Jenis dan Sumber Data

31

IV. METODE PENELITIAN 4.1

Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Raya Kasomalang Kabupaten Subang. Jalan Raya Kasomalang merupakan jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Sumedang, Kuningan, Cirebon, Majalengka dan sekitarnya. Jalur tersebut saat ini cukup padat seiring dengan bertambahnya aktivitas masyarakat menggunakan kendaraan bermotor dan meningkatnya jumlah truk-truk pengangkut barang yang keluar dan masuk Kabupaten Subang. Jalan Raya Kasomalang juga menjadi jalur utama pengangkutan hasil produk dari satu perusahaan air minum dalam kemasan yang berada di dekat lokasi penelitian. Pemilihan lokasi tersebut ditentukan secara sengaja purposive. Pengambilan data lapang dilakukan pada bulan Mei-Juli 2011.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dan penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara menggunakan kuisioner. Sementara data sekunder diperoleh melalui studi pustaka seperti jurnal, dokumen dari perusahaan maupun instansi terkait dan lain-lain. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. 32 Tabel 4.1 Kebutuhan Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan responden yang ditentukan dengan teknik random purposive sampling. Sampel penelitian dibagi berdasarkan kelompok responden pengguna jalan dan masyarakat sekitar jalan. Pengguna jalan yaitu antara lain pengemudi angkutan umum, pengendara kendaraan pribadi dan penumpang angkutan umum, yang masing-masing berjumlah 20 responden. Responden lainnya berasal dari masyarakat sekitar Jalan Raya Kasomalang sejumlah 20 responden. Untuk analisis persepsi masyarakat mengenai perubahan lingkungan dan dampak negatif akibat peningkatan volume lalu lintas digunakan seluruh sampel yaitu sebanyak 80 responden. Sedangkan untuk analisis nilai kerugian masyarakat, digunakan sampel sebanyak 40 Sasaran Macam Data Sumber Instansi Gambaran lokasi penelitian -Data kependudukan -Kondisi infratruktur transportasi, Data sekunder dan survei lapang -Kantor Kecamatan -Dokumen perusahaan Fakta mengenai kondisi Jalan Raya Kasomalang - Data peningkatan volume lalu lintas dan aktivitas yang mempengaruhinya - Jumlah kasus pasien ISPA dari tahun ke tahun - Jumlah kasus kecelakaan di sekitar jalur Data sekunder - Puskesmas Jalan Cagakdan Kasomalang - Polsek Jalan Cagak - Dokumen perusahaan Jenis kerugian yang ditimbulkan - Persepsi warga terhadap dampak negatif yang ditimbulkan akibat peningkatan volume lalu lintas dan perubahan lingkungan Data primer Nilai kerugian akibat adanya kemacetan, penurunan kualitas udara dan kebisingan - Pendapatan pengemudi elf dan perubahan waktu tempuh - Biaya pengobatan ISPA - Pendekatan willingness to pay masyarakat untuk upaya meminimalisir kebisingan Data primer Pelaksanaan kebijakan -Realisasi dan kendala pelaksanaan peraturan perundangan tentang pengelolaan jalan -Perundang-undangan terkait pengelolaan jalan Data primer wawancara Data sekunder -Dishub Kabupaten, -Bina Marga Provinsi dan Kabupeten 33 responden, yaitu 20 responden pengemudi angkutan umum untuk analisis nilai kerugian angkutan umum akibat keterlambatankemacetan dan 20 responden untuk analisis nilai kerugian masyarakat akibat polusi udara dan kebisingan.

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data