59
struktural  antar  konstruk.  Uji  hipotesis  ini  dilakukan  dengan  menguji signifikansi estimasi parameter model struktural loading struktural dari
konstruk eksogenus ke konstruk endogenus dan loading struktural dari kosntruk  endogenus  ke  konstruk  endogenus  lainya.    Pada  program
aplikasi  AMOS,  estimasi  loading  struktrual  dinyatakan  sebagai  nilai estimasi Regression Weight Usman 2014
Dalam  penelitian  ini  pengujian  hipotesis  dilakukan  dengan menggunakan nilai t-value dengna tingkat signifikansi 5. Nilai t-value
dalam program aplikasi AMOS 18 merupakan nilai Critical Rasio CR pada Regression  Weight: Group number 1
– Default Model. Apabila nilai CR menunjukan nilai ≥1,967 atau nilai probability P ≤0,05 maka
hipotesis  penelitian  diterima.  Nilai  CR  positif  menunjukan  bahwa pengaruh  antar  konstruk  yang  terjadi  adalah  positif,  begitupun  dengan
nilai CR yang negatif Usman 2014.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Pada  bagian  ini  akan  diuraikan  definisi  dari  masing –  masing
variabel  yang  digunakan  berikut  dengan  operasional  dan  cara pengukurannya
1. Etos Kerja Islam
Etos  kerja  islam  Islamic  Work  Ethic  merupakan  orientasi  yang membentuk  dan  memengaruhi  keterlibatan  dan  partisipasi  muslim  di
tempat  kerja  Ali  dan  Owaihan,  2008.  Konsep  etos  kerja  Islam didasarkan  pada  Al-
qur’an  karena  Al-Qur’an  merupakan  pengawal
60
perilaku  umat  Islam  di  semua  bidang  kehidupan.  Selain  itu  etos  kerja Islam  juga  didasarkan  pada  perkataan  dan  perilaku  Nabi  Muhammad
SAW, bahwa dengan kerja keras segala dosa akan diampuni dan bahwa “tidak ada orang yang makan makanan yang lebih baik daripada makanan
yang ia ma kan dari  hasil jerih payahnya dalam bekerja Yousef, 2001”.
Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Ali 1992. Semua item pertanyaan diukur dengan menggunakan skala
Interval  likert,  1  sampai  5.  Jawaban  yang  didapat  akan  dibuat  skor yaitu: nilai 5 sangat tidak setuju, 4 tidak setuju, 3 netral, 2 setuju,
dan 1 sangat setuju. 2.
Keadilan Organisasi Keadilan  organisasi  adalah  sesuatu  yang  mendasari  persepsi
karyawan  tentang  adanya  keadilan  di  tempat  kerjanya  Colquitt  et  al., 2001. Keadilan merupakan konsep yang subjektif dan deskriptif dalam
menangkap kebenaran,bukan realitas obyektif atau perspektif kode moral Cropanzano,  2007.  Organisasi  memiliki  tiga  dimensi  yang  menjadi
dasar  dalam  menilai  keadilan  yaitu  keadilan  distributif,  keadilan interaksional,  dan  keadilan  prosedural  Cropanzano  et  al.,2007.
Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Niehoff  dan  Moorman  1993  yang  diadopsi  dari  Moorman  1991.
Semua  item  pertanyaan  diukur  dengan  menggunakan  skala  Interval likert
, 1 sampai 5. Jawaban yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai
61
5  sangat  tidak  setuju,  4  tidak  setuju,  3  netral,  2  setuju,  dan  1 sangat setuju.
3. Keinginan Pindah Kerja
Intensi  adalah  niatkeinginan  yang  timbul  pada  individu  untuk melakukan  sesuatu.  Menurut  Mobley  1982  keinginan  pindah  kerja
turnover  intention  adalah  kecenderungan  atau  niat  karyawan  untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela maupun tidak sukrela
atau  pindah  dari  satu  tempat  kerja  ke  tempat  kerja  yang  lain  menurut pilihannya  sendiri.  Variabel  ini  diukur  dengan  mengadopsi  instrumen
yang digunakan oleh Hussain, et al. 2014 yang di adopsi dan di adaptasi dari Maertz and Campion 2004. Semua item pertanyaan diukur dengan
menggunakan skala Interval likert, 1 sampai 5. Jawaban yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai 5 sangat tidak setuju, 4 tidak setuju, 3
netral,  2  setuju,  dan  1  sangat  setuju.  Dalam  variabel  ini  terdapat pernyataan  negatif  pada  butir  pertanyaan  nomor  2,  5,  6,  dan  7.    Oleh
karena itu pembobotan skor pada nomor-nomor tersebut harus dibalik. Sebagai contoh jika responden menjawab sangat setuju maka nilai yang
didapat bukanlah 1 satu melainkan 5 lima.
62
Tabel 3. 1 Operasional Variabel
Variabel Indikator
No. Butir Pernyataan
Skala Pengukuran
Etos Kerja Islam X
Ali, 1992 1.
Karyawan  akan  memiliki  lebih sedikit masalah jika berkomitmen
untuk  menghindari  metode  yang tidak etis
1, 2, 4, 10, 11
Interval
2. Bekerja
membuat manusia
menjadi mandiri 7, 14
3. Bekerja merupakan sumber harga
diri,  kepuasan,  dan  pemenuhan kebutuhan
3, 8, 13 4.
Keberhasilan  dan  kemajuan dalam  bekerja  tergantung  pada
kerja  keras  dan  komitmen seseorang
6, 15, 16 5.
Keinginan  untuk  memajukan perusahaan
5, 9 6.
Kerja kreatif tidak hanya menjadi sumber
kebahagiaan tetapi
dianggap sebagai perbuatan mulia 12, 17
Keadilan Organisasi
Z Niehoff,
1993 1.
Jadwal Kerja 1
Interval 2.
Tingkat Gaji `2, 4
3. Beban Kerja
3 4.
Tanggung Jawab Pekerjaan 5
5. Mekanisme
pengumpulan informasi yang akurat dan objektif
tidak  memihak  yang  dilakukan pimpinan
6, 9 6.
Suara Karyawan 7, 8
7. Proses Banding
10 8.
Sejauh  mana  karyawan  merasa kebutuhan
mereka dipertimbangkan
11, 12, 13, 14, 15
9. Penjelasan  yang  memadai  atas
pengambilan  keputusan  yang dibuat
16, 17, 18, 19
63
Tabel 3.1  Lanjutan
Variabel Indikator
No. Butir Pernyataan
Skala Pengukuran
Keinginan Pindah
Kerja Y Hussain et
al, 2014 1.
Moral Forces 1,2
Interval 2.
Alternative Forces 3,4
3. Behavioral Forces
5 4.
Contractual Forces 6,7
5. Calcualtive Forces
9 Sumber: Data sekunder diolah
64
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN