25
mereka, terutama peserta didik berkebutuhan khusus. Hal ini merupakan tindak lanjut dari keterbukaan dan penerimaan
peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah reguler. Sekolah reguler yang menyelenggarakan pendidikan
inklusif tidak berhenti pada penerimaan dan penampungan peserta didik berkebutuhan khusus, tetapi harus dilanjutkan
dalam pemberian akomodasi pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dari masing-masing peserta
didik berkebutuhan khusus yang berbeda. Dari pendapat- pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa sekolah inklusif
merupakan sekolah reguler yang menerima, menampung, mengakomodasi, dan memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan khusus yang mereka
miliki. Maksud dari hal tersebut agar semua anak memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas.
2. Manfaat Sekolah Inklusif bagi Anak Tunanetra
Sebagai sebuah konsep, pendidikan inklusif memiliki tujuan yang hendak dicapai. Pendidikan inklusif bertujuan
untuk memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus dalam mengakses pendidikan yang bermutu sesuai
dengan kebutuhan
dan kemampuannya
serta untuk
mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai
26
keanekaragaman dan tidak diskriminatif Muhammad Takdir Ilahi, 2013: 39-40. Pendapat tersebut menjelaskan bahwa
tujuan dari pendidikan inklusif dititikberatkan pada empat hal, yaitu penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, mengacu
pada peserta didik, menghargai keanekaragaman, dan non diskriminatif.
Budiyanto 2005:
159 mengemukakan
bahwa pendidikan inklusif memiliki tujuan untuk memberikan
kesempatan kepada semua anak agar memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya, khususnya bagi anak berkebutuhan
khusus. Pendapat tersebut menegaskan bahwa pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak
berkebutuhan khusus dalam mengakses pendidikan yang bermutu.
Berdasarkan tujuan-tujuan dari pendidikan inklusif tersebut, dapat ditegaskan bahwa sekolah inklusif memberikan
manfaat bagi anak tunanetra. Sekolah inklusif memberikan kesempatan kepada anak tunanetra untuk mengakses
pendidikan yang bermutu dan tidak diskriminatif. Pendapat yang lain menyatakan bahwa manfaat dari sekolah inklusif
bagi anak tunanetra adalah dapat memiliki kesempatan menyesuaikan diri, memiliki rasa percaya diri, dan memiliki
27
kesiapan menghadapi kehidupan di masyarakat Dedy Kustawan, 2012: 10.
Pendapat-pendapat tersebut
menunjukkan bahwa
sekolah inklusif memberikan manfaat bagi anak tunanetra. Secara umum manfaat dari sekolah inklusif adalah
terwujudnya pendidikan yang terbuka, bermutu, menghargai keberagaman, dan non diskriminatif bagi anak tunanetra.
Selain itu, dengan sekolah inklusif, anak tunanetra juga memiliki kesempatan untuk dapat belajar menyesuaikan diri,
dapat mengembangkan rasa percaya diri, dan memiliki kesiapan menghadapi kehidupan di masyarakat yang heterogen
C. Penyesuaian Diri Anak Tunanetra