laktose pada bayi baru lahir memuaskan, sebagian masukan laktosa akan mengalami proses fermentasi oleh kuman-kuman usus besar dan diubah menjadi
asam laknat, asam lemak dengan berat molekul rendah. Dengan demikian laktosa merupakan faktor penting untuk menurunkan pH tinja. PH yang rendah ini disertai
kapasitas buffer yang rendah pula karena rendahnya kandungan protein dan fosfat, memberi dampak yang baik untuk menekan pertumbuhan Escherichia Coli pada
usus anak Suhardjo, 2001.
4.1.2 Lemak. Berbentuk cair yang terdapat di dalam susu sangat mudah
dicerna dalam takaran yang mencukupi susuai dengan kebutuhan aktivitas keseharian. Dengan kata lain lemak itu terbakar dan tidak akan tertimbun dalam
tubuh.
4.1.3 Protein.
Yang terdapat di dalam susu dapat memberikan asam amino utama kepada seseorang untuk membentuk jaringan tubuh dan membangun
sel-sel tubuh yang beragam. Sehingga susu sangat penting bagi pertumbuhan anak, juga untuk orang dewasa pada masa penyembuhan. Protein juga berfungsi
untuk menambah stamina dan meningkatkan imunitas tubuh manusia. Asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh juga dapat diganti dengan asam amino
lain yang terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan atau nabati Zarnadi, 2012. 4.1.4 Glukosa.
Adalah gula yang mengandung dua unsur yaitu glukosa dan galaktosa. Rasa manis susu 16 manis sukrosa, sehingga susu tidak terlalu
berbahaya, karena susu hanya sedikit sekali mengandung galaktosa Zarnadi,
2012.
Universitas Sumatera Utara
4.1.5 Vitamin. Beberapa unsur vitamin yang terkandung dalam susu,
diantaranya vitamin A berbentuk cair dan terdapat di dalam lemak, vitamin ini adalah sangat baik untuk anak-anak dan remaja untuk pertumbuhannya, karena ini
merupakan unsur yang paling utama dalam pembentukan selaput retina pada mata yang disebut rods dan cons, dalam penyempurnaan fungsi penglihatan. Fungsi lain
dari vitamin A ini adalah berperan dalam perawatan kulit dan kesehatan lendir, karena merupakan benteng pertahanan terhadap serangan mikroba dan virus.
Selain vitamin A susu juga mengandung vitamin D yang berperan penting dalam tubuh dan bekerja sama dengan mineral serta kalsium dalam pembentukan
jaringan tulang, sehingga susu sangat penting bagi pertumbuhan anak dan bayi yang masih menyusui Zarnadi, 2012.
Selain itu, terdapat kandungan tambahan di dalam susu seperti AA-DHA, karoten, selenium, sphingomyelin, nukleotida, laktoferin, laktulosa, asam linoleat,
asam linolenat, zat besi dan prebiotik .
4.1.1 AA Asam Arakidonat-DHA Dokosaheksaenoat