maupun dalam
bentuk pemberian
bantuan keuangan, pendapat, atau penyediaan logistik dan lain-lain untuk
memenangkan peperangan.
32
Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa jihad adalah
usaha yang sungguh-sungguh dengan segenap kemampuan untuk mencapai
tujuan yang luhur di jalan Allah. Jihad dapat dilakukan dengan bekerja keras,
melawan
hawa nafsu
yang menghancurkan dan menjerumuskan
manusia kepada kebinasaan. Jihad juga dapat dilakukan dalam bentuk perang
yang diijinkan oleh Allah swt demi menjaga
kehormatan, harkat,
dan martabat manusia dan kaum muslimin.
2. Dasar Hukum Tentang Jihad
32
Ibnu Abidin, Hasyiah Rad al-Mukhtar, Juz IV Beirut: Dar al-Fikr,1992, h.119
Jihad dalam pengertian umum mencakup seluruh jenis ibadah dan
amal shalih, diantaranya : a. Haji Mabrur
Haji yang mabrur merupakan ibadah yang setara dengan jihad.
Bahkan bagi perempuan haji yang mabrur merupakan jihad yang utama.
Sebagaimana
ditegaskan dalam
beberapa hadist, diantaranya :
TUP VW
X ﻥ
Y :
. ﺱ ZX
[,ﻥ ? S
\ Z
] _ Sﻥ
. :
Z `
\ ? S
abﺡ ,
. c
[ d
33
Artinya : “Aisyah r.a bahwasanya ia berkata : “Ya Rasulullah kami tidak
melihat ada amalan yang lebih baik daripada jihad, maka apakah tidak ada
jihad untuk kami ? Rasulullah saw berkata: tidak ada, tetapi untukmu
33
Abi Abdillah Muhammad Ibn Ismail al-Bukhari, Shahih al-Bukhari,Juz I Beirut:Dar al- Fikr,1984, h.173
jihad yang lebih baik dan lebih indah adalah melaksanakan haji menuju haji
yang mabrur”.H.R. al-Bukhari Pada riwayat al-Bukhari lainnya,
Rasulullah saw juga bersabda :
TUP e
f V ﺹ
X ﺱ
ﺱ ﻥ
ch ? S
, .
: ﻥ
? S Kb
- c
J d 7
34
Artinya : “ Dari Aisyah Ummul Mukminin bahwa Rasulullah saw
ditanya oleh istri-istrinya tentang jihad, beliau menjawab sebaik-baik
jihad adalah haji”. H.R al-Bukhari
b. Menyampaikan Kebenaran Kepada Penguasa Yang Zhalim
Hal ini ditegaskan dalam hadist riwayat al-Tirmidzi :
ﺏ ﺱ
Jd V ﺹ
X ﺱ
. :
O ? S
Ti D.
D C ﺱ D,P ;
. c
J ,
35
34
Abi Abdillah Muhammad Ibn Ismail al-Bukhari, Shahih al-Bukhari,Juz III Semarang:Maktabah Thaha Putra, T.th, h.221
Artinya : “Dari Abi Said al-Khudri menyatakan bahwasanya Rasulullah
saw bersabda: Sesungguhnya diantara jihad yang paling besar adalah
menyampaikan
kebenaran kepada
penguasa yang
zhalim”. H.R
Tirmidzi Kata A’zham O pada hadist di atas
menunjukkan bahwa
upaya menyampaikan
kebenaran kepada
penguasa yang zhalim merupakan suatu perjuangan yang sangat besar.
Sebab
hal itu
sangat mungkin
mengandung resiko yang cukup besar pula.
36
c. Berbakti Kepada Orang Tua
35
Abi Ali Muhammad Abdurrahman Ibn Abdurrahim al-Mubarakfuri, Tuhfah al-Ahwazi Bi Syarhi Jami’ al-Tirmizi,
Juz VI Beirut:Dar al-Fikr,T.th, h.396
36
Meluruskan Makna Jihad Mencegah Terorisme, h.17
Jihad dalam berbakti kepada orang tua dijelaskan dalam hadist :
; ;
V ﺹ
V X
ﺱ I
? S ,
. :
K ﺡ j
. :
ﻥ ,
. :
G _ S
. -2
kG 7
37
Artinya : “Seseorang datang kepada Nabi saw untuk meminta izin ikut
berjihad bersamanya, kemudian Nabi saw bertanya : apakah kedua orang
tuamu masih hidup? Ia menjawab: masih, Nabi saw bersabda: terhadap
keduanya maka berjihadlah kamu”. Muttafaqun Alaih
Kata fajaahid _ S dalam hadist tersebut berarti memperlakukan orang
tua dengan cara yang baik, yaitu dengan mengupayakan kesenangan
orangtua, menghargai jasa-jasanya, menyembunyikan
kelemahan dan
37
Muhammad Ibn Ismail al-Makhalani, Subul al-Salam, Juz IV Mesir:Dar al-Salam,T.th, h.42
kekurangannya serta
berperilaku dengan tutur kata dan perbuatan yang
mulia.
