Analisis Lembar Observasi Analisis Instrumen

3.7.2.2 Analisis Lembar Observasi

1. Validitas Lembar Observasi Lembar observasi akan dikatakan valid apabila validitas isi telah divalidasi oleh pakar menggunakan lembar validasi, Mardapi, 2008. 2. Reliabilitas Lembar Observasi Lembar observasi akan reliabel jika r 11 ≥ 0,70 menggunakan rumus inter raters reliability: = � − �� � + − �� Keterangan: r 11 = reliabilitas ≥ 0,70 Vp = varian personsrespondentestee Ve = varian eror k = jumlah raterobserver Mardapi, 2008. Hasil observasi dianalisis secara deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui nilai hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Rumus yang digunakan: NP = n x 100 N Keterangan: NP = persentase nilai siswa n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimal Rata-rata skor total hasil belajar afektif menggunakan kriteria seperti pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Kriteria Rata-rata Skor Total Hasil Belajar Afektif Rata-rata Kriteria , X ≤ , Sangat Baik , X ≤ , Baik , X ≤ , Cukup , X ≤ , Jelek , X ≤ , Sangat Jelek Rata-rata skor total hasil belajar psikomotorik menggunakan kriteria seperti pada tabel 3.9 Tabel 3.9 Kriteria Rata-rata Skor Total Hasil Belajar Psikomotorik Rata-rata Kriteria 33,80 X ≤ 39,00 Sangat Baik 28,60 X ≤ 33,80 Baik 23,40 X ≤ 28,60 Cukup 18,20 X ≤ 23,40 Jelek 13,00 X ≤ 18,20 Sangat Jelek Skor total setiap aspek untuk hasil belajar afektif siswa dikategorikan seperti pada tabel 3.10. Tabel 3.10 Kriteria Rata-rata Skor Setiap Aspek Hasil Belajar Afektif Rata-rata Kriteria 3,4 X ≤ 4,0 Sangat Tinggi 2,8 X ≤ 3,4 Tinggi 2,2 X ≤ 2,8 Cukup 1,6 X ≤ 2,2 Rendah 1,0 X ≤ 1,6 Sangat Rendah Skor rata-rata setiap aspek untuk hasil belajar psikomotorik siswa dikategorikan seperti pada tabel 3.11 Tabel 3.11 Kriteria Rata-rata Skor Setiap Aspek Hasil Belajar Psikomotorik Rata-rata Kriteria 2,6 X ≤ 3,0 Sangat Tinggi 2,2 X ≤ 2,6 Tinggi 1,8 X ≤ 2,2 Cukup 1,4 X ≤ 1,8 Rendah 1,0 X ≤ 1,4 Sangat Rendah

3.7.2.3 Analisis Lembar Angket