Fungsi Vitamin Vitamin B1

Timbul warna kuning pH : 6,0 – 7,5 Dirjen POM, 1995.

2.5 Uji Mutu Bahan Baku Thiamin Mononitrat antara lain

2.5.1 Pemerian

Pemerian paparan mengenai sifat zat yang diuraikan secara umum meliputi wujud, rupa, warna, rasa, bau, dan untuk beberapa hal dilengkapi dengan sifat kimia atau sifat fisiknya, dimaksudkan untuk dijadikan petunjuk dalam pembuatan, peracikan dan penggunaan, disamping juga berguna untuk membantu pemeriksaan pendahuluan dalam pengujian. Karena itu, pernyataan yang terdapat didalamnya tidak cukup kuat dijadikan syarat baku Dirjen POM, 1979.

2.5.2 Kelarutan

Kelarutan untuk menyatakan kelarutan zat kimia, istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang kadang perlu digunakan, tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarutan tersebut. Jika kelarutan suatu zat tidak diketahui dengan pasti, kelarutannya dapat ditunjukkan dengan kelarutan yang tertera pada kelarutan dalam etanol merupakan syarat baku obat yang bersangkutan Dirjen POM, 1979. 2.5.3 Identifikasi Identifikasi dinyatakan mengikat walaupun cara pengujiannya tidak cukup kuat digunakan untuk mengenal obat secara pasti. Uji kualitatif ataupun uji kuantitatif yang dimuat dalam farmakope indonesia cara yang dapat memberikan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan bagi masing-masing obat Dirjen POM, 1979.

2.5.4 pH

Yang dimaksud pH adalah harga yang diberikan oleh alat potensiometrik pH meter yang sesuai, yang telah dibakukan sebagaimana mestinya, yang mampu mengukur harga pH sampai 0,02 unit pH menggunakan elektrode indikator yang peka terhadap aktivitas ion hidrogen, elektrode kaca, dan elektrode pembanding yang sesuai seperti elektrode kalomel atau elektrode perak-perak klorida Dirjen POM, 1995. Perlu ditekankan disini bahwa defenisi pH, skala pH, dan harga yang ditunjukkan oleh larutan dapar untuk pembakuan ditujukan untuk memproleh sistem operasional yang praktis, sehingga hasil dapat dibandingkan antar laboratorium. Harga pH yang diukur disini tidak persis sama dengan yang diproleh dengan defenisi klasik, bahwa pH= -log [H + ] dalam air. Jika pH larutan yang diukur mempunyai komposisi yang cukup mirip dengan larutan dapar yang digunakan untuk pembakuan, pH yang diukur mendekati pH teoritis. Meskipun tidak ditegaskan hubungan pengukuran kesesuaian sistem untuk aktivitas atau kadar ion hidrogen , harga yang diproleh mendekati aktivitas ion hidrogen dalam air Dirjen POM, 1995. Jika pH meter dibakukan menggunakan larutan dapar dalam air, kemudian digunakan untuk mengukur ”pH” larutan atau suspensi dalam pelarut bukan air, maka tetapan pengionan dari asam atau basa, tetapan dielektrik dari medium, potensial sambungan cairan yang dapat memberikan kesalahan lebih kurang 1 unit pH, dan respons ion hidrogen dari elektrode kaca, semua akan berubah. Oleh karena itu, harga yang diproleh dengan larutan yang sifatnya hanya mengandung