Susut Pengeringan Prosedur Pemeriksaan

2. Tekan tombol “menu” kemudian pilih “mhetod” kemudian tekan “sel” lalu dipilih data produk yang akan diuji 3. Untuk mengubah parameter data produk, tekan “edit” lalu pilih “name” lalu “edit” isi nama produk yang akan diuji gunakan “H” untuk huruf capital atas “abc” untuk huruf kecil tekan “ “ untuk pengetikan karakter kedua dan gunakan , bila telah selesai tekan “ ” 4. tekan “v” untuk memilih parameter selanjutnya “target weight” isi dengan bobot sampel yang akan diuji, gunakan”_” atau “+” untuk menambah atau mengurangi bobot kemudian tekan “ “ 5. Parameter selanjutnya “drying program” tekan “edit” kemudian pilih “STD” 6. Tekan “v” untuk memilih parameter selanjutnya “temperature” uji dengan syarat suhu pemanasan sesuai dengan sampel yang diuji. Gunakan “_” atau “+” untuk menambah atau mengurangi suhu lalu tekan “ ” 7. tekan “v” untuk memilih parameter selanjutnya “switch of mode” lalu pilih “edit” kemudian pilih “3” yang digunakan untuk tertinggi standartnya yang bisa digunakan untuk semua sampel, lalu tekan “ ” . Gunakan “v” untuk memilih tingkat pemanasan yang lain 8. Setelah semua parameter diisi lalu tekan “Exit” 2x kemudian “Yes” 9. Tekan tombol “A” atau “B” untuk menampilkan sampel yang akan diuji 10. Kemudian buka penutupnya dan tutup kembali, bila alat digunakan pertama kali. Namun bila alat sudah digunakan buka penutup sekali saja. Kemudian masukkan sampel sesuai dengan bobot mak. Dan min. pada display, lalu angkat pan piringan dan ratakan sampel 11. tutup kembali penutupnya, dan biarkan proses berjalan hingga hasil di proleh

3.4.7 Kadar a.

Larutan Baku Ditimbang 50 mg Baku Pembanding Farmakope Indonesia BPFI, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan ±20 ml asam sulfat 0,1N ultrasonik selama 15 menit ditambahkan asam sulfat 0,1N sampai garis tanda. Kemudian Dipipet 1 ml, dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml, tambahkan dengan pelarut sampai garis tanda konsentrasi 0,01 mcgml.

b. Larutan Uji

Ditimbang sampel 50 mg, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan ±20 ml asam sulfat 0,1N, ultrasonik selama 15 menit ditambahkan asam sulfat 0,1N sampai garis tanda. Kemudian Dipipet 1 ml, dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml, tambahkan dengan pelarut sampai garis tanda konsentrasi 0,01 mcgml.

c. Cara Kerja Penetapan Kadar

Tahapan kerja penetapan kadar yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Hidupkan seperangkat alat spektofotometerultraviolet UV. 2. Klik program spektofotometri ultraviolet UV yang terdapat dikomputer. 3. Klik menu Quantification, masukkan panjang gelombang maksimum 273 nm serta jarak batas atas dan batas bawah panjang gelombang 200 nm dan 400 nm. 4. Masukkan larutan pengencer ke dalam kuvet. 5. Klik blank, lalu spektrum keluar. 6. Masukkan larutan A ke dalam kuvet. 7. Klik standard, lalu Procosed spektrum standar dan calibration curve keluar. Serta 3 buah absorbansi keluar di dalam tabel, dalam perhitungan kadar yang digunakan adalah nilai rata-rata dari ketiga absorbansi. 8. Masukkan larutan B ke dalam kuvet. 9. Klik sampel, lalu Overhaid sampel spectra keluar. Serta 2 buah absorbansi keluar di dalam tabel, dalam perhitungan kadar yang digunakan adalah nilai rata-rata dari kedua absorbansi untuk masing–masing larutan B. Perhitungan penetapan kadar dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Cs = ��� ��� x C BPFI Keterangan: Cs : Kadar Sampel As : Serapan Larutan UjiSampel Ab : Serapan Larutan Baku C BPFI : Kadar Standar Baku Pembanding Farmakope Indonesia