Pengaruh RTH terhadap Suhu Udara Pengaruh RTH terhadap Kelembaban Udara

2.3 Pengaruh Ruang Terbuka Hijau terhadap Iklim Mikro

RTH memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap iklim mikro yang ada di sekitarnya. Menurut Carpenter, Walker, dan Lanphear 1975, tanaman, sebagai elemen utama pada RTH, memiliki fungsi mengendalikan iklim, yaitu sebagai kontrol radiasi matahari dan suhu, kontrol dan pengendali angin, kontrol presipitasi dan kelembaban, pengendali suara, dan penyaring udara. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui fungsi tanaman dalam memodifikasi setiap elemen iklim mikro.

2.3.1 Pengaruh RTH terhadap Suhu Udara

Pada RTH, setiap tanaman memiliki kemampuan yang berbeda dalam memodifikasi suhu udara. Menurut Scudo 2002, secara struktural, vegetasi dapat mempengaruhi iklim mikro dengan karakteristik tertentu. Vegetasi mampu mempengaruhi suhu udara dengan cara mereduksi atau meningkatkan suhu udara. Karakteristik struktural vegetasi yang dapat mempengaruhi suhu udara adalah bentuk tajuk, penanaman, ukuran vegetasi, dan kepadatan tajuk. Selain dipengaruhi oleh karakteristik struktural tanaman, suhu udara juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pada RTH. Menurut Robinette 1977, struktur naungan yang ada pada RTH mampu mempengaruhi suhu udara pada RTH. Struktur naungan dapat berupa struktur bangunan atau struktur vegetasi yang memiliki kemampuan menaungi cukup baik. Struktur naungan ini sangat membantu dalam mengurangi suhu di sekitar RTH, khususnya pada RTH yang tidak memiliki struktur RTH pohon di dalamnya.

2.3.2 Pengaruh RTH terhadap Kelembaban Udara

Menurut Handoko 1995, kelembaban relatif dipengaruhi oleh suhu udara dan tidak berlaku sebaliknya. Semakin tinggi suhu udara, kelembaban udara semakin rendah. Semakin rendah suhu udara, kelembaban udara semakin tinggi. Oleh karena itu, faktor yang dapat mempengaruhi suhu udara juga dapat mempengaruhi kelembaban udara. Suhu udara pada RTH sangat dipengaruhi oleh karakteristik struktural tanaman Scudo, 2002. Oleh karena itu, kelembaban udara pada RTH juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik struktural tanaman dan memiliki keterkaitan dengan suhu udara. Selain karakteristik struktural tanaman, kelembaban udara dapat saja dipengaruhi oleh faktor lain seperti kedekatan RTH dengan badan air Saputro, Fatimah, dan Sulistyantara, 2010. Standar kenyamanan iklim mikro dapat diketahui dengan menggunakan rumus Temperature Humidity Index THI yang menggunakan faktor suhu dan kelembaban udara. T = Suhu udara °C RH = Kelembaban udara Suatu RTH dapat memberikan kenyamanan jika memiliki nilai THI antara 21 dan 27 Laurie, 1986.

2.3.3 Pengaruh RTH terhadap Kecepatan Angin