Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Penelitiandan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang diarahkan untuk menghasilkan produk, desain, dan proses. Di dalam dunia pendidikan dan pembelajaran khususnya, penelitian pengambangan memfokuskan kajiannya pada bidang desain atau rancangan, berupa model desain dan desain bahan ajar maupun produk seperti media dan proses pembelajaran. Penelitian pengembangan sering dikenal dengan istilah Reasearch and Development RD ataupun dengan istilah research-based development.Di dalam dunia pendidikan penelitian dan pengembanagan merupakan jenis penelitian yang relatif baru Punaji Setiyosari, 2012: 214-215. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2013: 164-165 Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dan lain-lain. Borg and Gall dalam Sugiyono 2014: 4 menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk 11 mengembangkan atau menvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Selain itu Research and Developmentjuga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru “Basic Research” atau menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui “Applied Reaserch” yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang digunakan untuk untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk dan menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software seperti program komputer.

2. Model Pengembangan

Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan Tim Puslitjaknov, 2008: 11. Menurut modelpengembangan Alessi Trollip 2001: 411-412 terdiri atas tiga, yaitu: a. Perencanaan Planning, yang terdiri atas sepuluh tahap, yaitu: 1 mendefinisikan bidangruang lingkup batasan, 2 mengidentifikasikan karakteristik pembelajar, 3 menetapkan hambatan, 4 memperkirakan biaya, 5 membuat dokumen perencanaan, 6 memproduksi sebuah buku pedoman, 7 menentukan dan mengumpulkan sumber-sumber, 8 melakukan diskusi ide awal, 9 menetapkan rencana tampilannya, 10 mendapatkan persetujuan dari klien.