Pengaruh Pra-perlakuan terhadap Indeks Kristalinitas Bahan dan Ukuran Kristal Selulosa
Perubahan elemen penyusun bambu sebelum dan setelah pra-perlakuan dianalisis dengan EDS. Karbon dan oksigen sebagai komponen penyusun utama
karbohidrat dan lignin adalah elemen dominan dari sampel sebelum dan setelah pra-perlakuan. Kadar karbon menurun setelah pra-perlakuan dengan jamur karena
jamur menggunakan karbon untuk mendukung pertumbuhannya. Pra-perlakuan dengan jamur menyebabkan kehilangan komponen minor seperti fluor dan
silikon, sedangkan magnesium dan aluminium dalam jumlah terbatas tetap ada dalam sampel. Fluor tidak teridentifikasi pada pra-perlakuan gelombang mikro
dengan daya iradiasi 330 W selama 10 dan 12.5 menit dan dengan daya iradiasi 770 W selama 5 menit . Pada daya iradiasi 330 W selama 5 menit elemen minor
tembaga juga tidak terdeteksi. Pra-perlakuan gelombang mikro tidak menghilangkan silikon dan meningkatkan kadar karbon dan oksigen, kecuali pada
daya iradiasi 330 W selama 5 menit. Kombinasi pra-perlakuan biologis- gelombang mikro menyebabkan penurunan kadar karbon yang sangat besar ketika
dilakukan iradiasi dengan daya 770 W selama 5 menit. Sebaliknya kadar oksigen sangat tinggi pada kondisi pra-perlakuan ini. Elemen minor silikon teridentifikasi
dalam jumlah terbatas dengan daya iradiasi 770 W selama 5 menit dan dengan daya iradiasi 330 W selama 12.5 menit baik pada aplikasi inokulum 5 maupun
10. Nitrogen hanya ditemukan ketika iradiasi gelombang mikro menggunakan daya 770 W.