38
d. Menuntut Ilmu dan Mengembangkan Pendidikan
Didalam sebuah
hadist yang
diriwayatkan Imam
Ibnu Majah
disebutkan :
; JS
_ , d
T :ﺏ _ S
ﺱ X
; , l
H I T :ﺏ
;, ,O
V Dm
c, R .
- c
ﺏ DT;
7
39
Artinya : “Orang yang datang ke masjidku ini tidak lain kecuali karena
kebaikan yang dipelajarinya atau diajarkannya, maka ia sama dengan
orang yang berjihad di jalan Allah. Barangsiapa yang datang bukan karena
itu, maka sama dengan orang yang
38
Meluruskan Makna Jihad Mencegah Terorisme, h.19
39
Abu Abdillah Muhammad ibn Yazid Ibnu Majah al-Qazwainiy, Shahih Sunan Ibn Majah, Juz 1 Riyadh:Maktabah al-Ma’arif,1997, h.94
melihat kesenangan orang lain. H.R Ibnu Majah.
e. Membantu Fakir Miskin Jihad yang tidak kalah pentingnya
adalah membantu orang miskin, peduli kepada sesama, menyantuni kaum
papa. Hadist yang diriwayatkan al- Bukhari berikut ini menjelaskan :
ﺏ L, ,_
. :
. . ﺱ
X V ﺹ
X ﺱ
: V
T `
_ S i ﺱ
X -
c [ d
7
40
Artinya : “Dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah saw bersabda: Orang yang
menolong
dan memberikan
perlindunga kepada janda dan orang miskin sama seperti orang yang
melakukan jihad di jalan Allah”. H.R al-Bukhari.
40
Muhammad Ibn Ismail al-Bukhari, Shahih al-Bukhari,Juz VI, h.189
Sedangkan jihad
dalam arti
khusus, yaitu bertempurberperang
memerangi kaum kafir, baru diizinkan kepada Nabi Muhammad saw setelah
ia bermukim di Madinah selama satu tahun. Ketika Rasulullah saw berada di
Mekkah penyebaran dakwah Islam dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Rentan
waktu Rasulullah
menyembunyikan dakwahnya hingga turunnya
perintah untuk
mendakwahkan Islam secara terang- terangan berkisar selama tiga tahun.
41
Allah swt berfirman dalam QS al-Hijr 15:94
mﺹ ﺏ
, f =,
i,U -
,S 4Q
23 6n
7
41
Abdussalam Harun,Tahdzib Sirah Nabawiyah,Jakarta, DarulHaq, 2003, h.64
Artinya: ”Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang
musyrik”.
Maka mulailah penyebaran Islam tersebut dilakukan secara terang- terangan, sekalipun dalam menyebarkan Islam Nabi saw mengalami
berbagai penderitaan. Namun, Allah swt tetap memerintahkan Nabi saw untuk bersabar. Ketika tindakan kaum quraisy terhadap agama Allah
sudah kelewat batas –mereka menolak kemuliaan yang ingin Allah berikan kepada mereka, bahkan mereka mendustakan NabiNya,
menyiksa dan mengusir orang-orang yang menyembahNya- maka Allah swt mengiizinkan Rasulallah untuk berperang dan membela orang-orang
yang di dzalimi dan dianiaya.
42
Allah swt berfirman dalam QS al-Hajj: 39-41
ﻡ +,-
. .
12
3 45
6758 9ﻡ:
1ﻡ ﺹ 1
ﺹ =ﻡ
2 ﺱ
A ﻡ
B CD
E E
42
Ibid., h.132
Fﻡ G2
HI ﻡ J
KL M
K E ﻡ
N 5 F
O8J ﻡI
P QR
S TU
VW XY
Z
Artinya: “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-
benar Maha Kuasa menolong mereka itu. yaitu orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena
mereka berkata: Tuhan kami hanyalah Allah. Dan sekiranya Allah tiada menolak keganasan sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah
telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama
Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong agama- Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. yaitu
orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat maruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan”.
3. Syarat dan Tujuan Jihad a.