V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Tandan kosong kelapa sawit TKKS merupakan salah satu alternatif sumber lignin yang dibuktikan dengan adanya kandungan lignin pada serat
TKKS sebesar 22,12. Lignin hasil isolasi pada penelitian ini berbentuk tepung lignin dan berwarna coklat kehitaman.
Berdasarkan hasil analisa ragam ANOVA pada =0,05 yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan, diketahui bahwa faktor penambahan
katalis basa NaOH pada larutan pemasak delignifikasi organosolv memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen, tingkat kemurnian, keasaman
pH, berat ekuivalen dan kadar metoksil isolat lignin. Sedangkan faktor konsentrasi asam sulfat memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen,
tingkat kemurnian, keasaman pH, dan berat ekuivalen isolat lignin. Interaksi antara kedua faktor tersebut hanya berpengaruh nyata terhadap rendemen,
tingkat kemurnian dan keasaman pH isolat lignin. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penambahan katalis basa NaOH pada larutan pemasak
delignifikasi organosolv dan bertambahnya konsentrasi asam sulfat pada proses pengasaman lindi hitam dapat meningkatkan rendemen dan tingkat
kemurnian isolat lignin. Namun, penambahan katalis basa NaOH lebih dari 10 dan penggunaan konsentrasi asam sulfat lebih dari 20 menyebabkan
rendemen dan tingkat kemurnian isolat lignin semakin kecil karena adanya degradasi komponen non lignin dan reaksi kondensasi yang berlebihan.
Kombinasi perlakuan terbaik pada isolasi lignin dari lindi hitam proses delignifikasi organosolv ini didapat dari kondisi isolasi lindi hitam NaOH 10
dengan proses pengasaman menggunakan asam sulfat H
2
SO
4
pada konsentrasi 20 A3B2, yaitu rendemen isolat lignin sebesar 19,95 dan
tingkat kemurnian isolat lignin sebesar 88,39. Isolat lignin tersebut memiliki karakteristik dengan tingkat keasaman pH sebesar 3,23, berat ekuivalen
sebesar 3.943 dan kadar metoksil sebesar 1,92 serta memiliki kemiripan gugus fungsi dengan lignin standar Indulin AT yang telah dipasarkan.
B. SARAN
1. Perlu dicoba variasi teknologi proses pada delignifikasi organosolv seperti perbandingan antara berat serpih dengan larutan pemasak, suhu dan waktu
pemasakan atau komposisi larutan pemasak sehingga dapat menghasilkan delignifikasi yang optimal.
2. Perlu dicoba metode isolasi lignin lainnya dari tandan kosong kelapa sawit TKKS, seperti metode ultrafiltrasi, penukar ion ataupun dengan metode
elektrodialisis dalam rangka meminimalkan perubahan dari struktur lignin akibat perlakuan pada saat pengasaman.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, S.S. 1990. Kimia Kayu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Bioteknologi,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
American Society for Testing and Material. 1962. Water Content of Pulp and Wood. ASTM D2016-62T.
. 1981. Methoxyl Content of Pulp and Wood. ASTM 15120-81.
. 1981. pH Lignin Content of Pulp and Wood. ASTM D 1512-80a.
Aziz, S. Dan K. Sarkanen. 1989. Organosolv Pulping-a review. J. Tappi. 72 3, March 1989.
Bahar, N. 1983. Pembuatan Pulp dengan Pelarut Organik. Prosiding pada Simposium Selulosa dan Kertas V, 3-5 Agustus 1983. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa Bandung, Bandung.
Barsinai, Y. L. dan M. Wayman. 1976. Separation of sugar and lignin in spent sulfite liquor by hidrolysis and ultrafiltration. J. Tappi 593 : 112.
Casey, P.J. 1952. Pulp and Paper, Chemistry and Chemical Technology Vol. 1 : Pulping and Paper Making. The Wiley Intersince Publisher, Inc., New
York.
Damat. 1989. Isolasi Lignin dari Larutan Sisa Pemasak Pabrik Pulp dengan menggunakan H
2
SO
4
dan HCl. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Darnoko. 1992. Potensi Pemanfaatan Limbah Lignoselulosa Kelapa Sawit melalui Biokonversi. Berita Penelitian Perkebunan. 2 2: 85-87.
Darnoko, Z. Poeloengan dan I. Anas. 1993. Pembuatan Pupuk Organik dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. Buletin PPKS Medan. 11: 89-99.
Darnoko, P. Guritno, A. Sugiharto dan S. Sugesty. 1995. Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong Sawit dengan Penambahan Surfaktan. J. Pen. Kelapa
Sawit. 3 1: 75-87.
Darwis, A.A., T. Bunasor, L. Hartoto dan M. Alisyahbana. 1988. Studi Potensial Limbah Lignoselulosik di Indonesia. PAU Biotek, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
DirJen Perkebunan. 2005. Statistika Perkelapa Sawitan Indonesia Tahun 2005. Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia, Jakarta.
