4.4.3 Kaki Bangunan
Pada rumah tipe 3 bagian kaki bangunan berupa rumah panggung setinggi 1,3 meter. Pada bagian kaki bangunan terdapat tiang sokong yang menyokong
kerangka bangunan mulai dari lantai utama bangunan sampai ke atas. Tiang sokong berbentuk persegi empat yang pangkalnya dihubungkan dengan balok
kayu melintang, kemudian diletakkan di atas umpak atau pondasi batu. Material dari tiang sokong berupa kayu. Tiang pondasi berjumlah 4 tiang pondasi pada
bagian depan bangunan utama, jika dihitung ke belakang per tiang pondasi yang
Gambar 4.71 Dinding Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting
Sumber: Digambar Ulang
Gambar 4.72 Dinding Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
ada di bagian paling depan, per baris ke belakang memiliki 5 tiang pondasi, sehingga ditotal secara keseluruhan jumlah tiang pondasi sama dengan 20 tiang
pondasi. Material dari pondasi berupa semen. Sedangkan pondasi pada bangunan rumah Adat Karo Siwaluh Jabu yang disebut dengan Palas terbuat dari batu-
batuan yang diambil dari gunung ataupun sungai. Batu ini dugunakan sebagai pondasi rumah adat ini. Bebatuan ini akan dilubangi bagian atasnya supaya
beberapa bahan yang menurut masyarakat setempat dapat mendukung kekuatan dan kekokohan bangunan ini. Bahan ini antara lain yaitu belo cawir sirih, besi
mersik, dan ijuk. Hal ini tentu berkaitan dengan lokasinya yang diapit kedua gunung sehingga sering sekali terjadi gempa. Konstruksinya tentu spesifik dengan
konstruksi tahan gempa. Selanjutnya batang-batang kayu yang ujungnya telah diruncingkan, dimasukkan ke dalam bolongan batu dan kemudian digunakan
sebagai kolom bangunan ini. Batu palas kemudian dipendam sebagian ke dalam tanah agar tidak mudah bergeser.
Fungsi pada bagian kolong bangunan rumah tipe 3 adalah sebagai tempat meletakkan barang bekas, kayu bakar dan juga terdapat kandang ayam. Hal ini
sama dengan fungsi kolong bangunan pada rumah Adat Karo Siwaluh Jabu yang digunakan sebagai kandang hewan ternak dari pemilik rumah, misalnya kambing,
ayam, bebek, dan juga babi dan juga berfungsi sebagai tempat meletakan barang- barang bekas dan kayu bakar.
Universitas Sumatera Utara
Tiang Sokong dengan Material Kayu
Lantai Utama Pondasi
Gambar 4.73 Tiang Sokong Pada Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting
Sumber: Digambar Ulang
Gambar 4.74Tiang Pondasi Rumah Karo Keluarga Mahmud Ginting
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
4.4.4 Denah Bangunan