Jika contoh yang diujiberupa kapsul, gunakan sejumlah campuran isi dari tidak kurang dari 4 kapsul. Jika contoh diuji berupa tablet, gunakan serbuk tablet
tidak kurang dari 4 tabletyang diserbukhaluskan Dirjen POM, 1995. Jika dalam monografi susut pengeringan ditetapkan dengan analisis
termogravimetri, gunakan timbangan analitik yang peka Dirjen POM, 1995. Jika dalam monografi ditetapkan pengeringan dalam hampa udara diatas zat
pengering, gunakan sebuah desikator vakum atau pistol pengering vakum atau alat pengering vakum lain yang sesuai Dirjen POM, 1995.
Jika pengeringan dilakukan dalam desikator; lakukan penanganan khusus untuk menjamin zat pengering tetap efektif dengan cara menggantinya sesering
mungkin Dirjen POM, 1995.
2.6 Beri – Beri
Defisiensi vitamin B1, yang dikenal sebagai beri-beri, terlihat terutama pada masyarakat Asia Tenggara, yang menu makanannya tidak seimbang karena
terutama terdiri dari beras giling. Gejala beri-beri, adalah gangguan neurologik kelemahan, lumpuh, neuritis yang nyeri, diare, hilang nafsu makan, dermatitis
dan anemia. Semua gejala ini terutama akibat penimbunan piruvat dan laktat Nogrady, 1992.
Pada akhirnya otot betis dan otot paha akan mengecil atrofi dan timbul footdrop dan toedrop keadaan dimana kaki atau jari-jari kaki tergantung timpang
dan tidak dapat diangkat. Hal ini terjadi karena saraf-saraf dan otot-otot tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bisa juga terjadi wristdrop. Gejala awalnya
berupa kelainan mental, laringitis dan penglihatan ganda. Selanjutnya penderita
akan mengarang-ngarang kejadian dan pengalaman untuk kekosongan ingatannya konfabulasi Kristanti, 2010.
Kelainan saraf beri-beri kering dimulai dengan sebagai:
• Sensasi rangsangan seperti tertusuk jarum di jari-jari kaki • Sensasi panas terbakar dikaki terutama memburuk pada malam hari
• Kejang otot betis • Nyeri pada tungkai dan kaki
Kelainan jantung beri-beri basah ditandai oleh:
• Tingginya curah jantung • Denyut jantung yang cepat
• Pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan kulit menjadi hangat dan lembab.
Karena kekurangan vitamin B1, jantung tidak dapat mempertahankan curah jantung yang tinggi dan dapat terjadi kegagalan jantung, dimana ditemukan:
• Pelebaran vena-vena • Sesak napas
• Penahanan cairan di paru-paru dan jaringan perifer Kristanti, 2010.
2.6.1 Indikasi
Lingkup indikasi meliputi, selain gejala beri-beri, yang praktis terjadi dinegara barat ialah keadaan defisiensi yang disebabkan oleh kebutuhan vitamin
B1 yang meningkat. Hal ini berlaku misalnya untuk para pecandu minuman alkohol. Karena kaitannya yang erat dengan metabolisme karbohidrat, kebutuhan
akan vitamin B1 meningkat pada penggunaan makanan yang kaya karbohidrat. Sediaan dalam perdagangan yang mengandung vitamin B1 sebagai tiami-klorida-
hidroklorida adalah antara lain Benerva
®
, Betabion
®
. Sediaan multivitamin yang