39 provinsi dengan kilometer terpanjang. Desa dengan jumlah dan tingkat
perkembangan penduduk terbesar pada tahun 2010 adalah Desa Sindangsari. Tabel 5.1 Tiga Desa di Kecamatan Kasomalang yang Dilintasi Jalan Raya
Sumber: Data Administrasi Desa, 2010
Selain itu, Jalan Raya Kasomalang merupakan jalur angkutan umum dengan trayek Pamanukan-Jalan Cagak-Kasomalang, yang menurut Dinas
Perhubungan Kabupaten Subang terdapat 45 armada.
5.2 Karakteristik Responden
Masyarakat sekitar jalan raya yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Kasomalang yang bertempat tinggal pada radius 15
meter dari pinggir jalan dengan populasi 766 jiwa 220KK. Menurut komposisi jenis kelamin, responden masyarakat sekitar jalan raya sebagian besar berjenis
kelamin laki-laki. Kisaran umur responden antara 27-58 tahun. Tingkat pendidikan responden bervariasi mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi,
namun sebagian besar berpendidikan SMA. Jenis pekerjaan responden juga bervariasi mulai dari perdagangan, industri maupun jasa-jasa lainnya. Jenis
pekerjaan responden dapat dilihat pada Gambar 5.1.
No Desa
Tk kemiringan tanah
Jml Pddk
Jml KK
Perkembangan Pddk Th 2009-2010
Pjg Jalan Provinsi
1 Kasomalang Kulon
20 6960
2045 94
5 km 2 Kasomalang
Wetan 45
5862 1715
232 4 km
3 Sindangsari 25
7095 1906
1213 1,5 km
40
Sumber: Diolah dari data primer, 2011
Gambar 5.1 Profil Pekerjaan Responden Masyarakat Sekitar Jalan Sebagian besar responden masyarakat sekitar jalan raya berprofesi sebagai
pedagang. Tingkat pendapatan responden umumnya diantara Rp 1.500.000,00 sampai Rp 2.000.000,00 per bulan. Profil pendapatan responden masyarakat
sekitar jalan dapat dilihat pada Gambar 5.2
Sumber: Diolah dari data Primer, 2011
Gambar 5.2 Profil Pendapatan Responden Masyarakat Sekitar Jalan Responden lainnya dalam penelitian ini adalah pengguna jalan. Seluruh
responden pengemudi angkutan umum berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran umur antara 33 tahun sampai dengan 64 tahun. Pengalaman mengemudi angkutan
antara 10 hingga 20 tahun. Responden penumpang angkutan umum sebagian besar berjenis kelamin perempuan. Responden terbanyak dari pengemudi dan
penumpang angkutan umum berusia antara 40-50 tahun. Seluruh responden
41 pengendara kendaraan pribadi berjenis kelamin laki-laki, responden terbanyak
dari pengendara kendaraan pribadi berusia antara 30-40. Grafik profil sosial responden pengguna jalan berdasarkan tingkat usia dapat dilihat pada
Gambar 5.3a.
Sumber: Diolah dari data primer, 2011
Gambar 5.3a Jumlah Responden Pengguna Jalan Berdasarkan Usia Tingkat pendidikan responden pengguna jalan mulai dari SD sampai
dengan Perguruan Tinggi. Pada ketiga kelompok responden pengguna jalan, jumlah terbanyak adalah responden dengan pendidikan terakhir SMA. Profil
sosial responden pengguna jalan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 5.3b.
Sumber: Diolah dari data primer, 2011
Gambar 5.3b Jumlah Responden Pengguna Jalan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
42 Jenis pekerjaan responden pengguna jalan juga bervariasi, mulai dari
pertanian, perdagangan, industri maupun jasa-jasa lainnya. Jenis pekerjaan responden pengendara kendaraan pribadi sebagian besar adalah pedagang
sedangkan responden penumpang angkutan umum sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Profil sosial responden pengguna jalan berdasarkan jenis pekerjaan
dapat dilihat pada Gambar 5.3c.
Sumber: Diolah dari data primer, 2011
Gambar 5.3c Jumlah Responden Pengguna Jalan Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tingkat pendapatan responden pengemudi angkutan umum dan
penumpang angkutan umum sebagian besar di bawah Rp 1.000.000,00 per bulan. Sedangkan responden terbanyak dari pengendara kendaraan pribadi adalah
responden dengan tingkat pendapatan antara Rp1.000.000,00 - Rp 1.500.000,00 per bulan. Profil ekonomi responden pengguna jalan dapat dilihat pada
Gambar 5.4.
43
Sumber: Diolah dari data primer, 2011
Gambar 5.4 Tingkat Pendapatan Responden Pengguna Jalan 5.3
Kualitas Udara Ambien di Sekitar Ruas Jalan Raya Kasomalang
Data pencemar udara ambien disekitar Jalan Raya Kasomalang didapat dari data sekunder. Pengukuran pencemar udara, suara atau kebisingan serta
kebauan dari aktivitas kendaraan di sepanjang jalan raya dilakukan pada dua lokasi. Lokasi pertama yaitu permukiman penduduk pada satu sisi ruas Jalan Raya
Kasomalang yang dekat dengan pabrik Air Minum dalam Kemasan AMDK dan lokasi ke-dua yaitu area parkir truk pengangkut AMDK di Kecamatan
Kasomalang. Hasil pengukuran dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara ambien berdasarkan PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 660.31SK694-BKPMD82. Tabel 5.2
44 Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien di Sekitar Jalur
I. Pencemar Udara No Paramater