EDITT Tower Studi Banding Tema Sejenis

Gambar 4.10 Penanaman vegetasi pada fasade Eco Cell berbentuk void terbuka dari roof garden sampai ke lantai dasar , sehingga cahaya matahari bisa masuk ke ruangan dibawah roof garden dan bisa menyinari vegetasi yang ditanam pada void . Selain berfungsi memasukkan cahaya matahari , eco cell juga berfungsi sebagai ventilasi alami dan berfungsi memasukkan air hujan . Air hujan yang masuk digunakan untuk tanaman , dan sisa air hujan akan jatuh ke pit di lantai dasar yang dialirkan untuk disimpan airnya digunakan untuk kloset , vegetasi pada skycourts , dan site . Selain berfungsi sebagai jalur hijau vertikal , vegetasi tersebut sengaja ditanami dengan vegetasi yang mengurangi panas , sehingga suhu bangunan luar tidak terlalu panas yang berakibat menurunnya beban pendinginan udara . Selain itu , terdapat sebuah ramp yang bergerak mengelilingi tower dari podium hingga ke puncak tower . Terdapat balkon pada tiap lantai mengelilingi bangunan yang selain berfungsi sebagai sunshading bagi lantai – lantai di bawahnya . Ramp dari podium hingga ke puncak tower itu berfungsi juga sebagai area pelarian darurat . gambar 4.10

IV.6.2 EDITT Tower

EDITT Tower gambar 4.11 berlokasikan di Waterloo Junction , Singapore dengan jumlah lantainya 26 dan luas lahan adalah sekitar 838 m 2 merupakan sebuah bangunan tinggi multi fungsi dengan pendekatan ekologis, sebagai bangunan untuk pameran yang bergabung dengan auditorium, retail, dan fungsi perkantoran, tetapi Universitas Sumatera Utara bangunan tersebut memiliki potensial metamorfosis menjadi tower dimana semua area adalah perkantoran, ataupun sebagai fungsi apartemen. Gambar 4.11 EDITT Tower Terletak dilahan “ zero culture “ yaitu site yang dimana urban ekosistemnya mengalami kerusakan dengan tidak tersisa lagi tanah , flora , dan fauna . Desain ini memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan fasade bangunan yang hampir dipenuhi seluruhnya oleh vegetasi dengan konsep landscape ram yang bergerak dari lantai dasar hingga ke puncak tower . Area vegetasi yang ditanami hampir sama dengan sekitar setengah dari luas area kasar tower total . Pemilihan tanaman melalui survey terhadap ekologi lokal dan menggunakan spesies lokal . Vegetasi – vegetasi ini juga berfungsi sebagai pendingin fasade melalui evapotranspirasi .Landscape ramp yang ditanami dengan vegetasi sampai ke puncak memperlihatkan landscape vertical pada bangunan . Terdapat sebuah sistem yang membuat pengumpulan air tersebut jatuh seperti kulit kerang pada fasad bangunan . Sistem daur ulang air kotor yang jatuh pada sisi-sisi bangunan dengan menggunakan proses penyaringan melalui tanah pada lansekap Universitas Sumatera Utara vertikal tersebut . Sistem pengairan EDITT Tower dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini Gambar 4.12 Sistem Pengairan EDITT Tower Air yang disaring dikumpul di tangki penyimpanan di basement , dan di pompa ke tangki penyimpanan di lantai atas untuk penggunaan kembali . Air hasil daur ulang digunakan untuk irigasi tanaman dan penyiraman toilet. Air utama digunakan untuk kebutuhan minum . Bangunan dapat menyediakan 55 dari penggunaan air terhadap bangunan pada saat musim hujan Sistem daur ulang zat padat juga dideskripsikan dengan memisahkan kertas, aluminium, kaca, dan sampah yaitu pembagian sisa buangan yang dijatuhkan dari lantai atas sampai pada lantai basement Universitas Sumatera Utara Cara kerja sistemnya sebagai berikut : • Material yang bisa didaurulang dipisahkan pada tiap-tiap lantai • jatuh kebawah menujuh pemisah material yang terletak di basement, • kemudian akan dibawa ke tempat lain oleh sistem Drop-Down ini kepada landasan waste-separators • kemudian di tempat lain oleh penyimpan sampah untuk didaur ulang. Sistem pembuangan sampah dan vegetasi EDITT Tower dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini Gambar 4.13 Sistem Pembuangan Sampah dan Vegetasi EDITT Tower Salah satu fungsi dari lansekap secara vertikal adalah untuk mendinginkan fasad . Vegetasi dari tiap level lantai bergerak spiral ke atas sebagai kontinuitas terhadap ekosistem yang menyediakan berbagai spesies, menyebabkan suatu ekosistem yang Universitas Sumatera Utara Gambar 4.14 Water Collector lebih berbeda dan lebih stabil . Dipilih spesies yang berbeda dari yang sudah ada di level jalan. Persentasi dari “vegetasi“ tersebut dapat mewakili karakteristik lansekap area. Faktor yang mempengaruhi pemilihan vegetasi adalah : • Kedalaman tanaman yang ditanam • Kualitas pencahayaan • Tingkat pemeliharaan • Akses Vegetasi yang terdapat pada bangunan berupa Licuala Palms , Ixora Superking , Ixora Superking Pandanus Pygmeus , Philo dendrons , Eugenia , Livistonia Palms , Bougalnvillea , Bougalnvillea , Pandanus Pygmeus Hymenocallia , Eugenia Grandis , Philodendrons , Hymenocallia tropical shrub Water Collector gambar 4.14 yang berbentuk seperti kulit kerang berguna sebagai penangkap air utama pada rooftop kemudian dialirkan ke bawah sampai ditampung di basement untuk penggunaan selanjutnya . Selain kulit kerang pada rooftop juga terdapat kulit kerang dalam ukuran kecil pada setiap lantai yang berfungsi sebagai lanjutan water collector untuk membantu menangkap air hujan . Air yang ditampung digunakan ulang untuk kloset , vegetasi , dan lain - lain

IV.6.3 Tokyo Nara Tower