Ensiklopedi Kehutanan Indonesia Edisi Pertama. 1997. Departemen Kehutanan Badan Penelitian dan Kehutanan. Jakarta.
Fauzi, Y., Y.E. Widyastuti, I. Satyawibawa, R. Hartono. 2002. Kelapa Sawit : Budi Daya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan
Pemasaran. Penebar Swadaya, Jakarta.
Fengel, D. dan G. Wegener. 1995. Kayu : Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-Reaksi. Diterjemaahkan oleh Sastrohamidjojo, H. Terjemahan dari : Wood :
Chemical, Ultrastructure, Reactions. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Gilligan, J. J. 1974. The Organic Chemicals Industries. Dalam J. L. Pyle. Chemistry and Technology Backlash. Prentice-Hall, Inc., New York.
Hartley, C.W.S. 1967. The Oil Palm. Longman Group Ltd., London. Hergert, H. L. 1971. Infrared Spectra. Willey Interscience, New York. 267-297.
Ibrahim, M.N.M., S.B. Chuah. 2003. Characterization of Lignin Precipitated From The Soda Black Liquor of Oil Palm Empty Fruit bunch Fibers by Various
Mineral Acids. AJSTD. 21 1: 57-67.
Irawadi, T.T. 1991. Produksi Enzim Ekstraseluler Selulosa dan Xilanase Sari Neurospora sithopila pada Substrat Limbah Padat Kelapa Sawit. Disertasi.
Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Judoamidjojo, R.M., E.G. Said dan L. Hartoto. 1989. Biokonversi. Departemen Pendidikan dn Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat Antar
Universitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kim, H., M.K. Hill and A.L. Fricke. 1987. Preparation of Kraft Lignin From Black Liquor. J. Tappi. 12 : 112-115.
Kirk R. E. dan D. F. Othmer.1952. Encyclopedia of Chemical Technology. Vol.3. New York: Interscience Encyclopedia. Pp.327-338.
Kollmann, F. F. P., E. Kuenzi dan Stamm A. J. 1975. Principles of Wood Science and Technology II Wood Based Materials. Springer-verlag Berlin
Heidelberg, New York.
Khopkar, S.M. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press, Jakarta. Lignin Institute. 2001. Lignin and its Properties. http:ncbi. nml. nih. gov. July
2001, Vol. 9 1.
Lin, S. Y. dan Carlton W.Dence. 1992. Methods in Lignin Chemistry. Berlin Heidelberg : Springer-Verlag.
Marton, R dan S. Granzow. 1982. Ethanol-Alkali Pulping. J. Tappi. 65 : 6. Mattjik, A.A dan I.M Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan
Aplikasi SAS dan Minitab. IPB Press, Bogor. Mohsenin, N. M. 1984. Electromagnetic Radiation properties of Food and
Agriculture Products. Gordon and Breach Science Publisher, New York. Naibaho, P.M. 1990. Diversifikasi Minyak Kelapa Sawit dan Inti Sawit dalam
Upaya Meningkatkan daya Saing dengan Minyak Nabati lainnya dan Hewani. Buletin Perkebunan. 212 : 107-124.
Nurhayati, T. dan R.A. Pasaribu. 1993. Isolasi dan Sifat Lignin dari Larutan Sisa Pemasak Pabrik Pulp. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 11 3 : 110-116.
Paszner, L. and H. J. Cho. 1989. Organosolv Pulping : Acidic Catalysis Option and Their Effect on Fiber Quality ang Delignification. J. Tappi. 72 2,
february 1989.
Pecsok, R.L., L. D. Shields, T. Cairns, and I. G. McWilliam. 1976. Modern Methods of Chemical Analysis. John Wiley Sons: United States of
America.
Pizzi, A. 1993. Wood Adhesive. Marcell Dekker Inc., New York. Rahmawati N. 1999. Struktur Lignin Kayu Daun Lebar dan Pengaruhnya terhadap
Laju Delignifikasi. Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rofiah, S. 1993. Sifat-Sifat Pulp Organosolv dari Kayu Pinus merkusii Junghet De Vriese dan Kayu Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth. Skripsi.
Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rostika, I., M. Eddy, T. Bastian, E. Yuliani dan D. Elut. 1994. Upaya Peningkatan Kualitas Pulp Organosolv. Prosiding pada Simposium Selulosa dan Kertas
XIV, 12-13 Januari 1994.
Rostika, I., N. Bahar, T. Bastian dan Fiveriwaty. 2002. Karakteristik Lignin Dari Limbah Pemasakan Kayu Hutan Tanaman Industri HTI Secara
Kromatografi. Bandung: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa; Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Rudatin, S. 1989. Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lignin dari Limbah Industri Pulp dan Kertas di Indonesia. Berita Selulosa. 1 25 : 14-17.
Sa’id, E. G, 1994. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Industri Kelapa Sawit. Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan, Bogor.
Santoso, A. 1995. Pencirian Isolat Lignin dan Upaya Menjadikannya Sebagai Bahan perekat kayu Lapis. Tesis . Program Pasca Sarjana IPB, Bogor.
