Pengetahuan a. Pengertian ASI Eksklusif dan Kolostrum. Manfaat ASI eksklusif Kolostrum

5.3 Pengetahuan a. Pengertian ASI Eksklusif dan Kolostrum.

Green dalam Notoatmodjo 2013 menyatakan Pengetahuan merupakan salah satu faktor prediposisi yang menentukan perilaku kesehatan seseorang. Pengetahuan juga akan membentuk persepsi dan kebiasaan seseorang. Temuan penelitian ini mengatakan sebagian besar informan tidak mengerti apa itu ASI eksklusif, kolostrum dan manfaatnya. “Saya pernah dengar tapi saya lupa tentang ASI eksklusif”Matriks 4.1 Informan 3 Hanya 1 orang informan utama yang bisa menyebutkan pengertian ASI eksklusif walaupun tidak bisa menyebutkan secara lengkap. “ ASI eksklusif itu adalah air susu ibu yang bagus diberikan sejak lahir selama enam bulan tanpa pemberian makanan tambahan ”Matrix 4.1 Informan 1

b. Manfaat ASI eksklusif

Hanya sebagian kecil informan tahu apa manfaat ASI eksklusif bagi bayi. Hal ini terlihat dari pernyataan informan berikut ini : “ Manfaatnya agar anak kita sehat dan untuk kekebalan tubuh anak .” Matriks 4.3 Informan 1 “Tidak repot buat susu botol” Matriks 4.4 Informan 3 Manfaat yang menjadi pernyataan informan ini adalah manfaat secara umum atau secara ekonomis sehingga informan tidak paham betul akan manfaat yang banyak menguntungkan bagi anak, ibu dan keluarga. Universitas Sumatera Utara

c. Kolostrum

Temuan peneliti hanya sebagian kecil yang bisa menjelaskan apa arti kolostrum. “ Kolostrum itu kan susu yang pertama keluar, warnanya kekuning- kuningan dan kental. Kalau di sini di sebut sogitõ berua Matriks 4.1 Informan 6 Pengetahuan merupakan hasil dari dari tahu dan ini terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini melalui pancaindera manusia yaitu melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia didapat melalu indera penglihatan dan pendengarn Notoatmodjo, 2013. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari pendidikan formal, penyuluhan dan informasi dari media massa. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif memiliki pengetahuan yang lebih terutama tentang ASI dan manfaatnya daripada ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Begitu juga dengan kolostrum, hanya sedikit ibu yang tahu secara benar pengertian dari susu kolostrum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu menyusui berkaitan dengan pemberian ASI eksklusif. Hal ini didasarkan karena dari 5 ibu yang diwawancarai 4 ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif tidak mengetahui secara benar pengertian dan manfaat ASI eksklusif, sedangkan ibu yang mengetahui pengertian dan manfaat ASI eksklusif memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Hal yang sama juga dinyatakan dalam penelitian Universitas Sumatera Utara Rosida 2013 di wilayah kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo menyatakan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Penelitian Kriselly 2012 di wilayah kerja Puskesmas Kereng Pangi Kabupaten Katingan menyatakan bahwa faktor penghambat dalam pemberian ASI eksklusif salah satunya adalah pengetahuanng yang kurang tentang ASI eksklusif. Pengetahuan ibu menyusui yang baik tentang ASI eksklusif, kolostrum dan manfaatnya dimungkinkan erat kaitannya dengan pendidikan yang menengahtinggi. Tingkat pendidikan yang tinggi memudahkan seseorang untuk menyerap informasi-informasi termasuk informasi tentang ASI eksklusif. Menurut Roesli 2000 bahwa pengalaman masa kanak-kanak, pengetahuan tentang ASI, bacaan dan penyuluhan akan mempengaruhi tindakan pemberian ASI eksklusif.

5.4 Sikap