Denah Bangunan Tipe 3 Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting .1 Kepala Bangunan

4.4.4 Denah Bangunan

Gambar 4.75 Denah Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting Sumber: Digambar Ulang Universitas Sumatera Utara Dapat di lihat pada gambar diatas, denah dari rumah Karo keluarga Mahmud Ginting di Desa Lingga Julu menunjukkan bahwa ruang bagian dalam terdiri dari 3 kamar tidur, material dinding penyekat antar kamar yaitu papan. Kemudian di tengah-tengah ruang dalam terdapat 1 ruang bersama yang biasanya berfungsi sebagai tempat untuk bersantai, melakukan aktivitas makan, minum serta menerima tamu. Pada denah dibawah ini menunjukan bahwa bangunan utama hanya memiliki 1 tangga pada bagian depan bangunan utama tepatnya pada pintu masuk. Kemudian terdapat fasilitas kamar mandi dan wc pada rumah tipe 3, penghuni rumah tipe 3 tidak menggunakan fasilitas di sungai untuk mandi dan buang air. Gambar 4.76 Interior Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara Apabila dibandingkan dengan denah rumah Adat Karo Siwaluh Jabu, secara umum Rumah Tradisional Karo memiliki bentuk empat persegi panjang dengan dua buah pintu ture sebagai pintu utama yaitu pintu hulu ture julu dan pintu hilir ture jahe sebagai pintu utama. Ukuran rumah ini adalah 17x12 m² yang merupakan rumah panggung dengan ketinggian bangunan dari tanah mencapai 12 m. Maksudnya untuk menghindari ancaman dari binatang buas dan dapat digunakan sebagai tempat ternak dan tempat untuk menyimpan kayu bakar. Universitas Sumatera Utara Keterangan: 1. Jabu bena kayu jabu raja untuk merga taneh 2. Jabu lepar bena kayu jabu sungkun berita 3. Jabu sidapuren bena kayu jabu peninggel-ninggel 4. Jabu sidapuren lepar bena kayu jabu singkapur belo 5. Jabu ujungkayu 6. Jabu lepar ujungkayu jabu simangan-minem 7. Jabu sidapuren ujungkayu jabu arinteneng 8. Jabu sidapuren lepar ujungkayu jabu bicara guru I. Labah = Pintu III. Redan = tangga IV. Ture = teras IV. Dapur dan dalikan = tangku Gambar 4.77 Denah Rumah Adat Karo Sumber: Buku Raibnya Para Dewa, Nawawi, 2004 Universitas Sumatera Utara

4.4.5. Bangunan Tambahan