. 2003. Sintesis dan Pencirian Resin Lignin Resolsinol Formaldehida untuk Perekat Kayu Lamina. Disertasi. Program Pasca Sarjana, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Sarkanen, K., V. S. Assiz and V. Chiang. 1980. Organosolv Pulping. Semiannual Report I and II. College of Forest Resources, Univ. of Washington, New
York.
Schroeter, M. C. 1991. Possible Lignin Reaction in The Organocell Pulping Process. J. Tappi. 74 10, October 1991.
Setiawan, Y. dan E. Ruhyat. 2001. Pemanfaatan Lindi Hitam Black Liquor Industri Kertas Sembahyang Joss Paper Untuk Pembuatan Dispersan.
Berita Selulosa 37 3 4. Departemen Perindustrian RI. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung.
Sherrad, E. 1991. Alcell Can Offer a Green Solution. J. Tappi. 74 10, April 1991 Sjostrom, Eero. 1995. Kimia Kayu, Dasar-dasar dan Penggunaan Edisi Kedua.
Diterjemaahkan oleh Sastrohamidjojo, H. Terjemaahan dari : Wood Chemistry, Fundamentals and Application Second Edition. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Sutiani, A.1997. Biodegradasi Polyblend Polystirene-Pati. Bidang Khusus Kimia Fisik. Program Studi Kimia, Program Pasca Sarjana ITB, Bandung.
STANDAR INDUSTRI INDONESIA. 1981. Cara Uji Kadar Lignin Kayu dan Kemurnian Lignin Isolat dengan Metoda Klason. SII-0528-81.
Departemen Perindustrian.
STANDAR NASIONAL INDONESIA. 1989. Cara Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Dingin. SNI 01-1305-1989. Dewan Standarisasi Nasional.
. 1989. Cara Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Panas. SNI 01-1305-1989. Dewan Standarisasi Nasional.
. 1989. Pulp dan Kayu, Cara Uji Kadar Selulosa , dan dalam Kayu dan Pulp. SNI 14-0444-1989. Dewan
Standarisasi Nasional.
. 1989. Pulp dan Kayu, Cara Uji Kadar Sari Ekstrak Alkohol Benzena dalam Kayu dan Pulp. SNI 14-1032-1989.
Dewan Standarisasi Nasional.
. 1990. Cara Uji Padatan Total dalam Lindi Hitam. SNI 06-1839-1990. Dewan Standarisasi Nasional.
. 1990. Cara Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Natrium Hidroksida Satu Persen. SNI 14-1838-1990. Dewan
Standarisasi Nasional.
Sugesty, S., N. Bahar dan A. Dina. 1986. Lignin dan Kadar Metoksil dari Beberapa Bahan Baku untuk Pulp.Berita Selulosa XXIISept 1986No.1-3.
Sugesty, S. 1991. Bahan-bahan Kimia Kayu yang Ada pada Kayu, Ampas Tebu, Jerami Serat Mekanisasi Pulping. Kursus Karyawan PT Leces 10
September – 15 Oktober. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Sellulosa.
Sun, R.C., J. Tomkinson dan J. Bolton. 1999. Effect of Precipitation pH on The Physico-chemical Properties of The Lignins Isolated From The Black
Liquor of Oil Palm Empty Fruit Bunch Fiber Pulping. J. Poly. Deg. Sta. 1 63 : 195-200. Elsevier Science Ltd.
Sun, R.C., J.M. Fang, J. Tomkinson dan J. Bolton. 1999. Physicochemical and Structural Characterization of Alkali Soluble Lignins From Oil Palm
Trunk And Empty Fruit Bunch Fibers. J. Agr. Food Chem. 47: 2930-2936.
Sundquist, J. 1999. Organosolv Pulping. Chemical Pulping at Paper making Science and Technology, Helsinky Finland.
Susanto, H. Rusmanto dan A. Sudrajat. 1999. Production of Lignosulfonat From Lignin in Black Liquor of Ethanosolv-Pulping. Prosiding. Seminar
Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknologi Kimia 2-1-6.
Syahmani. 2000. Isolasi, Sulfonasi dan Asetilasi Lignin dari Tandan Kosong Sawit dan Studi Pengaruhnya terhadap Proses Pelarutan Urea. Tesis.
Falkultas FMIPA, Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Technical Association of The Pulp and Paper Industry. 1974. Lignin Content of Pulp and Paper. Tappi T 222 05-74.
Wilbraham, A. C. dan M. S. Matta. 1992. Pengantar Kimia Organik dan Hayati. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Willyanto, S. 1999. Pembuatan Pulp Kertas dari Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS secara Biokimia-Mekanis. Prosiding Seminar Teknik Kimia
Soehardi Reksowardojo.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pohon Industri Tandan Buah Segar Kelapa Sawit
Lampiran 2. Analisa Sifat Kimia Tandan Kosong Kelapa Sawit
A. Uji Kelarutan Kayu dan Pulp dalam Air Panas SNI 01-1305-1989