetahuan dan pemahaman ide-ide ilmiah serta pemahaman tentang bagaimana ilmuwan mempelajari alam Oguzunver Arabacioglu, 2011. Model pembelajaran inquiry merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang berorientasi konstuktivistik. Pembelajaran inquiry adalah suatu pembelajaran yang dirancang untuk mengajak siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah. Latihan inquiry dapat meningkatkan pemahaman sains, produktif dalam berpikir kreatif, dan siswa menjadi terampil dalam memperoleh dan menganalisis informasi Trianto, 2007. Penerapan model inquiry juga dapat meningkatkan prestasi belajar dan mengembangkan pemikiran siswa. Karena proses pembelajarannya menyajikan 8 tantangan kepada siswa untuk mencari penjelasannya melalui tahapan-tahapan yang dilakukan seperti para ilmuwan Prince Felder, 2007 Menurut Wena 2008 pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang mengajar siswa untuk memahami proses meneliti dan menerangkan suatu kejadian. Pembelajaran inkuiri ini akan melatih siswa untuk berfikir secara ilmiah dalam menghadapi suatu fenomena. Maija dan Matleena 2012 mengungkapkan bahwa penerapan Inquiry based learning dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mempelajari materi kimia. Tujuan umum pembelajaran inkuiri adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk membangkitkan pertanyaan yang muncul dari rasa keingintahuannya dan upaya mencari jawabannya Saptorini, 2011. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inquiry adalah 1 keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar; 2 keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran; dan 3 mengembangkan sikap percaya pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inquiry. Dengan menggunakan model pembelajaran inquiry diharapkan dapat memberikan kesempatan berharga bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka Chin et al., 2007. Menurut Joice and Weil dalam Wena 2008 metode pembelajaran inkuiri secara umum terbagi dalam lima tahap, yaitu: 1 identifikasi masalah, 2 membuat hipotesis, 3 pengumpulkan data, 4 menganalisis data, dan 5 mengambil kesimpulan.

2.2 Media Playing Card dan Kegunaannya