42
Gambar 2.1 Lanjutan
D. Pengembangan Hipotesis
1. Hubungan Etos Kerja Islam dengan Keadilan Organisasi
Etos memiliki hubungan yaang erat dengan keadilan. Studi Etos memfokuskan diri pada individu dan bagaimana keyakinan mereka dapat
mempengaruhi cara pandangan mereka tentang organisasi. Penelitian tentang keadilan juga berfokus pada situasi yang mempengaruhi individu
terhadap cara pandang terhadap organisasi Schminke, Ambrose dan Noel, 1997. Penelitian yang dilakukan oleh Greenberg 1990 menemukan bahwa
karyawan yang mengalami pemotongan gaji akan lebih memungkinkan
untuk melakukan pencurian aset perusahaan.
Dalam penelitian Trevino, Weaver dan Reynolds 2006 dijelaskan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara perlakuan yang adil dengan etos.
Studi mereka menunjukkan bahwa tindakan tidak etis menurun secara Hasil Pengujian dan Pembahasan
Metode Structural Equation Model SEM
Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran
Gambar 2. 1 Skema Kerangka Pemikiran
43
signifikan ketika karyawan percaya bahwa organisasi tempat mereka
bekerja memperlakukan karyawan secara adil.
Seorang pemimpin Muslim yang menerapkan etos kerja islam dengan baik akan menjalankan kegiatan oprasional dalam perusahaannya
penuh dengan nilai-nilai keadilan. Menurut Bouma, et al. 2003 Individu yang menerapkan Etos Kerja Islam dengan sungguh-sungguh seharusnya
memiliki kemungkinan yang kecil untuk merespon negatif perlakuan yang
tidak adil.
Hasil penelitian Rokhman dan Hassan 2012 menunjukkan etos kerja Islam secara positif berkontribusi terhadap tiga dimensi persepsi
keadilan, yaitu keadilan prosedural, distributif dan interaksional. Adapun responden yang dipakai dalam melakukan penelitian mengenai pengaruh
etos kerja islam terhadap keadilan organisasi yakni pada pegawai lembaga
keuangan mikro Islam di Jawa Tengah, Indonesia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Schminke, Ambrose dan Noel 1997, Greenberg 1990, Trevino dan Weaver 2001, serta
Rokhman dan Hassan 2012, maka diduga bahwa etos kerja islam berpengaruh positif terhadap keadilan organisasi. Sehingga dalam
penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
1a
: Etos Kerja Islam berpengaruh terhadap Keadilan Distributif
H
1b
: Etos Kerja Islam berpengaruh terhadap Keadilan Prosedural
H
1c
: Etos Kerja Islam berpengaruh terhadap Keadilan Interaksional
44
2. Hubungan Keadilan Organisasi dengan Keinginan Pindah Kerja