Kesimpulan Rekomendasi KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan mengenai pengaruh kebiasaan mengkonsumsi susu formula terhadap kualitas tidur batita di kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo.

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014 di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo dan dari pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa mayoritas responden batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula berusia 24-36 bulan 53, jenis kelamin perempuan 53, beragama Kristen Protestan 50 dan bersuku batak 83. Sedangkan responden batita dengan kebiasaan yang tidak mengkonsumsi susu formula mayoritas berusia 12-24 bulan 57, jenis kelamin perempuan 67, beragama Kristen Protestan 50 dan bersuku batak 73. Responden batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula mengalami kualitas tidur yang baik 97 dan responden yang mengalami kualitas tidur buruk 3. Sedangkan responden batita dengan kebiasaan yang tidak mengkonsumsi susu formula mengalami kualitas tidur baik 73 dan responden yang mengalami kualitas tidur buruk 27. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Independendent t-test didapatkan nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,000 p0,05 dengan hipotesa alternative dari penelitian ini ditolak yaitu ada perbedaan kualitas tidur batita Universitas Sumatera Utara dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula dan yang tidak mengkonsumsi susu formula, dimana batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula mengalami kualitas tidur yang lebih baik dari batita yang tidak mengkonsumsi susu formula. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kebiasaan mengkonsumsi susu formula terhadap kualitas tidur batita.

