51
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan survey eksplanatori explanatory research. Metode ini digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan tindakan
keluarga, tindakan petugas kesehatan, kelas sosial, sarana dan prasarana, faktor psikologis pembelajaran, sikap, motivasi terhadap kunjungan kembali pasien umum
pada Instalasi Rawat Inap di RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Adapun alasan rumah sakit tersebut dipilih sebagai tempat penelitian,
dikarenakan RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh merupakan rumah sakit pemerintah terbesar dan sebagai pusat rujukan di Nanggroe Aceh Darussalam.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai dengan melakukan penelusuran pustaka, konsultasi, dilanjutkan dengan mempersiapkan proposal penelitian, kolokium, dan dilanjutkan
dengan penelitian lapangan, pengumpulan data, analisa data serta penyusunan laporan penelitian atau seminar hasil, membutuhkan waktu selama 7 tujuh bulan yaitu mulai
bulan Januari 2009 sampai Agustus 2009.
Universitas Sumatera Utara
52
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien umum rawat inap di RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dari bulan Januari sampai April tahun 2009 sebanyak
870 pasien.
3.4.2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling sampel acak sederhana. Teknik pengambilan sampel acak sederhana
merupakan bagian dari kelompok teknik probability sampling dengan mengundi anggota populasi sampai memenuhi jumlah sampel yang diinginkan.
Kriteria inclusi sebagai berikut :
1. Bertempat tinggal di Banda Aceh
2. Bersedia diwawancarai
3. Anak atau bayi diwakili orangtuanya
Besar sampel dalam penelitian dihitung dengan rumus Notoatmodjo, 2005 sebagai berikut :
n =
1
2
d N
N +
n =
2
1 ,
870 1
870 +
n =
7 ,
9 870
n = 89 Æ n = 90 pasien
Universitas Sumatera Utara
53
3.5. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pasien umum rawat inap dengan menggunakan kuesioner. Data yang bersumber dari kuesioner, dilakukan
uji coba terlebih dahulu pada tanggal 4 juni 2009 terhadap 30 pasien umum rawat inap RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, selain dari sampel. Uji coba instrumen
dilakukan bertujuan untuk melihat validitas dan reabilitas alat ukur. Uji validitas dilakukan dengan cara mengukur korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total
variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika nilai r hitung r
tabel, maka dinyatakan tidak valid. Sedangkan reliabilitas data diukur dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, dengan ketentuan jika nilai r Alpha r
tabel, maka dinyatakan reliabel dan jika r alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliabel.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumen rekam medik RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berupa data jumlah kunjungan pasien umum dari bulan
Januari - April tahun 2009 pada rawat inap RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Lingkungan Faktor
lingkungan Butir
pertanyaan Corrected item total
correlation Status
Cronbach’s alpha
Tindakan keluarga
1 2
3 4
5 0,764
0,489 0,613
0,764 0,734
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,945
reliabel Tindakan
petugas Kesehatan
1 2
3 4
5 0,469
0,630 0,488
0,728 0,674
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,945
reliabel Sarana 1
2 3
4 5
0,757 0,728
0,586 0,734
0,613 Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,945 reliabel
Prasarana 1 2
3 4
5 0,669
0,764 0,757
0,586 0,734
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,945
reliabel
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Psikologis Faktor
psikologis Butir
pertanyaan Corrected item total
correlation Status
Cronbach’s alpha
Pembelajaran 1 2
3 4
5 0,511
0,378 0,393
0,623 0,793
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,898
reliabel Sikap 1
2 3
4 5
0,529 0,523
0,793 0,791
0,504 Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,898 reliabel
Motivasi 1 2
3 4
5 0,493
0,517 0,793
0,523 0,623
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,898
reliabel
Universitas Sumatera Utara
55
3.5.Variabel dan Definisi Opersional 3.5.1. Variabel peneliti
an
Jenis Variabel: 1.
Variabel Dependen variabel terikat : kunjungan kembali pasien umum. 2.
Variabel Independen variabel bebas : faktor lingkungan pendidikan, ekonomi, tindakan keluarga, petugas kesehatan, sarana, prasarana, faktor psikologis
pembelajaran, sikap, motivasi.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Kunjungan kembali merupakan keputusan pasien akan datang berobat kembali,
merupakan kunjungan ketiga dan seterusnya di RSUZA. 2.
Tindakan keluarga yaitu keputusan keluarga dalam melakukan kunjungan kembali ke RSUZA untuk rawat inap.
3. Tindakan petugas kesehatan yaitu setiap tindakan petugas kesehatan yang terdiri
dari dokter, paramedis dan penunjang medis dalam memberikan pelayanan kesehatan.
4. Kelas sosial adalah pembagian anggota masyarakat sesuai dengan stratanya
5. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang dicapai oleh responden
dikelompokan dalam kategori ; a SD, b SLTPMTsn, c SLTAMAN, d AkademiPerguruan tinggi.
