pengukuran juga dapat ditampilkan pada software HeavyWeather Gambar 9 kemudian diolah pada Microsoft Excel.
Gambar 8 Tampilan software HeavyWeather
Gambar 9 Tampilan data iklim yang terekam pada software HeavyWeather
3.3.3 Pengolahan Data dan Analisis
Pengolahan dan analisis data dikerjakan pada Microsoft Excel 2007. Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, didapatkan data karakteristik struktur RTH
dan iklim mikro pada berbagai struktur RTH yang tersebar di berbagai titik. Data
iklim mikro pada struktur RTH yang sama dikelompokkan sesuai areanya. Untuk
mencari hubungan antara struktur RTH dan iklim mikro yang dihasilkan, dilakukan analisis deskriptif dengan cara membandingkan hasil pengukuran iklim
mikro dengan karakteristik struktur RTH yang menjadi lokasi pengambilan data iklim.
Untuk mengetahui pengaruh struktur RTH terhadap elemen iklim mikro dilakukan analisis dengan parameter penilaian. Parameter analisis pengaruh
struktur RTH terhadap suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin secara berturut-turut dapat dilihat pada Tabel 4, 5, dan 6.
Tabel 4 Parameter analisis pengaruh struktur RTH terhadap suhu udara
Mereduksi Suhu Udara
Meningkatkan Suhu Udara
K ar
ak ter
is ti
k St
rukt ur
al Bentuk Tajuk
Kolumnar ●
Piramidal ●
Horisontal ●
Bulat ●
Penanaman Berjejer
● Tunggal
● Berkelompok
● Ukuran
Tinggi ●
Sedang ●
● Rendah
Sangat Rendah Kepadatan
Tajuk Tinggi
● Sedang
● Rendah
●
Sumber: Scudo 2002 Tabel 5 Parameter analisis pengaruh struktur RTH terhadap kelembaban udara
Meningkatkan Kelembaban
Udara Menurunkan
Kelembaban Udara
K ar
ak ter
is ti
k St
rukt ur
al Bentuk Tajuk
Kolumnar ●
Piramidal ●
Horisontal ●
Bulat ●
Penanaman Berjejer
● Tunggal
● Berkelompok
● Ukuran
Tinggi ●
Sedang ●
● Rendah
Sangat Rendah Kepadatan
Tajuk Tinggi
● Sedang
● Rendah
●
Sumber: Scudo 2002
Tabel 6 Parameter analisis pengaruh struktur RTH terhadap kecepatan angin
1 2
3 4
K ar
ak ter
is ti
k St
rukt ur
al Bentuk Tajuk
Kolumnar ●
● ●
● Piramidal
● ●
● ●
Horisontal ●
Bulat ●
● ●
● Penanaman
Berjejer ●
● ●
● Tunggal
● Berkelompok
● ●
● ●
Ukuran Tinggi
● ●
● ●
Sedang ●
● ●
● Rendah
● ●
● ●
Sangat Rendah ●
Kepadatan Tajuk Tinggi
● Sedang
● ●
● Rendah
● ●
●
Keterangan: 1 Menghalangi angin, 2 Menyimpangkan angin, 3 Menyaring angin, dan 4 Mengarahkan angin.
Sumber: Scudo 2002
Oleh karena struktur RTH rumput berasal dari spesies yang sama, analisis pengaruh struktur RTH rumput terhadap iklim mikro tidak dilihat dari
karakteristik strukturalnya, tetapi dari kondisi lingkungannya. Parameter analisis kondisi lingkungan terhadap suhu dan kelembaban udara yang diamati adalah ada
atau tidaknya struktur naungan di sekitar struktur RTH rumput. Sementara itu, parameter analisis kondisi lingkungan terhadap kecepatan angin yang diamati
adalah ada atau tidaknya struktur pengarah atau penghalang angin di sekitar struktur RTH rumput.
Selain dilakukan analisis pengaruh struktur RTH terhadap iklim mikro, pada setiap struktur RTH, dilakukan analisis kenyamanan dari data iklim mikro yang
diperoleh. Analisis kenyamanan dilakukan dengan menghitung THI Temperature Humidity Index:
T = Suhu udara °C RH = Kelembaban udara Suatu area dikatakan nyaman jika memiliki nilai THI 21-27 Laurie, 1986. Untuk
mengukur standar kenyamanan kecepatan angin, digunakan skala Beaufort Tabel
7. Skala Beaufort merupakan suatu ukuran yang dapat menghubungkan kecepatan angin dengan kondisi yang terjadi di darat atau laut. Menurut skala
Beaufort, kecepatan angin di darat berada pada kondisi nyaman ketika terpaan angin terasa di kulit atau pada kecepatan 2-3 ms.
Tabel 7 Skala Beaufort dan kecepatan angin Skala
Beaufort Tingkatan
Kecepatan ms
Tanda-tanda di darat Tenang
0,3 Tenang, asap mengepul vertikal
1 Teduh
0,3-2 Asap mengepul miring
2 Sepoi lemah
2-3 Terpaan angin terasa di kulit
3 Sepoi lembut
3-5 Daun-daun kecil di pohon bergerak,
bendera dapat berkibar
4 Sepoi sedang
6-8 Debu dan kertas dapat terbang,
ranting pohon bergerak
5 Sepoi segar
8,1-10,6 Pohon-pohon kecil terlihat condong,
genangan air di tanah terlihat berombak kecil
6 Sepoi kuat
10,8-13,6 Batang pohon terlihat bergerak,
suara berdesing lewat kawat telepon dapat terdengar
7 Angin ribut
lemah 13,9-16,9
Pohon-pohon bergerak, berjalan terasa berat
8 Angin ribut
17,2-20,6 Batang pohon dapat patah, sampai
pohon tumbang
9 Angin ribut
kuat 20,8-24,4
Dapat menyebabkan kerusakan cerobong, pot-pot beterbangan
10 Badai
24,7-28,3 Kerusakan lebih besar, tetapi di
darat jarang terjadi
11 Badai Amuk
28,6-32,5 Kerusakan berat, tetapi di darat
jarang terjadi 12
Topan 32,8
Hampir tidak pernah terjadi Sumber: Anonim 2011
a
Setelah dilakukan analisis deskriptif dan kenyamanan, akan diketahui karakteristik struktur RTH yang mempengaruhi iklim mikro dan tingkat
kenyamanan pada RTH di KRB. Berdasarkan hal tersebut, disusunlah rekomendasi untuk meningkatkan kualitas iklim mikro pada KRB sehingga dapat
memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Rekomendasi disusun secara deskriptif.
BAB IV KONDISI UMUM KEBUN RAYA BOGOR
4.1 Sejarah Kebun Raya Bogor