2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka perlu direkomendasikan hal- hal sebagai berikut: 2.1 Pendidikan Keperawatan Melalui institusi pendidikan perlu diinformasikan bahwa ada pengaruh kebiasaan mengkonsumsi susu formula terhadap kualitas tidur batita, dimana ada perbedaan kualitas tidur batita yang mengkonsumsi susu formula dengan batita yang tidak mengkonsumsi susu formula dengan hasil kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula lebih baik dari pada yang tidak mengkonsumsi susu formula. 2.2 Praktek Keperawatan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh , kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula lebih baik dari pada batita yang tidak mengkonsumsi susu formula maka diharapkan kepada petugas pelayanan kesehatan komunitas khususnya di tempat penelitian untuk menginformasikan bahwa susu dapat meningkatkan kualitas tidur batita. Universitas Sumatera Utara 2.3 Penelitian Selanjutnya Hasil penelitian yang diperoleh dapat dijadikan sebagai data masukan bagi penelitian selanjutnya terkait dengan efek mengkonsumsi susu terhadap kualitas tidur. Penelitian lanjutan juga perlu dilakukan untuk mengukur kualitas tidur seseorang dengan menggunakan polysomnografi agar dapat memberikan data dan hasil yang lebih akurat. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ali, K. 2006. Terapi Gizi untuk Insomnia. Dibuka pada tanggal 10 Oktober 2013 dari http:www.depkes.go.idindex.php?option=articletask=viewarticleartid =51itemid=3 Ardinasari, E. 2011. Kandungan Tambahan dalam Susu Formula dan Manfaatnya. Dibuka pada tanggal 16 Oktober 2013 dari Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta http:www.journal.com184.html. Aziz, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta. Salemba Medika . 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta:Salemba Medika BKKBN, 2005. Index Php Laporan Batita. Dibuka pada tanggal 19 September 2013 dari http:databasis.bkkbn.go.id. Choppra, D. 2003. Tidur Nyenyak, Mengapa Tidak? Ucapkan Selamat Tinggal pada Insomnia. Yogyakarta: Ikon Teralitera. Depkes,RI. 2005. Data Sasaran 2010. Dibuka pada tanggal 19 September 2013 dari http:www.depkes.go.id Foreman,M.D ; Wykle,M. 1995. Nursing Standart of Practice Protocol : Sleep Disturbance in Elderly Patient. Cleveland: Mosby Guyton, A. C.; Hall, J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta: EGC. Hidayat,A.A.2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika . 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika . 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Irawan, M. 2006. Tidur Mempengaruhi kecerdasan dan Tumbuh Kembang Anak. Dibuka pada tanggal 9 Juni 2014 dari http:www.pdpersi.co.id=detailnewstbl=artikel Japardi ,I.2002. Gangguan Tidur. http:library.usu.ac.iddownloadpdf. diambil pada tanggal 20 Oktober 2013 Universitas Sumatera Utara Judarwanto,W.2012. Formula Terbaik Bukan Terkenal Termahal. html. http:www.article- Formula-Terbaik Bukan-Terkenal-Termahal.com dibuka pada tanggal 13 Oktober 2014 Juwita, V. 2008. Perbedaan Kualitas Tidur Klien Balita dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu Formula dan yang Tidak Mengkonsumsi Susu Formula. Medan: USU. Kozier.2002.Fundamental Keperawatan Edisi 7 Volume 2.Jakarta: EGC Made,A. 2006. Minum Susu, Tidur jadi Lebih Berkualitas. http:www.depkes.go.idindex.php?option=articletask=viewarticleartid =51itemid=3.Dibuka pada tanggal 17 Oktober 2013 Nenglita.2011. Berapa Banyak Susu yang Dibutuhkan?. http:mommiesdaily.com. Dibuka pada tanggal 25 Oktober 2013 Notoatmodjo.2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam.2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika Potter ; Perry. 2001. Fundamental of Nursing 5th ed. St.Louis: Mosby . 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik edisi 4 Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Pusdatin Kemenkes.2010..Data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan. Http:www.depkes.go.iddownloadsdata sasaran pdf.html. Diambil pada 19 September 2013 Rosita,R.2011. Gangguan Tidur pada Anak. http:galleryprovinsi.blogspot.com201109gangguan-tidur-pada- anak.html. Diambil pada 20 September 2013 Suhardjo.2001. Permberian Makanan pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Kanisius Shwam ; Keith. 2002.Tidur Nyenyak.Jakarta: BIP Smith, M. , Robinson, L. , Segal, R. , M.A.2012. How Much Sleep Do You Need?, Help Guide. Http:www.Smith.orglifesleeping.html. Diambil pada 20 September 2013 Stanhope Knollmueller.2001. Handbook of community-based and home health nursing practice, tools for assessment, intervention, and education, 3 th Ed. Mosby Inc. Universitas Sumatera Utara Taylor,C., Lilis C., Lemone,P. 2001. Fundamentals of Nursing : the art and science of Nursing Care.4th. Colombia: J.B.Lippincott Tricia.2010.Gizi dan Kesehatan serta Manfaat Tidur pada Anak. http:www.ayahbunda.co.idArtikel00100119614. Diambil pada 23 Oktober 2013 Uripi, V.2004.Menu Sehat untuk Balita.Cetakan I. Jakarta: Puspa Swara Wahyu.2005. Kekurangan Alfa Protein Akan Lahirkan Generasi Kurang Tidur. Http:hanifalazhar,wordpress.com. Diambil pada 19 September 2013 Wong, 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC Zarnadi,2012. Bahan Kandungan Gizi dan Manfaat Susu. http:artikel.khasiatdaunalami.com201303html.15 Oktober 2013 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Ida V Siburian101101088 adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh kebiasaan mengkonsumsi susu formula terhadap kualitas tidur batita di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo”. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Untuk keperluan tersebut, saya mengharapkan kesediaan keluarga dan anak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dimana penelitian ini tidak akan memberi dampak yang membahayakan. Jika keluarga dan anak bersedia, saya mohon kesediaan keluarga dan anak untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan keluarga dan anak. Partisipasi keluarga dan anak dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga keluarga dan anak bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang keluarga dan anak berikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini. Terima kasih atas partisipasi keluarga dan anak dalam penelitian ini. Medan, Februari 2014 Peneliti Responden Ida V Siburian Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 Bagian 2. Kuesioner Susu Formula Petunjuk : Ibu akan ditanyakan informasi tentang susu formula. Jawablah kondisi yang dialami oleh Ibu Pada pertanyaan yang terdapat kotak di jawab dengan cara di checklist √ 1. Apakah susu formula yang dikonsumsi anak mengandung alfa protein susu sapi, susu kedelai, susu soya? Ya Tidak 2. Apakah anak ibu telah mengkonsumsi susu formula lebih dari 6 bulan ? Ya Tidak 3. Apakah anak ibu sampai sekarang masih tetap rutin mengkonsumsi susu formula? Ya Tidak 4. Apakah susu formula yang diberikan pada anak setiap harinya mencapai 600-700 ml 3-4 botol susudot? Ya Tidak 3. Apakah ada keinginan anak untuk tidur setelah mengkonsumsi susu formula? Ya Tidak 6. Berapa lama anak ibu tertidur setelah minum susu ?..... 7. Apakah anak merasa tenang atau tidak rewel setelah mengkonsumsi susu formula? Ya Tidak Universitas Sumatera Utara

Bagian 3. Kuesioner Kualitas Tidur

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

6 79 69

Analisis Faktor Ketertarikan Ibu Terhadap Susu Formula Untuk balita (Studi Kasus: di Kecamatan Kualuh Selatan , Labuhan Batu Utara)

4 45 83

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENGKOMSUMSIAN MINUMAN KERAS DI KALANGAN REMAJA DI DESA PANJI PORSEA KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI.

0 1 29

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL SUSU (DOT) TERHADAP KEJADIAN RAMPAN Pengaruh Pemberian Susu Formula Menggunakan Botol Susu (Dot) Terhadap Kejadian Rampan Karies Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Pabelan.

0 2 17

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL SUSU (DOT) TERHADAP KEJADIAN RAMPAN Pengaruh Pemberian Susu Formula Menggunakan Botol Susu (Dot) Terhadap Kejadian Rampan Karies Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Pabelan.

0 3 15

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

0 0 22

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

0 0 9

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

0 0 14

Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Susu Formula Terhadap Kualitas Tidur Batita di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo

0 0 10