Definisi Oprasional Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

49

1. Desain Satu Faktor Dengan Pengamatan Ulang. Satu faktor yang

dimaksud yaitu motivasi belajar kimia pesertaa didik. Pengamatan ulang untuk motivasi dilakuan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah proses pembelajaran kimia dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Desain Satu Faktor Dan Dua Sampel. Satu faktor yang dimaksud

yaitu motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran kimia. Dua sampel yang dibandingkan adalah satu kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan satu kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan tanya jawab.

3. Desain Satu Faktor, Dua Sampel, dan Satu Kovariabel. Satu faktor

yang dimaksud adalah pembelajaran kimia. Dua sampel yang dibandingkan adalah satu kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dan satu kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori dan tanya jawab. Satu kovariabel sebagai kendali adalah hasil ulangan harian mata pelajaran kimia kelas X yang diperoleh dari dokumen guru mata pelajaran kimia.

B. Definisi Oprasional Variabel Penelitian

1. Variabel bebas Variabel bebas sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antacedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi 50 variabel terikat Sugiyono, 2009: 39. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan pembelajaran kimia dengan model pembelajaran ekspositori dan tanya jawab. 2. Variabel terikat Variabel terikat sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 39. Variabel terikat dalam penelitian ini meliputi : 1 motivasi belajar kimia peserta didik yang diukur dengan angket, 2 prestasi belajar kimia peserta didik yang diukur dengan tes prstasi belajar kimia 3. Variabel kendali Variabel kendali dalam penelitian ini adalah pengetahuan awal yang berupa skor hasil ulangan harian kimia.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui Anggoro, 2002: 4.2. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester 1 SMA Negeri 2 Negeri Yogyakarta tahun ajaran 20162017. Keseluruhan peserta didik sebanyak 256 orang terbagi dalam 8 kelas. 2. Sampel Penelitian 51 Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian Anggoro, 2002: 4.3. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas X MIIA 2 yang diberi perlakuan denga proses pemelajaran mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, kelas kontrol yaitu kelas X MIIA 5 yang diberi perlakuan dengan proses pembelajaran mengunakan model pembelajaran ekspositori dan tanya jawab. 3. Teknik sampling Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Cluster sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang telah dikelompokkan terlebih dahulu Anggoro, 2002: 4.8. Peneliti tidak memilih individu-individu secara langsung, tetapi melalui kelompok yang sudah dipilih atau kelas yang sudah dipilih atas dasar rata-rata nilai ulangan harian materi struktur atom yang hamipr sama. Cluster sampling digunakan untuk penentuan kelas yang akan dijadiakn kelas kontrol dan eksperimen dilakukan dengan pengundian.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25