3.5.11. Penanaman
Sehari sebelum melakukan penanaman, pada mulsa plastik hitam perak dibuat lobang dengan jarak tanam 10 cm x 10 cm sesuai dengan jarak
tanam bawang merah asal biji TSS. Bibit dipindahkan ke lapangan untuk ditanam sesuai dengan perlakuan yang sebelumnya telah ditancapkan
papan nama perlakuan sesuai dengan bagan percobaan Lampiran 2.Penanaman dilakukan pada hari yang sama sesuai dengan umur bibit
yang telah disemai.
3.5.12.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan 1 sampai 3 hari setelah pindah tanam. Penyulaman ini dilakukan karena ada tanaman yang mati saat pemindahan ke bedengan,
terutama pada plot dengan umur bibit 3 minggu setelah semai MSS. Bibit yang digunakan untuk penyulaman adalah sisa bibit yang ada pada masing-
masing baki persemaian yang sesuai dengan masing-masing plot.
3.5.13. Pemeliharan Tanaman Setelah Pindah Tanam Bibit ke Lapangan
Sama halnya pada saat pemeliharaan persemaian, pemeliharaan tanaman dilapangan meliputi penyiraman, pengairan, pemupukan, dan
pengendalian hama, penyakit dan gulma. Pengairan dalam saluran drainase dilakukan seminggu sekali apabila tidak ada hujan yang kegunaannya
untuk menjaga tanah tetap lembab. Penyiraman dilakukan hanya satu kali sehari yaitu pada sore hari.
Ubiversitas Sumatera Utara
Pemupukan dilakukan sesuai dengan aplikasi pupuk seperti yang dijelaskan diatas. Penyiangan dilakukan apabila ada gulma yang dapat
menembus mulsa plastik hitam perak dan gulma yang tumbuh disekitar lubang tanam. Pengendalian terhadap hama dan penyakit tanaman
dilakukan secara terpadu. Apabila terjadi serangan berat boleh menggunakan pestisida. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan
menggunakan fungisida Dithane M.45 dengan konsentrasi 2 grl air. Sedangkan pengendalian hama dapat menggunakan insektisida Azodrin 15
MSC dengan konsentrasi 2 ccl air. Insektisida tidak diberikan pada saat tanaman berumur 50 hari setelah tanam.
3.5.14. Panen dan Pasca Panen
Umur panen bawang merah asal biji varietas TUK TUK menurut deskripsi varietas tersebut adalah 85 HST apabila ditanam di dataran
rendah. Namun jika dilihat sekitar 75 daun sudah mulai rebah atau kuning dan mengering dan batang leher umbi terkulai Gambar 12.
Panen sudah dapat dilakukan mulai pada umur 75 HSPT pada bibit umur 4, 5 dan 6 MSS. Namun pada bibit umur 3 MSS, panen baru dapat
dilakukan pada umur 82 HSPT. Panen dilakukan dengan mencabut umbi beserta akarnya kemudian ditimbang berat berangkasan basah dengan
timbangan analitik. Satu minggu sebelum melakukan pemanenan terjadi hujan terus-menerus sehingga beberapa umbi bawang merah ada yang
membusuk.
Ubiversitas Sumatera Utara
Teknik pasca panen dilakukan dengan cara menjemur umbi beserta daun dan akarnya atau dikeringanginkan selama satu minggu kemudian
ditimbang sebagai berat berangkasan kering.
3.6. Pengamatan