6. Sosial ekonomi adalah penghasilan keluarga pasien bapakibu yang dihitung
dalam sebulan atau posisi ekonomi masyarakat atau keluarga yang dihitung dalam sebulan.
Universitas Sumatera Utara
56
7. Sarana yaitu fasilitas-fasilitas yang diberikan RSU dr. Zainoel Abidin agar
terlaksananya pengobatan pasien. 8.
Prasarana yaitu fasilitas-fasilitas penunjang yang diberikan RSU dr. Zainoel Abidin agar membantu terlaksananya serta kelancaran pasien berobat.
9. Pembelajaran adalah proses yang menghasilkan perubahan pengetahuan atau
perilaku yang bersifat relatif permanen yang bersumberkan dari pengalaman pasien selama berobat di RSUZA.
10. Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang
menguntungan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari pasien rawat inap RSUZA yang berkunjung kembalikontrol ulang terhadap beberapa objek
atau gagasan. 11.
Motivasi adalah keinginan maupun harapan pasien dalam berobat di RSUZA
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Variabel Bebas Independen
Aspek pengukuran variabel bebas adalah: faktor lingkungan tindakan keluarga, tindakan petugas kesehatan, kelas sosial, sarana, prasarana, faktor
psikologis pembelajaran, sikap, motivasi. 1.
Variabel Tindakan Keluarga
Variabel tindakan keluarga diukur dengan 5 item pertanyaan dan jawaban disusun dengan skoring skala likert, skor tertinggi 25 dan skor terendah 5. Nilai
Universitas Sumatera Utara
57
skoring tertinggi dikurang skoring terendah dibagi 3, maka dikatagorikan sebagai berikut:
a. Baik, apabila responden mendapat nilai 19 – 25
b. Kurang baik, apabila responden mendapat nilai 12 – 18
c. Tidak baik, apabila responden mendapat nilai 5 – 11
2. Variabel Tindakan Petugas Kesehatan
Variabel tindakan petugas kesehatan diukur dengan 5 item pertanyaan dan jawaban disusun dengan skoring skala likert, skor tertinggi 25 dan skor terendah 5.
Nilai skoring tertinggi dikurang skoring terendah dibagi 3, maka dikatagorikan sebagai berikut:
a. Baik, apabila responden mendapat nilai 19 – 25
b. Kurang baik, apabila responden mendapat nilai 12 – 18
c. Tidak baik, apabila responden mendapat nilai 5 - 11
3. Variabel Pendidikan
Peneliti untuk meneliti tingkat pendidikan responden didasarkan pada skala ordinal dan jawaban yang diberikan atas pertanyaan, kategori dari aspek variabel
pendidikan yaitu sebagai berikut : a.
Tinggi, jika pendidikan responden akademiperguruan tinggi b.
Sedang, jika pendidikan responden SLTAMAN,SLTPMTsN c.
Rendah, jika pendidikan responden SD
Universitas Sumatera Utara
58
4. Variabel Ekonomi
Peneliti untuk mengetahui ekonomi responden didasarkan pada skala ordinal dan jawaban yang diberikan atas pertanyaan, kategori dari aspek variabel ekonomi
yaitu sebagai berikut : a.
Tinggi, apabila pendapatan per bulan responden Rp 3 juta b.
Sedang, apabila pendapatan per bulan responden Rp. 1,5 sd Rp. 3 juta c.
Rendah, apabila pendapatan per bulan responden Rp 1,5 juta
5. Variabel Sarana
Variabel sarana diukur dengan 5 item pertanyaan dan jawaban disusun dengan skoring skala likert, skor tertinggi 25 dan skor terendah 5. Nilai skoring tertinggi
dikurang skoring terendah dibagi 3, maka dikatagorikan sebagai berikut: a.
Cukup, apabila responden mendapat nilai 19 – 25 b.
Kurang, apabila responden mendapat nilai 12 – 18 c.
Tidak cukup, apabila responden mendapat nilai 5 – 11
6. Variabel Prasarana
Variabel prasarana diukur dengan 5 item pertanyaan dan jawaban disusun dengan skoring skala likert, skor tertinggi 25 dan skor terendah 5. Nilai tertinggi
dikurang skoring terendah dibagi 3, maka dikatagorikan sebagai berikut: a.
Cukup, apabila responden mendapat nilai 19 – 25 b.
Kurang, apabila responden mendapat nilai 12 – 18 c.
Tidak cukup, apabila responden mendapat nilai 5 – 11
Universitas Sumatera Utara
59
7. Variabel Pembelajaran
Variabel pembelajaran diukur dengan 5 item pertanyaan dan jawaban disusun dengan skoring skala likert, skor tertinggi 25 dan skor terendah 5. Nilai skoring
tertinggi dikurang skoring terendah dibagi 3, maka dikatagorikan sebagai berikut : a. a Baik, apabila responden mendapat nilai 19 – 25
b. Kurang baik, apabila responden mendapat nilai 12 – 18 c. Tidak baik, apabila responden mendapat nilai 5 – 11