BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Transformasi arsitektural yang terjadi pada rumah tradisional Karo dibandingkan
dengan rumah adat Siwaluh Jabu:
1. Transformasi arsitektural yang terjadi pada rumah tradisional Karo tipe 1
dibandingkan dengan rumah adat Siwaluh Jabu terdapat pada denah, pada bangunan utama terdapat pada bagian kepala bangunan, badan bangunan,
dan kaki bangunan, kemudian pada bangunan tambahan, memiliki fungsi sebagai rumah tinggal dan gudang hasil panen jagung dan kopi, memiliki
material papan setengah dinding keatas dan batu bata setengah dinding kebawah, tidak adanya keselarasan arsitektur bangunan tambahan terhadap
bangunan utama. 2.
Transformasi arsitektural yang terjadi pada rumah tradisional Karo tipe 2 dibandingkan dengan rumah adat Siwaluh Jabu terdapat pada denah, pada
bangunan utama terdapat pada bagian kepala bangunan, badan bangunan, dan kaki bangunan, kemudian pada bangunan tambahan, memiliki fungsi
sebagai kamar mandi dan wc, memiliki material batu bata pada seluruh bagian dinding bangunan tambahan, tidak adanya keselarasan arsitektur
bangunan tambahan terhadap bangunan utama. 3.
Transformasi arsitektural yang terjadi pada rumah tradisional Karo tipe 3 dibandingkan dengan rumah adat Siwaluh Jabu terdapat pada denah, pada
Universitas Sumatera Utara
bangunan utama terdapat pada bagian kepala bangunan, badan bangunan, dan kaki bangunan, kemudian pada bangunan tambahan, memiliki fungsi
sebagai ruang dapur dan kamar mandi dan wc, memiliki material batu bata pada seluruh bagian dinding bangunan tambahan, tidak adanya keselarasan
arsitektur bangunan tambahan terhadap bangunan utama. Faktor yang menyebabkan terjadinya transformasi bentuk arsitektural pada rumah
tradisional Karo: a.
Faktor yang menyebabkan terjadinya transformasibentuk arsitektural pada rumah tradisional Karo tipe 1 adalah faktor perubahan gaya hidup life
style, perubahan budaya, dari segi bahan bangunan dan juga bentuk bangunan yang mengalami perubahan tergolongan pada faktor perubahan
teknologi dan perubahan ekonomi. b.
Faktor yang menyebabkan terjadinya transformasi arsitektural pada rumah tradisional Karo tipe 2 adalah faktor perubahan gaya hidup life style,
perubahan budaya. Adanya bangunan tambahan pada rumah tinggal suku Karo tipe 2 disebabkan oleh Faktor perubahan budaya dan perubahan
gaya hidup. Sedangkan perubahan pada bagian material bangunan disebabkan oleh faktor perubahan teknologi dan ekonomi.
c. Faktor yang menyebabkan terjadinya transformasi arsitektural pada rumah
tradisional Karo tipe 3 adalah faktor transformasi gaya hidup life style, transformasi budaya. Adanya bangunan tambahan pada rumah tinggal
suku Karo tipe 3 disebabkan oleh Faktor perubahan budaya dan perubahan
Universitas Sumatera Utara
gaya hidup. Sedangkan perubahan pada bagian material bangunan disebabkan oleh faktor perubahan teknologi dan ekonomi.
5.2 Saran