Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Panas SNI 01-1305-1989 Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Dingin SNI 01-1305-1989

Lampiran 2. Analisa Sifat Kimia Tandan Kosong Kelapa Sawit

A. Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Panas SNI 01-1305-1989

Sebanyak 2,0 ± 0,1 gram contoh uji kering tanur dipindahkan ke dalam erlenmeyer 200 ml dan ditambahkan 100 ml air kemudian dipasangkan pendingin tegak. Erlenmeyer yang berisi contoh uji ditempatkan dalam penangas air yang berisi air mendidih selama 3 jam, permukaan air dalam penangas diatur supaya lebih tinggi daripada permukaan air pada contoh uji dalam erlenmeyer. Erlenmeyer dari penangas air dikeluarkan, contoh uji disaring dengan corong masir yang telah diketahui beratnya. Contoh uji dicuci dengan air panas sampai filtratnya jernih. Corong masir yang berisi residu contoh uji tersebut dikeringkan dalam lemari pengering suhu 105 ± 3 °C selama 4 jam kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pengeringan dilakukan berulang sampai diperoleh berat tetap. Perhitungan: W – W 1 X = W x 100 dimana : X : kelarutan kayu atau pulp dalam air panas W : berat contoh uji kering tanur sebelum diekstrak dengan air panas gram W 1 : berat residu kering tanur gram

B. Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Dingin SNI 01-1305-1989

Sebanyak 2,0 ± 0,1 gram contoh uji kering tanur dipindahkan ke dalam gelas piala 400 ml dan ditambahkan 300 ml air, diaduk sampai larutan serba sama kemudian gelas piala ditutup dengan kaca arloji. Gelas piala yang berisi contoh uji ditempatkan pada ruang bersuhu 23 ± 2 °C selama 48 jam, sewaktu- waktu dilakukan pengadukan. Contoh uji disaring dengan corong masir, kemudian dicuci dengan air dingin sampai filtratnya jernih. Corong masir yang berisi residu contoh uji tersebut dikeringkan dalam lemari pengering suhu 105 ± 3 °C selama 4 jam kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pengeringan dilakukan berulang sampai diperoleh berat tetap. Perhitungan: W – W 1 X = W x 100 dimana : X : kelarutan kayu atau pulp dalam air dingin W : berat contoh uji kering tanur sebelum diekstrak dengan air dingin gram W 1 : berat residu kering tanur gram

C. Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Natrium Hidroksida Satu Persen SNI 14-1838-1990