Pengertian Media Pembelajaran Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

siswa juga bisa lebih tertarik dalam memperhatikan materi yang sedang diajarkan. Gambar yang disajikan pada pembahasan ini tentulah gambar kejadian alam yang disajikan untuk membantu siswa dalam menumbuhkan imajinasinya untuk membuat suatu karya sastra berupa puisi. 2 Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar Adapun kelebihan dan kelemahan media gambar sebagai berikut. a Kelebihannya yaitu siswa tertarik pada pembelajaran yang terpusat pada gambar, siswa lebih bisa memunculkan ide gagasan dan imajinasinya melalui gambar tersebut. b Kelemahannya yaitu siswa hanya terpusat pada gambar dan tema yang sama yaitu pada saat penulisan puisi dengan tema gambar kejadian alam.

e. Peran Media Pembelajaran dalam Menulis Puisi

Peran media pembelajaran dalam menulis puisi yaitu siswa lebih tertarik saat mengikuti pelajaran menulis puisi. Siswa juga dapat dengan mudah menuangkan ide-ide dan imajinasinya melalui sebuah media pembelajaran media gambar. Selain itu, peran media pembelajaran sangat amat membantu guru dalam menyampaikan materi, terutama materi tentang puisi. Guru tidak harus panjang lebar menjelaskan teori-teori yang akan disampaikan, sebaliknya siswa akan lebih berperan aktif dalam belajar di kelas.

6. Model Think Talk Write

Hamdayama 2014: 217 model pembelajaran yang diperkenalkan oleh Huinker Laughlin ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara, dan menulis. Alur kemajuan Think Talk Write dimulai dari keterlibatan peserta didik dalam berpikir atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca. Selanjutnya, berbicara dengan membagi ide sharing dengan temannya sebelum menulis. Suasana seperti ini lebih efektif jika dilakukan dalam kelompok heterogen dengan 3-5 peserta didik. Dalam kelompok ini, peserta didik diminta membaca, membuat catatan kecil, menjelaskan, mendengarkan, dan membagi ide bersama dengan teman kemudian mengungkapkannya melalui tulisan. Hamdayama juga mengemukakan Think Talk Write bisa diartikan sebagai berpikir, berbicara, dan menulis. Model Think Talk Write adalah sebuah pembelajaran yang dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan menyimak, mengkritisi, dan alternatif solusi, hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian membuat laporan hasil presentasi. Kelebihan dari model Think Talk Write menurut Hamdayama 2014: 222 antara lain : 1 mempertajam kemampuan berpikir visual, 2 mengembangkan pemecahan yang bermakna dalam rangka memahami materi ajar, 3 mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik, 4 melibatkan peserta didik secara aktif dalam belajar, 5 membiasakan peserta didik berpikir dan berkomunikasi dengan teman, guru, dan bahkan dengan diri mereka sendiri. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Think Talk Write adalah suatu pembelajaran yang dimulai dengan berpikir, berbicara diskusi, dan kemudian menuangkan hasil dari diskusinya ke dalam sebuah tulisan.

7. Sintaks Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Think-Talk-

Write TTW Huinker dan Laughlin via Martinis dan Ansari, 2012: 84 mengatakan model pembelajaran Think-Talk-Write memiliki langkah-langkah dalam pembelajaran sebagai berikut. a. Guru membagi Lembar Kerja Siswa yang berisi masalah yang harus diselesaikan oleh peserta didik yang berupa gambar foto. Jika diperlukan diberikan sedikit petunjuk. b. Peserta didik membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang ia ketahui dan tidak ketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir think pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada gambar foto untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. c. Peserta didik berdiskusi dengan teman dalam kelompok membahas isi catatan yang dibuatnya dan penyelesaian masalah dikerjakan secara individu talk. Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan kata-kata mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Diskusi diharapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang diberikan. Diskusi akan efektif jika anggota kelompok tidak terlalu banyak dan terdiri dari anggota kelompok dengan kemampuan yang heterogen.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BATANG

0 5 181

IMPLEMENTASI MODEL THINK TALK WRITE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 SEMARANG

0 9 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL HINK TALK WRITE MELALUI MEDIA VIDEO KLIP LAGU PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 11 MAGELANG TAHUN 2014 015

22 212 160

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10

DAFTAR ISI - PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA MICROSOFT WORD BERMUATAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 32 SEMARANG - Unissula Repository

0 1 17