DR. Hidayat Nur Wahid, MA. DR. Tarmizi Taher

mempromosikan ke depan cara terbaik untuk mempromosikan dialog dan kerjasama antar agama-agama. 60 Pada bagian lain, Din menegaskan penting pendefinisian terorisme secara jelas, mengingat beragamnya makna dan semakin kompleks isu ketika ada pihak yang mengaitkan terorisme dengan Islam. “Dalam konteks seperti ini, perang melawan terorisme tidak akan efektif jika kita tidak bisa secara jelas menegaskan apa yang dimaksud dengan terorisme dan apa yang memotivasi tindakannya,” ujarnya. Meskipun tidak mudah untuk mencari definisi yang tegas, namun menurut Din, ada beberapa ciri yang menegaskan tindakan teroris. Biasanya, teroris selalu mempunyai motif politik, menggunakan cara kekerasan untuk mewujudkan tujuannya, menciptakan rasa takut, dan targetnya dilakukan secara acak. 61 Meskipun demikian, lanjut Din, sebagian ulama menyetujui upaya mencari syahid dalam keadaan tertentu, seperti di Palestina. Keadaan di Palestina memang memenuhi syarat, yaitu dalam keadaan perang. Dalam kondisi perang seperti itu, melakukan segala upaya untuk melawan musuh secara langsung dapat dibenarkan.

7. DR. Hidayat Nur Wahid, MA.

60 www.swaramuslim.netmore.php?id=5768_0_1_0_m 61 www.freelists.orgarchivesppi11-2005msg00115.html Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengatakan sangat aneh jika bom Bali I II dikait-kaitkan dengan jihad Islam. “Sementara di video yang ditayangkan, orang yang diduga Noordin M Top mengatakan, musuh kita Amerika Serikat,” tukas Nur Wahid. Dari segi target, lanjut mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera PKS itu, justru yang paling banyak menjadi korban dalam pemboman tersebut adalah orang Islam yang beragama Islam, apalagi pada bom Bali II 1 Oktober lalu. “Menurut saya, tetap saja ada hal yang penting untuk diwaspadai, bahwa ada orang-orang yang mengaku orang Islam, tetapi meresahkan Islam dan menjadikan umat Islam sebagai korban. Indonesia sebagai negara juga menjadi korban,” tutur Nur Wahid. Ia juga mengimbau semua pihak untuk mendudukkan permasalahan secara proporsional. Jangan karena perilaku 1-2 orang, Islam dan umat Islam menjadi korban. “Dan kenyataannya, Islam dan umat Islam sudah menjadi korban terorisme.” 62

8. DR. Tarmizi Taher

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia DMI Tarmizi Taher menngungkapkan, teror atau membunuh orang tidak berdosa tidak ada kaitannya dengan agama apapun termasuk dengan agama Islam. “Terorisme adalah gerakan anti kemanusiaan, gerakan politik yang menyalahgunakan 62 Bom Bunuh Diri Haram, Media Indonesia, h.3 agama untuk mencederai umat itu sendiri. Korban dari aksi teror telah menimpa berbagai negara dan masyarakat,” ujarnya. Tarmizi mengakui, umat Islam saat ini diuji dengan tuduhan terorisme. Namun demikian, umat Islam patut bersyukur dengan munculnya gerakan Islam Moderat dalam masyarakat yang menunjukkan adanya revivalisasi nilai- nilai agama yang santun dan ramah. Nilai-nilai agama tersebut berhadapan dengan arogansi dan kekerasan. “Umat beragama di Indonesia harus bangkit bersama melawan kekerasan yang mengatas-namakan agama, jika tidak mau tenggelam dalam stereotip yang tidak menguntungkan semacam teroris,” tegasnya. 63

9. KH. Ma’ruf Amin