Tindakan Pemberian ASI Ketika informan ditanyakan akan tindakan pemberian ASI, mereka

menyatakan setuju bahwa ASI hanya diberikan pada bayi usia 0-6 bulan karena ASI adalah sumber makanan utama bayi dan untuk kesehatan anak. Matriks 4.7 Sikap Informan terhadap Pemberian Kolostrum Informan Pernyataan 1 Saya setuju karena kolostrum itu bagus buat anakku. Kolostrum itu bisa buat kekebalan tubuh anak. 2 Tidak mau kak karena sogitõ berua itu susu basi, tidak boleh diberikan kepada bayi yang baru lahir karena bisa menyebabkan sakit perut seperti mencret. 3 Saya tidak setuju kak karena itu susu basi dan kotor, bayi bisa sakit perut nanti seperti mencret. 4 Menurut mertua saya, sogitõ berua itu tidak boleh diberikan karena susu itu susu yang basi bisa membuat sakit perut seperti mencret, perut kembung dan muntah 5 Saya tidak setuju karena itu susu basi dan kotor karena bisa membuat sakit perut seperti mencret 6 Menurut saya setuju jika diberikan bagus untuk bayi yang baru lahir karena banyak vitaminnya. 7 Tidak setuju kak karena ibu saya bilang itu susu basi dan bisa membuat anak sakit perut seperti perut kembung dan mencret. 8 Setuju karena untuk daya tahan tubuh 9 Kalau itu memang bagus untuk bayi, saya setuju saja 10 Setuju karena untuk kekebalan tubuh anak Dari hasil wawancara di atas umumnya informan tidak setuju bila memberikan kolostrum kepada bayi yang baru lahir karena anggapan mereka itu ASI basi dan kotor yang bisa membuat bayi sakit perut seperti mencret dan perut kembung, sedangkan informan 1 dan informan pendukung sangat setuju memberikannya karena mereka beranggapan kolostrum itu banyak vitaminnya dan untuk kekebalan tubuh anak.

