Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

61

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah dilakuan uji persyaratan hipotesis. Uji persyaratan hipotesis terdiri atas uji homogenitas dan uji normalitas. 1. Uji normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berditribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data pengetahuan awal peserta didik yaitu nilai ulangan harian materi struktur atom, skor motivasi akhir, dan skor prestasi belajar kimia. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dengan program SPSS 13. Hipotesis pengujiannya adalah: Ho Hipotesis nol : data tidak mengikuti distribusi normal Ha Hipotesis alternatif : data mengikuti distribusi normal Ho ditolak atau data berdistribusi normal jika p-value taraf signifikasi α. 2. Uji homogenitas Peneliti perlu melakukan pengujian terhadap kesamaan beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Pengujian ini sangat penting bermaksud melakukan generalisasi untuk hasil penelitian yang data penelitiannya diambil dari kelompok-kelompok terpisah yang berasal dari satu populasi Arikunto, 2006: 321. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas ini dilakukan terhadap 62 pengetahuan awal peserta didik berupa skor ulangan harian, skor motivasi akhir dan skor prestasi belajar kimia. Pada penelitian ini, digunakan sampel yang berasal dari dua kelas yang berbeda. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui sampel yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji Levene pada program SPSS 13. Uji homogenitas ini dilakukan terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir analitis kimia peserta didik baik data pengetahuan awal maupun hasil prestasi belajar kimia. Ho : data tidak homogen Ha : data homogen Ho tidak diterima jika dalam nilai p-value 0,05 α. 3. Uji Hipotesis

a. Uji-t

Uji t adalah suatu pengujian untuk melihat aakah ilai tengah suatu nilai kelompok berbeda secara nyata atau signifikan dari nilai tengah kelompok lainnya Anggoro, 2002: 6.15. Analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keadaan satu faktor dengan dua kali pengamatan. Pengukuran motivasi belajar kimia dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran kimia pada peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT atau pada penelitian ini adalah dengan 63 model ekspositori dan tanya jawab adalah uji t sama subjek. Hipotesis nol H untuk kelas eksperimen adalah tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hipotesis nol tersebut diuji menggunakan uji-t sama subjek dengan rumus sebagai berikut: t = keterangan : d = X 1 i – X 2 i X 1 i = data kasus 1 yaitu data motivasi awal X 2 i = data kasus 2 yaitu data motivasi akhir N = jumlah kasus Besarnya t hasil perhitungan dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 α = 0,005 dengan db = n-1. Pengujuan hipotesis menggunakan uji dua pihak. Apabila menggunakan program komputer, phitung 0,05 H ditolak artinya ada perbedaan yang sigifikan. Uji –t sama subjek menggunakan analisis komputer program SPSS 13. 64 Analisis yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan keadaan satu faktor dengan dua sampel adalah uji t beda subjek. Rumus ini digunakan pada data yang berdistribusi normal dengan populasi homogen. Satu faktor menyatakan bahwa hanya ada satu faktor yang terdapat dalam subjek penelitian yang diamati sebagai subjek oleh peneliti, dan dua sampel berarti hanya dua kelompok yang dibandingkan. Uji-t dilakukan terhadap skor motivasi akhir dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebagai hipotesis nol H adalah tidak ada perbedaan skor motivasi akhir belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT atau dengan model ekspositori dan tanya jawab. Apabila menggunakan program komputer, p hitung 0,05 h ditolak artinya ada perbedaan yang sigifikan. Uji –t beda subjek menggunakan analisis komputer program SPSS 13. b. Uji anakova Pengujian hipotesis menggunakan analisis kovarian anakova rancangan rambang lugas satu kovariabel satu jalur. Analisa kovariabel digunakan untuk menentukan apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Hipotesis nolnya H adalah tidak ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan peserta didik yang mengikuti 65 pembelajaran tanpa penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe NHT atau dengan model ekspositori dan tanya jawab, jika pengetahuan awal kimia dikendalikan secara statistik. Uji anakova menggunakan program SPSS 13 dengan dasar pengambilan keputusan: Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak atau menerima Ha Jika Ho ditolak artiya ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol atau ada perbedaan yang signifikan pada kelas dengan menggunakan motode pembelajaran kooperatif tipe NHT atau dengan model ekspositori dan tanya jawab. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada 3 yaitu : 1 data pengetahuan awal kimia, 2 data prestasi belajar kimia, dan 3 data motivasi belajar kimia. Data pengetahuan awal diperoleh dari ulangan harian peserta didik pada materi struktur atom. Data prestasi belajar kimia berupa skor hasil mengerjakan soal prestasi belajar kimia pada materi sistem periodik unsur yang diperoleh setelah peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi perlakuan yang berbeda. Ringkasan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4 dan Tabel 5. Data pengetahuan awal dan prestasi belajar kimia kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 4. Data Pengetahuan Awal Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Jumlah peserta didik 32 32 Skor terendah 51,10 48,90 Skor tertinggi 93,30 93,30 Rerata 73,113 74,094 Tabel 5. Data Prestasi Belajar Kimia Keterangan Kelas Eksperimen Kelas kontrol Jumlah peserta didik 32 32 Skor terendah 51,90 51,90 Skor tertinggi 96,30 92,60 Rerata 79,650 72,713

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25