29
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Pengukuran
Kelompok referensi
X
1
Semua kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung tatap muka atau tidak langsung
terhadap sikap atau perilaku mahasiswa
dalam menggunakan jasa warung internet
1. Kelompok persahabatan
2. Kelompok sosial formal
3. Kelompok pembelanja
Likert
Gaya hidup X
2
Pola hidup seseorang
yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan
pendapat 1. Kegiatan
1. Minat 2. Pendapat
Likert
Keputusan pembelian
Y Keputusan konsumen
dalam menggunakan jasa warung internet
1. Kebutuhan 2. Keputusan pembelian
3. Perilaku pascapembelian Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono 2012:132, skala likert
adalah sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah
yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut:
30
Tabel 3.2 Instrumen Skala
Likert
No Pernyataan
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Ragu-ragu N 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2012:133
3.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Sugiyono 2012:115, populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk
ditarik kesimpulannya Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan jasa warung internet
yang ada di kawasan Jl. Dr. Mansur Padang Bulan, Medan yang tidak diketahui jumlahnya.
2. Sampel Menurut Sugiyono 2012:389, sampel adalah bagian dari jumlah
dankarakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Sumatera Utara
yang pernah menggunakan jasa warung internet yang ada di kawasan Jl. Dr. Mansur Padang Bulan, Medan.
31
Menurut Supramono 2003:63, alternatif formula yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui atau
unidentified adalah sebagai berikut:
n =
Za²�� �²
Keterangan n
= jumlah sampel Za
= Nilai Standar normal yang besarnya tergantung α
Bila α = 0,01 maka Z = 1,96 p
= estimasi proporsi populasi q
= 1-p d
= penyimpangan yang ditolerir Dari hasil prasurvei yang peneliti lakukan sebelumnya terhadap 30
mahasiswa Universitas Sumatera Utara ada 9 orang mahasiswa yang masih sering menggunakan jasa warung internet yang ada di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang
Bulan, Medan. Maka nilai p adalah 930 = 30 dan nilai q adalah 70, dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:
n =
1,96²0,300,70 0,01²
= 80,67 = 81 orang Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebanyak 81 orang. Teknik metode pengambilan sampelnya adalah metode accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti di lokasi penelitian yaitu di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan,
32
Medan dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2012; 122.
3.7 Jenis dan Sumber Data