46 3.
Informan Tambahan Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Adapun Informan tambahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a Kepala Seksi Perizinan Umum Badan Pelayanan Perizinan Terpadu kota
Medan. b
Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kota Medan. c
Masyarakat sekitar warnet. d
Pengguna jasa warnet.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
1.
Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang
langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara:
a. Wawancara
Menurut Moleong 2007:186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer
yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara
interviewee
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Arikunto 2002:228 berpendapat
bahwa peneliti harus mencatat teknik yang mana kondisi dan situasi yang mendukung penerimaan informasinya yang paling tepat. Sebaiknya pada waktu
uji coba, digunakan
tape recorder.
Universitas Sumatera Utara
47 b.
Observasi Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik penelitian yang
sangat penting. Pengamatan itu digunakan karena berbagai alasan. Ternyata ada beberapa tipologi pengamatan. Terlepas dari jenis
pengamatan, dapat dikatakan bahwa pengamatan terbatas dan tergantung pada jenis dan variasi pendekatan Moleong, 2007: 242.
Adapun data primer yang akan didapatkan langsung dari informan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, meliputi :
a. Ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan
b. Sumber daya kebijakan
c. Komunikasi antar organisasi dan penguatan aktivitas kebijakan
d. Karakteristik agen pelaksana
e. Kondisi-kondisi ekonomi, sosial, dan politik
f. Disposisi Implementor Kecenderungan pelaksana
2. Teknik Pengumpulan Data Skunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data diperoleh melalui bahan kepustakaan untuk mendukung kelengkapan dari data
primer. Teknik pengumpulan data skunder dapat dilakukan dengan cara : I.
Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, literatur, internet, dan sumber-sumber lain yang berkompetensi dan
memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian. II. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan
catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
48 Adapun data skunder yang berkaitan dengan penelitian ini adalah :
a. Peraturan Walikota Medan tentang Perizinan Usaha Warnet.
b. Data seluruh warnet yang ada di Kota Medan.
c. Data warnet yang memiliki izin usaha dan tidak memiliki izin usaha di.
Kota Medan. d.
Sejarah singkat dan demografi Kota Medan.
3.5. Teknik Analisis Data