Jenis Media Pembelajaran Kajian Teori 1. Penelitiandan Pengembangan

21 pembelajaran dengan menggunkan biaya, waktu dan sumber daya lain seminimal mungkin. 2 Prinsip relevansi. Pemilihan media pembelajaran yang mempertimbangkan kesesuaian dan singkronisasi antara tujuan, isi, strategi dan evaluasi materi pembelajaran. 3 Prinsip produktifitas. Pencapaian tujuan pembelajaran secara optimal dengan menggunakan sumber daya yang ada. Jika media tersebut yang digunakan mencapai target dan tujuan pembelajaran maka media tersebut dikatakan media produktif. Menurut Ely dalam Arief S. Sadiman 2012:85, pemilihan media seyogyanya tidak lepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan. Selain itu, kriteria-kriteria dalam memilih media menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifai 2013: 5 antara lain sebagai berikut : 1 Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut berisi unsur pemahaman aplikasi, analis, sintesis lebih memungkinkan digunakan media pembelajaran. 2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media aagar lebih mudah dipahami siswa. 3 Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya. 4 Keterampilan guru dalam menggunakannya. 5 Tersedia waktu untuk menggunakannya sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 6 Sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Sedangkan menurut Musfiqon kriteria pemilihan media 2012: 118-121 antara lain sebagai berikut : 1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran instruksional. 2 Ketepatgunaan, sesuai dengan kebutuhan. 3 Keadaan peserta didik, baik psikologis, filosofis maupun sosiologis. 4 Ketersediaan media. 5 Biaya, hendaknya biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan media seimbang dengan hasil yang dicapai. 6 Keterampilan guru, media yang dipilih harus mampu digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. 22 7 Mutu teknis, kualitas media mempengaruhi tingkat ketersampaian materi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemilihan media pembelajaran semakin berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun dalam pemilihan dan penggunaan media harus memperhatikan karakter media tersebut serta prinsip dan kriteria penggunaannya.Selain itu, pemilihan media juga harus mempertimbangkan dan memperhatikan komponen pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran. Bahan ajar, serta karakteristik peserta didik sehingga penggunaan media tersebut dapat meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar.

4. Multimedia Pembelajaran a. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Multimedia pembelajaran apabila dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi guru dan siswa. Multimedia menurut Rosch dalam Deni Darmawan, 2012 dipandang sebagai suatu kombinasi antara komputer dan video.Sedangkan Robin dan Linda dalam Deni Darmawan, 2012 menyebutkan multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinaksikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Multimedia termasuk kombinasi bentuk konten dari teks, grafik, audio, gambar diam, penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan grafik, teks, suara, gambar, animasi dan video.Menurut Azhar Arsyad 2014:162, penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran. 23 Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sedangkan multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Apabila kedua konsep tersebut digabungkan maka yang dimaksud dengan multimedia pembelajaran adalah aplikasi multimedia yang digukanakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan sehingga secara sengaja proses pembelajaran terjadi Daryanto, 2013: 51 Berdasarkan kajian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian multimedia pembelajaran yaitu suatu aplikasi yang mengkombinasikan bebarapa media digunakan untuk menyalurkan pesan dalam proses pembelajaran.

b. Kriteria Kualitas Multimedia Pembelajaran

Multimedia pembelajaran harus memenuhi kualitas sebelum multimedia tersebut digunakan oleh user pengguna. Multimedia memiliki kriteria kualitas untuk menentukan kelayakan atau tidaknya multimedia tersebut untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Walker Hess dalam Azhar, 2014 memberikan kriteria dalam mereview perangkat lunak media pembelajaran berdasarkan pada kualitas: 1 Kualitas isi dan tujuan Kualitas isi dan tujuan dilihat dari segi ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minatperhatian, keadilan, dan kesesuaian dengan situasi siswa. 2 Kualitas instruksional