KERANGKA PEMIKIRAN Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Peningkatan Volume Lalu Lintas Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pengelolaan Jalan (Studi Kasus di Jalan Raya Kasomalang, Subang, Jawa Barat)

29

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Seiring dengan pertumbuhan jumlah industri dan mobilisasi penduduk, tidak dapat dipungkiri bahwa permintaan akan sarana angkutan akan bertambah. Hal ini memicu terjadinya peningkatan volume lalu lintas. Jika peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan pengelolaan lalu lintas dan infrastruktur yang baik akan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Ruas Jalan Raya Kasomalang adalah salah satu barang publik yang digunakan masyarakat serta berbagai angkutan barang sebagai jalur alternatif untuk keluar dan masuk Kabupaten Subang. Sejalan dengan perkembangan aktivitas ekonomi masyarakat dan adanya peningkatan volume lalu lintas di jalur tersebut menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yang dapat merugikan masyarakat. Alat transportasi berupa kendaraan bermotor dapat menyebabkan terjadinya kemacetan, kecelakaan, pencemaran udara, kebisingan dan kerusakan jalan yang kondisinya akan semakin parah seiring dengan peningkatan volume lalu lintas. Nilai kerugian dari dampak negatif kemacetan, penurunan kualitas udara dan kebisingan dihitung, masing-masing dengan menggunakan metode nilai produktivitas, biaya kesehatan dan Willingness to Pay WTP. Nilai ini merupakan estimasi nilai kerugian masyarakat yang nilainya akan lebih besar apabila tidak dilakukan pengelolaan dan pengawasan jalan. Kajian mengenai realisasi penerapan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan jalan di Jalan Raya Kasomalang dapat menjadi acuan untuk rekomendasi dan evaluasi kebijakan pemerintah dalam pengelolaan jalan raya. 30 Keterangan: : Tujuan penelitian : Metode yang digunakan Gambar 3.1 Diagram Alur Kerangka Pemikiran Operasional Mobilisasi penduduk dan aktivitas pengangkutan industri ke luar dan ke dalam daerah Subang Mengkaji kebijakan pemerintah terkait pengelolaan jalan di Jalan Raya Kasomalang Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan - Pendekatan Produktivitas - Pendekatan Biaya Pengobatan -Willingness to Pay WTP Mengestimasi nilai kerugian masyarakat akibat: -Keterlambatan -Penurunan kualitas udara -Peningkatan kebisingan. Mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap: -dampak negatif terpenting -perubahan lingkungan Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Kasomalang Subang Konstruksi dan pengelolaan jalan yang tidak disesuaikan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanannya Ekternalitas negatif : -Kerusakan jalan -Kemacetan -Peningkatan kebisingan -Penurunan kesehatan -Peningkatan kasus kecelakaan Analisis Deskriptif 31

IV. METODE PENELITIAN 4.1