4.3.3 Tindakan Pemberian ASI Ketika informan ditanyakan akan tindakan pemberian ASI, mereka

memberikan jawaban sebagaimana berikut: Universitas Sumatera Utara Matriks 4.8 Tindakan Pemberian ASI Informan Pernyataan 1 Sekitar 30 menit sesudah melahirkan ASI saya sudah keluar, sejak itu saya sudah menyusui bayi saya. Sampai dia umur 6 bulan saya masih kasih ASI saja, kalau sekarang yah..udah dikasih makan bubur sambil ngasih ASI juga. Waktu menyusui itu kapan anak saya mau menyusu karena saya tetap ada di rumah, kendala dalam menyusui ya..tidak ada. Saya tidak bisa menghitung berapa kali anak saya menyusu dalam sehari, karena kapan dia mau menyusu, saya langsung menyusuinya. Kalau yang menganjurkan saya untuk menyusui bayi saya itu bidan, suami dan mertua saya. 2 ASI saya keluar sekitar 2 hari setelah melahirkan, sejak itu saya hanya kasih ASI saja sampai bayi saya umur 3 bulan. Bayi saya udah mulai diberi makan seperti sun dan bubur nasi yang di giling sesudah umur 3 bulan, minumnya air putih atau teh manis di dot, semenjak itu saya jarang nyusuin lagi. Saya menyusui sebelum atau sesudah pulang dari kebun saja, kalau misalnya saya di rumah jika dia menangis ya saya susuin atau kasih makan. 3 Saya mulai menyusui sekitar 3 hari setelah melahirkan sampai dia umur 3 bulan. Saya kasih ASI terus tapi sesudah 3 bulan, nyusuin sudah jarang, karena udah diberi makan bubur atau diselingi dengan teh manis. Saya menyusuinya sebelum dan sepulang dari kebun saja. 4 Saya mulai menyusui seminggu setelah melahirkan sampai dia umur 4 bulan. Saya ngasih ASI saja sampai umur dia 4 bulan, kapan bayi saya mau nyusu, saya susuin. Sesudah dia umur 4 bulan, saya sudah jarang menyusui karena sering saya tinggal pergi ke kebun. Di rumah, anak saya sering nangis, mertua dan suami menganjurkan untuk memberikan bubur giling, katanya biar tenang dan cepat besar. 5 Sekitar 2 hari sesudah melahirkan sampai umur 3 bulan, saya terus menyusuinya. Saya kasih ASI saja. Tapi karena saya kerja, sejak umur 3 bulan itu, mertua menganjurkan memberi bubur katanya umur segitu sudah bisa diberi makan biar cepat besar. 6 Anak saya menyusu sejak lahir sampai enam bulan, tapi gak tahu berapa kali sehari, istri saya yang tahu. Menyusui itu dianjurkan oleh bidan dan ibu saya. 7 Saya tidak tahu kapan, yang saya tahu sejak lahir anak saya udah menyusu. Tapi sejak umur 3 bulan, anak saya sudah diberi makan berupa sun dan bubur nasi yang digiling, karena istri saya kerja di kebun jadi anak saya sering ditinggal sama Ibu saya. Ibu saya menyarankan untuk memberi bubur. Matriks di atas menggambarkan tentang tindakan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Pemberian ASI dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya informan Universitas Sumatera Utara utama menyatakan pola kebiasaannya menyusui dimulai sejak ASI keluar setelah melahirkan. Makanan pendamping diberikan mulai umur 3 bulan berupa bubur instan sun dan bubur nasi yang digiling. Pemberian makanan ini dianjurkan oleh suami dan ibu mertua. Alasan pemberian makanan pendamping karena ibu menyusui sering meninggalkan anaknya di rumah karena tuntutan pekerjaan, selain itu anak sering menangis. Makanan pendamping ASI juga diberikan karena alasan agar bayi cepat besar dan kuat. Matriks 4.9 Tindakan Pemberian Kolostrum Informan Pernyataan 1 Tidak lama sekitar 30 menit setelah melahirkan, bidan nyuruh saya menyusui, tidak lama kemudian keluar susu yang kental dan kuning, terus saya kasih. 2 ASI yang pertama keluar itu dibuang, sesudah itu baru kami menyusui. ASI saya lama keluarnya sekitar 2 hari. Karena anak saya juga sering nangis waktu itu, terus mertua kasih air putih campur gula. Bidannya gak melarang, malah sesudah melahirkan anak saya dikasihnya air putih. 3 Saya melahirkan di praktik bidan. ASI baru keluar sekitar 3 hari, selama tidak keluar ASI, saya beri susu botol. Kata bidan gak apa- apa kasih susu botol, nanti kalau sudah keluar ASI baru kamu susuin. ASI yang keluar pertama itu di buang, setelah itu baru di susuin. 4 Saya melahirkan di praktik bidan. Kalau tidak salah saya udah pulang ke rumah baru ASI saya keluar, sekitar seminggu. ASI yang pertama itu, kata mertua tidak boleh di kasih sama bayi karena itu susu basi, anak bisa sakit perut, tunggu air susu berwarna putih dulu baru disusuin. Sebelum itu kami kasih susu botol, kata bidan gak apa-apa, kasih susu botol dulu daripada haus dan lapar nunggu ASInya keluar. 5 Saya melahirkan di rumah saya ditolong oleh bidan. ASI saya baru keluar sekitar 2 hari. Sebelum keluar ASI, kami ngasih air putih kadang juga di campur pakai gula, banyaknya sekitar 2 atau 3 sendok makan. Kalau sogitõ berua , itu dibuang, tidak boleh diberikan pada bayi baru lahir. Dari hasil wawancara di atas menggambarkan sebagian besar informan tidak memberikan ASI yang pertama keluar atau kolostrum. Sesudah kolostrum keluar Universitas Sumatera Utara dan dibuang, informan baru menyusui. Informan menyusui bayinya mulai umur 2 hari. Sebelum itu, informan memberikan bayinya berupa air putih, air gula dan susu botol. Anjuran ini dari bidan yang menolong persalinan dan ibu mertua informan.

4.3.4 Nilai Budaya