BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konseptual pada penelitian ini mendeskripsikan kebiasaan mengkonsumsi susu formula variabel independen mempengaruhi kualitas tidur
batita variabel dependen. Sasaran penelitian adalah anak usia batita yang ada di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo. Dalam penelitian ini, kualitas tidur
responden akan diketahui dari variabel tidur yaitu lama waktu yang dibutuhkan untuk memulai tidur pada malam hari, total jam waktu tidur malam hari, frekuensi
terbangun dari tidur pada malam hari, kepulasan tidur yang dialami batita, frekuensi tidur siang hari dan jumlah jam tidur pada siang hari Foreman,1995.
Variabel Independen
Variabel Dependen
Skema 3.1 Kerangka konsep Pengaruh pemberian susu formula terhadap kualitas tidur batita.
Batita yang mengkonsumsi susu formula
Batita yang tidak mengkonsumsi susu formula
1. Susu formula mengandung alfa proteinsusu sapi, susu kedelai, susu
soya 2. Mengkonsumsi susu formula lebih dari
6 bulan 3. Masih tetap rutin mengkonsumsi susu
formula 4. Jumlah susu yang di konsumsi 600-700
mlhari 3-4 botol susudot 5. Keinginan anak untuk tidur setelah
minum susu formula 6. Merasa tenang dan tidak rewel setelah
minum susu formula 7. lama anak tidur setelah minum susu
1. lama waktu memulai tidur 2. jumlah jam saat tidur malam hari,
3. frekuensi terbangun di malam hari 4. kepulasan tidur
5. frekuensi tidur siang hari 6 jumlah jam tidur siang hari
Kualitas tidur batita: -
Baik 15-24 -
Buruk 6-14
Universitas Sumatera Utara
3.2 Definisi Operasional
No Variabel Def.Operasional
Alat ukur Hasil Ukur
Skala 1.
Variabel Dependen
Kualitas tidur batita
Keadaan tidur yang dialami batita di
Kelurahan Panji Dabutar pada malam
hari dan siang hari meliputi lama waktu
memulai tidur, jumlah jam saat tidur
malam hari, frekuensi terbangun
di malam hari ,kepulasan tidur,
frekuensi tidur siang hari, jumlah jam
tidur. Kuesioner
Kualitas Tidur
1. lama waktu memulai tidur
malam hari
1. 60 menit
2. 31-60 menit
3. 16-30 menit
4. 15 menit
2. jumlah jam saat tidur malam hari
1. 5 jam
2. 5-6 jam
3. 6-7 jam
4. 7 jam
3. frekuensi terbangun di malam
hari
1. 5 kali
2. 3-4 kali
3. 1-2 kali
4. Tidak ada
4. kepulasan tidur 1. Sangat tidak
nyenyak sekali 2. Tidur tetapi
sering terbangun 3. Tidur tetapi
tidak cukup nyenyak
4. Sangat nyenyak
5. frekuensi tidur siang hari : kali
1. tidak ada 2. 1 kali
3. 2 kali 4. 3 kali
Nominal Nominal
Nominal Nominal
Nominal
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel
Independen Susu
formula Minuman yang
dibuat dari susu sapi atau susu buatan
yang diubah komposisinya
sehingga dapat dipakai sebagai
pengganti ASI yang dikonsumsi anak
batita di Kelurahan Panji Dabutar.
Kuesioner Susu
Formula 6. jumlah jam tidur
siang hari 1. tidak ada
2. kurang dari 1 jam
3. 1-2 jam 4. 2 jamlebih
Berdasarkan skor:
1. 6-14= kualitas tidur buruk
2. 15-24= Kualitas tidur baik
- Nominal
Interval
-
3. 4.
Umur Jenis
Kelamin Umur adalah
dihitung mulai sejak individu lahir dan
sampai penelitian dilakukan.
Jenis kelamin adalah gambaran diri yang
dimiliki individu secara numum.
-
- Umur :
1. 12-24 bulan 2. 25-36 bulan
Jenis kelamin: 1. Laki-laki
2.Perempuan nominal
nominal
Universitas Sumatera Utara
3. Hipotesis Hipotesa dalam penelitian ini Ha yaitu ada pengaruh kebiasaan
mengkonsumsi susu formula terhadap kualitas tidur batita. 5.
6. Agama
Suku Agama adalah suatu
keyakinan yang dimiliki setiap
individu sesuai dengan
kepercayaanya. Suku adalah suatu
budaya yang dimiliki setiap individu.
-
- 1. Islam
2. Protestan 3. Katolik
4. Budha 5. Hindu
1. Batak 2. Jawa
3. Melayu 4. Aceh
5. Dan lain-lain nominal
nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN