a. Pendidik membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
b. Pendidik menjelaskan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
c. Peserta didik menerima sebuah objek gambar kejadian alam dan diminta
untuk mengamati gambar-gambar yang telah dibagikan dengan cermat Think.
d. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dan mencatat hal-hal yang menarik
yang bersifat pokok dari gambar tersebut Talk. e.
Setiap peserta didik mengembangkan hal-hal menarik yang telah didapatkan dari gambar yang telah diamati sebelumnya menjadi sebuah puisi Write.
f. Beberapa peserta didik membacakan hasil karyanya di depan kelas.
g. Peserta didik berupaya mengapresiasi temannya dalam membacakan puisinya
di depan kelas dengan saling memberikan umpan balik. Martinis via Zulkarnaini, 2008: 84 mengatakan bahwa model pembelajaran
Think Talk Write beranggotakan 3-5 orang secara heterogen dengan melibatkan siswa berpikir atau berdiskusi dengan dirinya sendiri setelah membaca,
selanjutnya berbicara dan membagi ide dengan temannya sebelum menulis. Pembelajaran TTW adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri atas
beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggungjawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota
dalam kelompoknya.
9. Penilaian Pembelajaran Menulis Puisi
Nurgiyantoro 2001: 5 mengemukakan bahwa penilaian adalah suatu proses untuk mengukur kadar pencapaian tujuan. Dengan kata lain kadar pencapaian
tujuan belum dapat diketahui apabila belum diadakan penilaian. Salah satu penilaian tersebut adalah portofolio yang merupakan koleksi atau
kumpulan rekaman berbagai keterampilan, ide, minat, dan keberhasilan siswa selama jangka waktu tertentu. Portofolio dapat memberikan gambaran
perkembangan kompetensi siswa dari waktu ke waktu. Dalam hal ini karya atau tagihan siswa dapat dikoleksi dalam satu file secara kronologis. Dengan demikian,
portofolio dapat bermanfaat bagi siswa untuk melakukan penilaian diri self assesment untuk melihat kelemahan dan kekurangannya O, Malley Pierce via
Paryono, 2008: 228. Kemp Toeroff via Paryono, 2008: 228, mengemukakan lima ciri utama
portofolio yang digunakan dalam pengajaran berikut ini. a.
Portofolio merupakan bagian dari kegiatan penilaian yang dilakukan secara bersama-sama antara guru dan siswa.
b. Portofolio bukan semata-mata kumpulan hasil kerja siswa. Pengumpulan
hasil kerja siswa ke dalam portofolio harus melibatkan siswa. c.
Portofolio berisi contoh hasil kerja siswa yang menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu.
d. Kriteria penilaian portofolio harus dipahami oleh guru dan siswa.
e. Isi yang terkandung dalam portofolio untuk pengajaran bahasa
menggambarkan proses dan pertumbuhan empat keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan pedoman penilaian menulis puisi dengan menggunakan acuan dari buku Penilaian dalam Pengajaran Bahasa
dan Sastra Nurgiyantoro, 2009: 58, yang telah dimodifikasi. Penilaian dalam puisi ini memiliki keterbatasan pada aspek yang di nilai dan pemberian skor.
Penilaian disesuaikan dengan kemampuan siswa tingkat SMP khususnya kelas VIII. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan puisi siswa
kelas VIII B SMP Negeri 4 Wates. Pedoman penilaian menulis puisi siswa dapat dilihat dari tabel berikut.