Pra-perlakuan Gelombang mikro Metode

Pra-perlakuan panas dapat menyebabkan efek samping seperti kehilangan berat dari bambu setelah pra-perlakuan dan pada umumnya, peningkatan daya dan waktu iradiasi cenderung meningkatkan kehilangan beratnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh perusakan kompleks karbohidrat-lignin sebagai hasil dari kehilangan sebagian lignin dan hemiselulosa karena terganggunya ikatan hidrogen dalam selulosa Li et al. 2010. Daya dan waktu iradiasi dalam pemanasan gelombang mikro merupakan dua parameter penting yang mempengaruhi perubahan struktur dari bambu. Pengaruh faktor pra-perlakuan ini terhadap perubahan komponen penyusun bambu disajikan pada Gambar 3.1. Terdapat peningkatan kadar selulosa dalam bambu yang diberikan pra-perlakuan bersamaan dengan peningkatan daya gelombang mikro. Hal ini dikarenakan interaksi langsung sumber iradiasi dan daya gelombang mikro yang tinggi menyebabkan lebih banyak teraksesnya volume bambu. Hilangnya bagian amorf turut meningkatkan proporsi selulosa dalam perhitungan komponen secara keseluruhan. Hal ini difasilitasi oleh air sebagai bagian polar yang berotasi sehingga mendorong lebih banyaknya bagian amorf lignin dan hemiselulosa yang hilang. Kehilangan selulosa yang tinggi tidak diharapkan karena berkurangnya kemungkinan sumber karbohidrat yang dapat dikonversi menjadi gula pereduksi. Gambar 3.1 Perubahan komponen kimia bambu setelah pra-perlakuan gelombang mikro. Komponen: KI, konsentrasi inokulum; KB, kehilangan berat; LK, lignin klason; HC, hemiselulosa; AC, alfaselulosa; E, ekstraktif etanol-benzene Ekstraktif merupakan komponen non struktural yang juga turut dipengaruhi oleh pemanasan ini. Semakin keras kondisi pra-perlakuan cenderung melarutkan lebih banyak ekstraktif dalam etanol-benzene. Meskipun, efek utama dari pemanasan berfokus untuk mengurangi hambatan struktural dalam hal ini hemiselulosa, lignin dan struktur kristalin selulosa, namun komponen non struktural lainnya seperti ekstraktif juga berpotensi menghambat hidrolisis enzimatis. Pelarutan komponen ini diduga membantu lebih tersedianya substrat untuk 20 40 60 80 100 K o m p o si si k o m p o n e n ki m ia KB LK HC AC E