B. MEDIA RELATIONS
1. Pengertian Media relations
Media relations adalah salah satu kegiatan praktisi public relations yang menjalin hubungan keluar public relations eksternal, khusunya menjalin hubungan
baik dengan mediapres. Mengacu pada beberapa pendapat dalam pengertian media relations diantaranya;
“Media Relations merupakan bagian dari Public Relations external yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai
sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi
”.
7
Iriantara pun menguraikan definisi mengenai media relations: “Pertama, media relations itu berkenaan dengan media komunikasi. Media
komunikasi disini diperlukan karena menjadi sarana yang sangat penting dan efisien dalam berkomunikasi dengan publik. Agar komunikasi dengan publik
bisa terpelihara, maka kepentingan dengan media massa terhadap organisasi mesti direspon organisasi. Tujuannya adalah untuk keberhasilan program.
Kedua, media relations itu pada dasarnya berkenaan dengan pemberian informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama
organisasi atau klien. Karena berhubungan dengan media massa itulah, maka ada yang menyebut bahwa media relations itu merupakan fungsi khusus di
dalam satu kegiatan atau program public
relations”.
8
Philip Lesly menjelaskan bahwa media relations merupakan hubungan dengan persyang berhubungan media komunikasi untuk melakukan publisitas
atau meresponkepentingan media terhadap organisasi. Pada penjelasan Lesly menekankan dalam media rerations lebih pada publisitas.
9
7
Yosal Iriantara, Media Relations; Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, h. 31
8
Yosal Iriantara, Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, Cet.ke-1, h. 29.
9
Rini Damastuti, Media Relations Konsep, Strategi Aplikasi Yogyakarta, Andy Offset, 2012, h. 42
Lesly pun menjelaskan publisitas disini bisa diartikan sebagai penyebaran pesan yang direncanakan dan dilakukan untuk mencapai tujuan lewat media tertentu
untuk kepentingan tertentu dari organisasi dan perorangan tanpa pembayaran tertentu pada media. Ada juga yang menyebutkan publisitas itu sekedar pemberian saran yang
mengarahkan para wartawan untuk memasukkan nama perusahaan atau produk kedalam berita di koran, majalah, acara TV dengan memberikan ide berita, orang
yang diwawancarai, informasi latar dan bahan-bahan lain. “suatu kegiatan khusus dari pihak PR untuk melakukan komunikasi
penyapaian pesan atau informasi tertentu mengenai aktivitas yang bersifat kelembanggan, perusahaaninstitusi, produk, hingga kegiatan yang bersifat
individual lainya yang perlu dipublikasikan melalui kerjasama dengan pihak press
atau media untuk menciptakan publikasi dan citra positif”.
10
Secara sederhana, bila di gambarkan arus komunikasi dalam praktik media relations itu kan muncul sebagai berikut:
Bagan 1 Arus Komunikasi Media relations
Sumber: Yosal Iriantara, 2005, Media relations, konsep, pendekatan praktik
Gambar tersebut menunjukkan, organisasi menyampaikan informasi, gagasan atau citra melalui media massa kepada publik. Sedangkan publik, bisa menyampaikan
10
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan media Komunikasi, konsepsi dan aplikasi Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 2005, h. 162
Media Massa
Organisasi Publik
aspirasi, harapan, keinginan atau informasi melalui media massa pada organisasi. Namun publik juga bisa menyampaikan secara langsung melalui saluran komunikasi
yang tersedia antara publik dan organisasi. Saluran tersebut bisa berupa saluran komunikasi formal, seperti layan bebas pulsa yang disediakan customer service
organisasi. Bisa juga melalui saluran informal melalui kontak komunikasi langsung dengan staf organisasi dalam kesempatan yang informal pula.
11
2. Fungsi dan Tujuan Media Relations
a. Fungsi Media Relations
Johnson Johnson menegaskan bahwa media memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Pertama, fungsi media relations dapat
menigkatkan citra perusahaan. Kedua, meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Ketiga, meningkatkan point of
selling dari produk dan jasa. Keempat, membatu perusahaan keluar dari komunikasi krisis. Kelima, meningkatkan relasi dari berbagai publik, seperti terhadap lembaga
pemerintah, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu.
12
Jhon Vivian memberikan perhatian khusus pada posisi media relations bahwa public relations memiliki tiga tanggung jawab fungsional:
13
11
Yosal Iriantara, Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, Cet.ke-1, h.31-32.
12
Wahidin saputara dan Rully Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber Depok: Gramata Publishing, 2011, h, 134
13
Wahidin saputara dan Rully Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber Depok: Gramata Publishing, 2011, h.134