Kenapa PT. Mizan Publika melepur dua perusahan penerbit, Antara

karakternya pembaca kan beda-beda oleh sebab itu tugas seorang penerbit itu adalah bagaiaman menyajikan sebuah konten yang sesuai dengan karekter pembaca, kita membangun bentuk di para pembaca dan konsumen. Kita hurus tahu karekter si pembaca tentang kontennya, behaviornya, budayaya, dan kebiasanya. Karakternya dan seterusnya. Nah konten itu harus bisa mendidik apa yang ada di benak publik ini. Karena intinya sebuah konten ini adalah menyajikan sebuah produk supaya membekas dalam membangun benak image di publik. nak kunci dari industry dari kita itu adalah kreativitas dalam mendesain sebuah konten menjadikan sebuah konten yang kira-kira pas dalam karakternya pembacanya itu mulai dari covernya, packaging, dan juga cara bahasanya. Yang menangani dinamika yang sangat kuat bahasa remaja sangat beda dengan bahasa anda yang konteks ya bahasa obrolan. Ada teks yang bahasa obrolan, ada bahasa yang monoton.

3. Prestasi-prestasi apa saja yang di dapatkan Penerbit Mizan selama

berkiprah di dunia penerbitan? Ini semua relative baru. Disini kita beradu kreatifitas dalam adu kecepatan, klo boleh di bilang prestasi seperti apa? prestasi seperti apa tentunya kalau penerbit sebagai indikatornya adalah sejauh mana produknya yang buming dimasyarakat. Produk yang menajdi public reading yang menjadi perbincangan. ya di bilang itu prestasi itu sangat, kita berhasil menawarkan sebuah genre baru tentang biofiksion. Bagaimna sebuah karya fiksi sebuah karya biografi tapi itu semuanya fiksi, di bilang biografi tapi bukan tetapi buku itu sebenarnya fiksi. Sebenarnya semua orangkonsumen menyebutnya sebuah novel biografi orang menyebutnya novellisasi tokoh. Kalau saya lebih sukanya bofiksion jadi fiksi yang berinfirosinya pada biografi sesorang. Contohnya Novel Sepatu Dahlan. Kalo boleh di bilang itu adalah prestasi, banyak yang menilai itu prestasi, anda bayangkan kertika peluncuran buku tersebut sudah menjamur ditengah rak toko-toko buku di seluruh Indonesia itu hal yang menjadi Fenomenal, dan langsung fenomenal dari segi temanya yang bener-bener di kenal di publik. Bisa melahirkan penulis baru yang tadinya bukan penulis novel, hanya penulis cerpen dan penulis buku-buku privasi dan pembaca puisi yang hanya di kenal di segmen tertentu dengan karyanya yang fenomenal dan bisa dikenal dan itu boleh di bilang sebagai prestasi penerbit Noura.

4. Bagaimana anda menyikapi tentang sebuah Nama Noura Books belum

sangat terkenal dibandingkan dengan induknya yaitu Mizan? Yang mana persefsi masyarakat masih mengenal Noura itu adalah penerbit Mizan. Tentu saja itu menjadi jam tayang, pertama, saat ketika orang belum tahu nama penerbit Noura Books itu alat strategi komunikasi yang menjadi Mizan sebagai holding. kedua faktornya menunjukan Mizan lebih brandit, Mizan lebih lama, dimana-mana yang namanya induk perusahan tentu lebih powerful lebih brandit ketimbang anak cucunya, sebernya Noura itu anak cucunya. Tentu menurut saya agenda saya bagaimna memperkenalkan brand