Uji Multikolinieritas Analisis Regresi Linier Berganda

57 Tabel 4.8 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2,506 1,753 -1,429 ,157 Kelompok Referensi ,122 ,086 ,157 1,415 ,161 Gaya Hidup ,053 ,043 ,135 1,223 ,225 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan SPSS , 2015 Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mempengaruhi heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matriks korelasi antar variabel dan perhitungan nilai. 58 Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: a. Nilai VIF kelompok referensi, dan gaya hidup lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. b. Nilai Tolerance kelompok referensi, dan gaya hidup lebih besar dari 0,1 Tolerance 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Kelompok referensi, dan gaya hidup terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program 19.0 for windows. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Y = α+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 10,245 2,547 4,023 ,000 Kelompok Referensi ,008 ,126 ,006 ,061 ,951 1,000 1,000 Gaya Hidup ,229 ,063 ,382 3,649 ,000 1,000 1,000 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian 59 Keterangan: Y = Keputusan Pembelian α = konstanta b 1 ...b 2 = koefisien regresi X 1 = variabel kelompok referensi X 2 = variabel gaya hidup e = standard error Berdasarkan pengujian menggunakan versi 19.0 for windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel 4.10berikut ini: Tabel 4.10 Hasil Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10,245 2,547 4,023 ,000 Kelompok Referensi ,008 ,126 ,006 ,061 ,951 Gaya Hidup ,229 ,063 ,382 3,649 ,000 a. Dependent Variable: Keputusan Pembeian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 Berdasarkan tabel 4.10 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel Kelompok referensi sebesar 0,08, nilai b2 variabel gaya hidup sebesar 229, dan nilai konstanta a adalah 10,245 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 10,245 + 0,08 X 1 + 229 X 2 + e Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut: 60 1. Konstanta a = 10,245 ini menunjukkan bahwa jika variabel kelompok referensi, dan gaya hidup dianggap konstan maka tingkat variabel keputusan pembelian warnet di kawasn Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan sebesar 10,245. 2. Koefisien b1 X 1 = 0,08, menunjukkan bahwa variabel kelompok referensi berpengaruh terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika variabel kelompok referensi ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat. 3. Koefisien b2 X 2 = 229, menunjukkan bahwa variabel gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dengan kata lain jika variabel gaya hidup ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat. 4.4.5 Uji Hipotesis 4.4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 36 115

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

2 53 90

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

0 3 90

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

0 0 11

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

0 0 2

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

0 0 8

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 URAIAN TEORITIS 2.1.1 Perilaku Konsumen - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasi

0 0 9

Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 11