Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh kebiasaan mengkonsumsi susu formula terhadap kualitas tidur batita di kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo melalui proses pengumpulan data yang dilakukan pada bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Maret 2014. Penyajian data meliputi deskripsi karakteristik batita, kualitas tidur responden dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula dan yang tidak mengkonsumsi susu formula di kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo dengan jumlah sampel keseluruhan adalah 60 orang. Setiap kelompok terdiri dari 30 batita yang mengkonsusmsi susu formula dan 30 batita yang tidak mengkonsumsi susu formula. 1.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik Hasil penelitian diperoleh data bahwa batita yang mengkonsumsi susu formula berusia 25-36 bulan sebanyak 53, jenis kelamin perempuan 53. Mayoritas batita dengan kebiasaan mengkonsumsi formula beragama Kristen Protestan 50, suku batak 83. Sedangkan batita dengan kebiasaan yang tidak mengkonsumsi susu formula sebagian besar batita berusia 13-24 bulan sebanyak 57 , jenis kelamin perempuan 67 dan laki-laki 33. Batita yang tidak mengkonsumsi susu formula sebagian besar beragama Kristen Protestan 50 dan suku batak 73. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula n=30 di Kelurahan Panji Dabutar Karakteristik Batita yang mengkonsumsi susu formula f Usia 12-24 bulan 14 47 25-36 bulan 16 53 Jenis kelamin Laki-laki 14 47 Perempuan 16 53 Suku Batak 25 83 Jawa 2 7 Melayu 1 3 Aceh 2 7 Agama Islam 12 40 Protestan 15 50 Katolik 3 10 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan karakteristik batita dengan tidak mengkonsumsi susu formula n=30 di Kelurahan Panji Dabutar Karakteristik Batita yang tidak mengkonsumsi susu formula f Usia 12-24 bulan 17 57 25-36 bulan 13 43 Jenis kelamin Laki-laki 10 33 Perempuan 20 67 Suku Batak 22 73 Jawa 3 10 Melayu Aceh 5 17 Agama Islam 13 43 Protestan 15 50 Katolik 2 7 Universitas Sumatera Utara 1.2 Kualitas tidur batita Kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula dan yang tidak mengkonsumsi susu formula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula membutuhkan waktu untuk mulai tertidur 15 menit 73, jumlah jam tidur dimalam hari 7 jam 97 dan frekuensi terbangun di malam hari 1-2 kali 60. Berdasarkan kepulasan tidur, pada batita tidur sangat nyenyak 77, frekuensi tidur di siang hari 2 kali 50 dan jumlah jam tidur di siang hari 1-2 jam 73. Sedangkan batita dengan kebiasaan tidak mengkonsumsi susu formula membutuhkan waktu 16-30 menit untuk memulai tidur 60, jumlah jam tidur di malam hari 7 jam 60 dan 6-7 40. Frekuensi terbangun di malam hari 1-2 kali50 dan 3-4 kali 33. berdasarkan kepulasan tidur, batita tidur tetapi tidak cukup nyenyak 57. Frekuensi tidur di siang hari 1 kali 40 dan 2 kali 37. Jumlah jam tidur di siang hari 1 jam 50 dan 1-2 jam 40. 1.3 Identifikasi kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula dan tidak mengkonsumsi susu formula. Dari hasil penelitian diperoleh hasil kualitas tidur batita yaitu batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula mengalami kualitas tidur baik 97 dan yang mengalami kualitas tidur buruk 3. Pada batita yang tidak mengkonsumsi susu formula mengalami kualitas tidur baik 73 dan mengalami kualitas tidur buruk 27 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula di Kelurahan Panji Dabutar Kualitas tidur Batita yang mengkonsumsi susu formula f n Baik 29 97 Buruk 1 3 Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentasi responden berdasarkan kualitas tidur batita yang tidak mengkonsumsi susu formula di Kelurahan Panji Dabutar Kualitas tidur Batita yang tidak mengkonsumsi susu formula f n Baik 22 73 Buruk 8 27 1.4 Pengaruh kualitas tidur batita dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula dan tidak mengkonsumsi susu formula. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kualitas tidur batita yang mengkonsumsi susu formula 20,23 dan batita yang tidak mengkonsumsi susu formula 17,03 , Standar Deviasi yang mengkonsumsi susu formula 1,736 dan yang tidak mengkonsumsi susu formula 2,189. Hasil uji statistik diperoleh beda mean 3,200 dan nilai p diperoleh 0,000. Sehingga terdapat perbedaan kualitas tidur pada batita yang mengkonsumsi susu formula dengan batita yang tidak mengkonsumsi susu formula di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Perbedaan kualitas tidur klien responden dengan kebiasaan mengkonsumsi susu formula dan yang tidak mengkonsumsi susu formula n=30 di Kelurahan Panji Dabutar Variabel Mean SD Mean t SE p Difference Difference value Kualitas tidur responden yang 20,23 1,736 mengkonsumsi susu formula 3,200 6,274 0,510 0.000 Kualitas tidur responden yang 17,03 2,189 tidak mengkonsumsi susu formula

2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

6 79 69

Analisis Faktor Ketertarikan Ibu Terhadap Susu Formula Untuk balita (Studi Kasus: di Kecamatan Kualuh Selatan , Labuhan Batu Utara)

4 45 83

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENGKOMSUMSIAN MINUMAN KERAS DI KALANGAN REMAJA DI DESA PANJI PORSEA KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI.

0 1 29

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL SUSU (DOT) TERHADAP KEJADIAN RAMPAN Pengaruh Pemberian Susu Formula Menggunakan Botol Susu (Dot) Terhadap Kejadian Rampan Karies Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Pabelan.

0 2 17

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL SUSU (DOT) TERHADAP KEJADIAN RAMPAN Pengaruh Pemberian Susu Formula Menggunakan Botol Susu (Dot) Terhadap Kejadian Rampan Karies Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Pabelan.

0 3 15

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

0 0 22

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

0 0 9

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Terhadap Kualitas Tidur Pria Dewasa di Lingkungan X Kelurahan Harjosari 2 Medan

0 0 14

Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Susu Formula Terhadap Kualitas Tidur Batita di Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo

0 0 10