Area Tengah KRB Lokasi Pengambilan Data Iklim Mikro

Titik 3 Sama halnya dengan Titik 1, pepohonan pada Titik 3 Gambar 15 didominasi oleh pepohonan tinggi yang ditanam dengan jarak rapat. Pengukuran elemen iklim mikro dilakukan pada pohon yang tinggi, yaitu pohon tanjung Mimusoph elengi. Pohon ini memiliki tinggi sekitar 15 meter. Pada area ini, sulit ditemukan semak sehingga pengukuran iklim mikro yang seharusnya dilakukan pada semak dilakukan pada pohon Eugenia boerlagei yang masih pendek, yaitu berukuran sekitar 50 cm. Hamparan rumput yang terbuka dan luas juga cukup sulit ditemukan. Rumput yang digunakan untuk pengambilan data iklim merupakan jenis rumput gajah Axonopus compressus yang terletak di antara tegakan pepohonan. Gambar 15 Tanaman tempat pengambilan data iklim di titik 3

4.5.2 Area Tengah KRB

Pada area tengah KRB, banyak ditemui berbagai macam struktur RTH. Pepohonan pada area ini lebih bersifat masif dan berukuran tinggi serta berjarak tanam rapat sehingga identik dengan hutan hujan tropis. Struktur RTH semak dan rumput mudah ditemukan pada area tengah KRB. Hal tersebut akibat banyaknya RTH yang cuku p „terbuka‟ seperti di dekat Istana Bogor dan dekat Taman Astrid. Pada area dekat istana dan Kenari Avenue terdapat RTH berbentuk jalur. Titik 4 Titik 4 Gambar 16 terletak dekat jembatan gantung. Seluruh pepohonan yang terletak di sekitar Titik 4 memiliki ukuran yang tinggi dengan jarak tanam yang sangat rapat sehingga hanya sedikit cahaya matahari yang masuk ke bawah kanopi pohon. Pada titik ini, ruang terbuka hijau didominasi oleh pepohonan dari genus Artocarpus. Pohon yang digunakan untuk pengambilan data adalah pohon peusar Artocarpus rotundus yang memiliki tinggi sekitar 25 meter dengan tajuk berbentuk kolumnar. Di sekitar titik ini, jarang ditemukan semak. Semak yang digunakan adalah hanjuang merah Cordyline terminalis dengan tinggi sekitar 50 cm yang dikombinasikan dengan tanaman penutup tanah lily paris dan terletak pada tepi Sungai Ciliwung. Pada area ini, hamparan rumput cukup mudah ditemukan, tetapi dalam luasan yang relatif sempit. Jenis rumput yang digunakan adalah rumput gajah Axonopus compressus. Gambar 16 Tanaman tempat pengambilan data iklim di titik 4 Titik 5 Titik 5 tempat pengambilan data iklim Gambar 17 terletak pada Kenari Avenue. Pada area ini, RTH memiliki bentuk memanjang karena didominasi oleh pohon kenari yang ditanam sepanjang jalan. Pohon yang digunakan adalah pohon kenari Canarium sp. dengan tinggi sekitar 10 meter dan memiliki tajuk kolumnar. Pohon tersebut ditanam cukup rapat dengan tajuk yang saling bersinggungan antara satu pohon dengan pohon lainnya. Semak relatif mudah ditemukan pada titik ini dan banyak ditanam secara berjejer. Semak yang digunakan adalah tanaman puring Codiaeum sp.. Tanaman ini memiliki tinggi 150 cm dan ditanam dengan jarak yang tidak rapat. Hamparan rumput di sekitar titik ini relatif sempit dan dikelilingi oleh naungan pohon. Jenis rumput yang digunakan adalah rumput gajah Axonopus compressus. Gambar 17 Tanaman tempat pengambilan data iklim di Titik 5 Titik 6 Titik 6 tempat pengambilan data iklim Gambar 18 terletak dekat Istana Bogor. Pohon yang digunakan adalah Dysoxylum densiflorum atau Majegau. Pohon berkayu ini memiliki tinggi 15 m dengan diameter 120 cm. Pohon ini ditanam secara berjejer dengan tajuk pohon yang saling bersinggungan. Pada titik ini, semak mudah ditemukan karena titik ini terletak tidak jauh dari taman di sekitar istana. Semak yang digunakan adalah melati mayang Ligustrum sinense yang memiliki tinggi 1 meter. Semak tersebut memiliki tajuk yang cukup padat dan ditanam secara berjejer dengan jarak yang rapat. Pada titik ini terdapat hamparan rumput yang cukup luas mengelilingi area Danau Gunting. Rumput yang digunakan dalam pengambilan data iklim adalah jenis rumput gajah Axonopus compressus. Gambar 18 Tanaman tempat pengambilan data iklim di Titik 6

4.5.3 Area Tepi KRB