MSC dengan konsentrasi 2 ccliter air dan fungisida Dithane M 45 dengan konsentrasi 2 gliter air. Sedangkan pengendalian gulma dilakukan dengan
mencabut gulma yang tumbuh disekitar bibit dengan menggunakan tangan.
3.5.6. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh
Pengaplikasian zat pengatur tumbuh dilakukan pada benih botani bawang merah TSS sesuai dengan perlakuan baik dengan perendaman
benih seperti yang telah dijelaskan diatas maupun dengan teknik aplikasi dengan penyemprotan.
Penyemprotan dengan larutan zat pengatur tumbuh NAA 50 ppm + BAP 50 ppm dengan masing-masing volume sebanyak 1 liter dilakukan
pada tanaman bawang merah umur 1, 3 dan 5 minggu setelah pindah tanam MSPT. Penyemprotan dilakukan pada sore hari dengan menggunakan
hand sprayer. Pada saat melakukan penyemprotan pada setiap perlakuan, pada setiapplot digunakan penutup plastik transparan sehingga tidak
mempengaruhi plot yang lain Gambar 11. Volume penyemprotan dapat membasahi seluruh bagian daun dan
seragam untuk setiapplot percobaan.Untuk setiap plot memerlukan dosis yang berbeda, hal ini disebabkan pemindahan tanaman dengan umur yang
berbeda pertumbuhannya juga sangat berbeda. Perlakuan penyemprotanpada umur 1 MSPT Minggu Setelah Pindah Tanam
memerlukan 25 ml ZPT per plot untuk setiap plot dengan umur bibit 3 MSS saat pindah tanam, 50 ml ZPT untuk plot 4 MSS, 75 ml ZPT untuk
plot 5 MSS dan 100 ml ZPT untuk plot 6 MSS. Penyemprotan pada umur 3 MSPT memerlukan 50 ml ZPT per plot untuk plot 3 MSS, 75 ml untuk plot
Ubiversitas Sumatera Utara
4 MSS, 100 ml untuk plot 5 MSS dan 125 ml untuk plot 6 MSS. Pada perlakuan penyemprotan umur 5 MSPT memerlukan 50 ml untuk setiap
plot umur 3 MSS saat pindah tanam, 125 ml untuk plot 4 MSS dan 150 ml untuk setiap plot 5 dan 6 MSS saat pindah tanam.
3.5.7. Naungan
Naungan diperlukan untuk melindungi bibit dari panas dan hujan, mengurangi evaporasi, serta menjaga kelembaban lingkungan mikro bibit
TSS. Naungan yang digunakan berupa plastik fiber atau kasa plastik transparan dengan penyangga kayu. Dan naungan dibuka seminggu
sebelum bibit dipindah tanam ke plot penanaman agar tanaman mendapatkan sinar matahari selama di pembibitan sehingga pada saat akan
dipindahkan ke lapangan terbuka sudah dapat bertahan dan tanaman tidak langsung layu karena panas.
3.5.8. Pengolahan tanah dan Persiapan Lahan