Bobot ekuivalen lignin Beckman dalam Santoso, 1995 Analisa lignin dengan spektrofotometer FT-IR Rostika et al., 2002 Data hasil penelitian rendemen isolat lignin delignifikasi tahap I Perlakuan Analisa ragam ANOVA rendemen isolat lignin delignifikasi taha

C. Keasaman lignin atau pH ASTM D 1512-80a

Endapan lignin dihancurkan terlebih dahulu menggunakan spatulamortar sampai menjadi tepung. Sebanyak 1 gram tepung lignin dimasukkan kedalam gelas kimia ditambah dengan 10 ml air mendidih dan ditambah sedikit aseton atau etanol. Suspensi lignin dipanaskan sela 15 menit dan dijaga agar tidak sampai kekeringan berbentuk lumpur. Lumpur lignin didinginkan pada ruang bebas asam, keasaman lignin diukur dengan menggunakan pH meter. Pada waktu dilakukan pengukuran pH, gelas kimia diputar-putar sampai didapat pH konstan.

D. Kadar metoksil lignin ASTM 15120-81

Sebanyak 0,5 gram lignin dibasahi dengan 5 ml etanol, kemudian disuspensikan dalam 100 ml aquadest yang berisi 1 gram NaCl. Selanjutnya dinetralkan dengan NaOH 0,1 N menggunakan indikator phenolpthalin dan ditambahkan 25 ml NaOH 0,25 N, dikocok dan dibiarkan selama 30 menit pada suhu kamar dalam keadaan tertutup. Setelah itu ditambahkan 25 ml HCl 0,25 N dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N sampai akhir perubahan warna yang bertahan sedikitnya 30 detik. Kadar metoksil ditentukan dengan rumus : ml NaOH x N NaOH x 3,1 Kadar Metoksil = Berat Contoh x 100

E. Bobot ekuivalen lignin Beckman dalam Santoso, 1995

Sebanyak 0,5 gram lignin isolat dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml dan dibasahi dengan 5 ml etanol. Campuran tersebut dibubuhi dengan 1 gram NaCl kemudian ditambahkan 100 ml aquades dan 6 tetes indikator phenolpthalin. Larutan tersebut kemudian ditritasi dengan NaOH 0,1 N sampai pH 7,5. Bobot ekuivalen lignin isolat dapat dihitung dengan persamaan : 1000 x gram contoh BE = ml x N NaOH

F. Analisa lignin dengan spektrofotometer FT-IR Rostika et al., 2002

Tepung lignin sebanyak 1 mg dibuat tablet dengan ditambahkan 150 mg KBr, kemudian diamati serapannya dengan bilangan gelombang 4000-400 cm -1 panjang gelombang 2,5 - 25 m. Lampiran 5. Data Hasil Penelitian, Analisa Ragam dan Uji Lanjut Duncan Rendemen Isolat Lignin Delignifikasi Tahap I

A. Data hasil penelitian rendemen isolat lignin delignifikasi tahap I Perlakuan

Ulangan Lignin bb Rata-rata bb 1 2,93 A1B1 2 3,44 3,18 ± 0,36 1 3,51 A1B2 2 4,13 3,82 ± 0,44 1 3,13 A1B3 2 3,70 3,41 ± 0,40 1 9,52 A2B1 2 10,01 9,77 ± 0,35 1 9,92 A2B2 2 11,69 10,81 ± 1,26 1 10,25 A2B3 2 11,30 10,78 ± 0,74 1 11,89 A3B1 2 12,67 12,28 ± 0,55 1 21,55 A3B2 2 18,34 19,95 ± 2,27 1 17,00 A3B3 2 14,03 15,52 ± 2,10 1 13,59 A4B1 2 14,39 13,99 ± 0,57 1 13,80 A4B2 2 15,18 14,49 ± 0,98 1 14,32 A4B3 2 14,29 14,30 ± 0,02 Keterangan: A : faktor penambahan katalis NaOH 1= 0, 2= 5, 3= 10, 4= 15 B : faktor konsentrasi H 2 SO 4 1=5 , 2= 20, 3= 35

B. Analisa ragam ANOVA rendemen isolat lignin delignifikasi tahap I =0,05

Sumber Variasi db JK KT F Hitung PrF Model 11 611,691 55,608 48,140 ,0001 Galat 12 13,862 1,155 Total 23 625,552 Sumber db Tipe III JK KT F Hitung PrF A 3 550,392 183,464 158,820 ,0001 B 2 24,212 12,106 10,480 0,0023 AB 6 37,087 6,181 5,350 0,0067 • Nilai Signifikansi Pr F : Berpengaruh Nyata.

C. Uji lanjut duncan rendemen isolat lignin delignifikasi tahap I