Kaki Bangunan Tipe 1 Rumah Karo Keluarga Tarigan .1 Kepala Bangunan

bersemayam. Kemudian pada umumnya pada bagian depan rumah Adat Karo Siwaluh Jabu terdapat teras serambi, Namun ditemukan pada bagian depan rumah tipe 1 tidak terdapat teras serambi. Adanya perubahan dari material dan bentuk pada dinding, tergolong pada faktor perubahan gaya hidup dan perubahan teknologi.

4.2.3 Kaki Bangunan

Pada rumah tipe 1 bagian kaki bangunan berupa rumah panggung setinggi 1,3 meter. Pada bagian kaki bangunan terdapat tiang sokong yang menyokong kerangka bangunan mulai dari lantai utama bangunan sampai ke atas. Tiang sokong berbentuk persegi empat yang pangkalnya dihubungkan dengan balok Gambar 4.13Dinding rumah Tipe 1 Sumber: Digambar Ulang Gambar 4.14 Dinding Rumah Tipe 1 Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara kayu melintang, kemudian diletakkan di atas umpak atau pondasi batu. Material dari tiang sokong berupa kayu. Tiang pondasi berjumlah 6 tiang pondasi pada bagian depan bangunan utama, jika dihitung ke belakang per tiang pondasi yang ada di bagian paling depan, per baris ke belakang memiliki 7 tiang pondasi, sehingga ditotal secara keseluruhan jumlah tiang pondasi sama dengan 42 tiang pondasi. Material dari pondasi berupa semen. Sedangkan pondasi pada bangunan rumah Adat Karo Siwaluh Jabu yang disebut dengan Palas terbuat dari batu- batuan yang diambil dari gunung ataupun sungai. Batu ini dugunakan sebagai pondasi rumah adat ini. Bebatuan ini akan dilubangi bagian atasnya supaya beberapa bahan yang menurut masyarakat setempat dapat mendukung kekuatan dan kekokohan bangunan ini. Bahan ini antara lain yaitu belo cawir sirih, besi mersik, dan ijuk. Hal ini tentu berkaitan dengan lokasinya yang diapit kedua gunung sehingga sering sekali terjadi gempa. Konstruksinya tentu spesifik dengan konstruksi tahan gempa. Selanjutnya batang-batang kayu yang ujungnya telah diruncingkan, dimasukkan ke dalam bolongan batu dan kemudian digunakan sebagai kolom bangunan ini. Batu palas kemudian dipendam sebagian ke dalam tanah agar tidak mudah bergeser. Hal tersebut tergolong pada faktor perubahan teknologi. Fungsi pada bagian kolong bangunan rumah tipe 1 adalah sebagai tempat meletakkan barang bekas, dan juga terdapat kandang ayam yang sudah tidak digunakan lagi. Hal ini berbeda dengan fungsi kolong bangunan pada rumah Adat Karo Siwaluh Jabu yang digunakan sebagai kandang hewan ternak dari pemilik rumah, misalnya kambing, ayam, bebek, dan juga babi dan juga berfungsi sebagai Universitas Sumatera Utara tempat meletakan barang-barang bekas dan kayu bakar. Hal tersebut tergolong kedalam Faktor perubahan gaya hidup. Tiang Sokong dengan Material Kayu Lantai Utama Pondasi Gambar 4.15 Tiang Sokong Pada Rumah Tipe 1 Sumber: Digambar Ulang Gambar 4.16Tiang Pondasi Rumah Tipe 1 Sumber: Dokumentasi Pribadi Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Denah Bangunan utama