34
eksplisit atau psikologis. Dengan demikian motivasi karyawan untuk tetap tinggal adalah untuk menghidari biaya eksplisit atau
psikologis. Sebaliknya jika tidak ada biaya ekspilisit yang diterima, karyawan akan termotivasi untuk meninggalkan
pekerjaan 8
Tekanan Moral Moral Forces Merupakan nilai-nilai tentang meninggalkan pekerjaan. Nilai-
nilai yang terkandung dimana “berhenti merupakan hal buruk
dan ketekunan adalah hal yang baik”.
B. Penelitian Sebelumnya
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel
2.2
35
Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu
No Peneliti Tahun
Judul Metode Penelitian
Hasil Persamaan
Perbedaan
1. Khurram Khan,
Muhammad Abbas, Asma Gul
dan Usman Raja 2015
Organizational Justice and Job
Outcome : Moderating Role
of Islamic Work Ethic
Variabel Islamic Work Ethic
dan Organizational Justice
Skala pengukuran menggunakan 5 poin
skala likert Variable Intention to
leave Menggunakan variabel job
outcomes dengan Proksi
Job Satisfaction ,
menggunakan gender sebagai variabel control
Objek penelitiannya adalah dokter, anggota fakultas bukan
dokter, staf administrasi dan manajemen tingkat officer
dari sebuah universitas swasta besar yang juga mengelola
rumah sakit pendidikan yang besar di ibukota Pakistan.
Etos Kerja Islam berhubungan positif
dengan kepuasan dan berhubungan negatif
dengan keinginan berpindah. Keadilan
distributif berhubungan negatif dengan
keinginan berpindah, sedangkan keadilan
prosedural berhubungan positif dengan
kepuasan. Selain itu, keadilan prosedural
berhubungan positif dengan keterlibatan dan
kepuasan bagi individu dengan etos kerja Islam
36
yang tinggi, namun berhubungan negatif
dengan baik hasil bagi individu dengan etos
kerja Islam yang rendah.
2. Razia Begum
2015 Impact of Islamic
Work Ethics on Work outcomes of
Employees with Personality
Conscientiousness as Moderator
Variable in the Banking Sector of
Southern Punjab Menggunakan variabel
Islamic Work Ethics dan Intention to Leave
Menggunakan 5 poin skala likert Strongly
disagree
– Strongly agree
Terdapat variabel pemoderasi yakni variabel
sifat berhati – hati
Responden berasal dari sektor perbankan di wilayah
selatan punjab, pakistan Temuan menunjukkan
bahwa Islam Etika Kerja menunjukkan hubungan
positif dan signifikan dengan Komitmen
Organisasi dan Kepuasan Kerja. Islam
Etika Kerja juga menunjukkan hubungan
yang signifikan dan negatif dengan Turnover
Intention. Penelitian ini membuktikan hubungan
positif dan signifikan antara etika kerja Islam
dan kepuasan kerja. Temuan lain juga
menunjukkan bahwa
37
etika kerja Islam berhubungan negatif
dengan keinginan pindah kerja. Hasil
analisis moderasi menyimpulkan bahwa
sifat berhati-hati menunjukkan efek
moderat negatif antara komitmen organisasi
dan etika kerja Islam di sektor perbankan dari
Punjab Selatan
3. I. A. Hussain, N.
Yunus, N. A. Ishak, N. Daud
2013 The Influence of
Intention to Leav Towards
Employee Engagement
among Young Bankers in
Malaysia Menggunakan variabel
Intention to leave Menggunakan
kuesioner yang diadaptasi dari Maertz
and Campion 2004 Menggunakan analisis
regresi berganda Pengukuran dengan skala
likert 7 Software menggunakan
SPSS versi 18.0 Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa niat untuk meninggalkan
berkorelasi negatif dengan partisipasi
karyawan, bankir muda melihat banyak
pekerjaan dibandingkan di tempat lain dan
persepsi ini telah memberikan kontribusi
terhadap rendahnya
38
tingkat partisipasi karyawan. Peningkatan
kesempatan kerja di Malaysia dari semua
industri saat ini telah menciptakan lebih
banyak ruang untuk pilihan pekerjaan di
antara lulusan universitas
4. Wahibur Rokhman
dan Arif Hassan 2012
The effect of Islamic work ethic
on organisational Justice
Menggunakan variabel Islamic work ethics
dan organizational justice
Tidak menggunakan variabel intention to leave
Objek yang digunakan adalah 370 karyawan dari
60 lembaga keuangan mikro syariah di Jawa
tengah, Indonesia Etos kerja Islam secara
positif berkontribusi terhadap tiga dimensi
persepsi keadilan, yaitu keadilan distributif,
keadilan prosedural, dan keadilan interaksional.
5. Öznur Gülen
Ertosun, Oya Erdil 2012
The Effects of Loneliness on
Employees’ Commitment and
Intention to Leave Menggunakan Variabel
Intention to leave Menggunakan analisa
regresi linear sederhana Terdapat variabel
loneliness Penelitian ini
menyebutkan bahwa sifat sering menyendiri
dalam tempat kerja merupakan faktor
negarif yang kurang baik.
39
6. Sares Namara
2012 Tesis
Pengaruh Keadilan
Organisasi Dan Kepribadian
Afektif Terhadap Tingkat Keinginan
Turnover Karyawan Di Pt
Aisin Indonesia Menggunakan variabel
keadilan organisasi dan keinginan pindah
kerja Analisis yang digunakan
adalah analisis korelasi parsial dan regresi linear
berganda Terdapat variabel
kepribadian afektif Hubungan keadilan
distributif dengan keinginan turnover
bersifat berlawanan arah dan signifikan.
Hubungan keadilan prosedural dengan
keinginan turnover bersifat berlawanan arah
dan signifikan. Hubungan keadilan
interaksional dengan keinginan turnover
bersifat berlawanan arah dan tidak signifikan.
Hubungan afek negatif dengan keinginan
turnover
bersifat searah dan tidak signifikan
7. Gila M. Acker,
D.S.W. 2004 The Effect of
Organizational Conditions Role
Conflict, Role Ambiguity,
Opportunities for Menggunakan variabel
intention to leave Menggunakan variabel
organizational condition Pengukuran intention to
leave menggunakan skala 3
poin Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kondisi organisasi
adalah prediktor kuat untuk kepuasan kerja
dan niat untuk meninggalkan. baik
40
Professional Development, and
Social Support on Job Satisfaction
and Intention to Leave Among
Social Workers in Mental Health
Care Analisa menggunakan
regresi berganda konflik peran dan
ambiguitas peran memiliki korelasi
negatif yang signifikan secara statistik dengan
kepuasan kerja dan korelasi positif dengan
niat untuk meninggalkan.
8. Darwish A. Yousef
2001 Islamic work ethic
A moderator between
organizational commitment and
job satisfaction in a cross-cultural
context Menggunakan variabel
Islamic work ethic Menggunakan variabel
organizational commitment dan Job satisfaction.
Islamic Work Ethic
Sebagai Pemoderasi
Objek penelitian ini adalah 425 karyawan Muslim pada
organisasi pemerintahan di United Arab Emirates
UAE Hasil penelitian
menunjukkan bahwa etika kerja Islam secara
langsung mempengaruhi komitmen organisasi
dan kepuasan kerja dengan baik, dan etos
kerja islam memoderasi hubungan antara dua
konstruksi tersebut. Hasil lebih lanjut
mengungkapkan bahwa budaya nasional tidak
memoderasi hubungan antara etos kerja Islami.
41
C. Kerangka Pemikiran