Manfaat Penelitian Kajian desain lanskap permukiman tradisional Madura
                                                                                pendekatan dari segi keteraturan bentuk, misalnya alami, tradisional dan modern. Kesatuan  yang  dimaksud  adalah  hubungan  yang  harmonis  dari  berbagai  elemen
atau komponen unsur yang ada dalam suatu rancangan Van Der Zanden, 2008.
Prinsip  desain  diaplikasikan  pada  tahap  awal  perencanaan  konsep  dan dilanjutkan  hingga  tahap  akhir  pembuatan  desain  Reid  1993.  Adapun  prinsip-
prinsip desain lanskap adalah : 1.
Unity Unity  merupakan  prinsip  desain  yang  paling  utama.  Kualitas  yang  ditemukan
pada  seluruh  lanskap  yang  baik,  berdasarkan  ritme  landform  alami,  dominasi dari  satu  tipe  vegetasi,  human  use  dan  bangunan  yang  telah  menyatu  dengan
lingkungan  sekelilingnya.  Unity  merupakan  keserasian  pengaturan  seluruh unsur  sehingga  tidak  berdiri  sendiri-sendiri  dan  mempunyai  hubungan  satu
sama  lain  sehingga  membentuk  rancangan  atau  desain  lanskap  dalam  satu kesatuan yang menyeluruh.
2. Balance
Keseimbangan dalam desain berarti penyamaan tekanan visual suatu komposisi antara unsur-unsur  yang ada pada suatu desain lanskap. Dalam seluruh proses
kehidupan  pada  dasarnya  memerlukan  keseimbangan.  Bentuk-bentuk keseimbangan antara lain:
a.
Keseimbangan Simetris : mempunyai sifat kaku namun agung, impresif dan formal.  Susunan  elemen-elemen  kiri  dan  kanan  akan  tampak  sama  besar.
Bobot  visual  yang  sama  antara  kiri  dan  kanan  didukung  oleh  susunan elemen taman yang sama,
b. Keseimbangan  asimetris  :  keseimbangan  ini  memberikan  kesan  gerak,
penempatan  yang  bersifat  kebetulan  dan  santai.  Elemen  taman  sebelah  kiri sumbu tidak sama persis dengan sebelah kanan setiap bobot visualnya sama.
3. Harmony
Komposisi suatu desain yang harmonis dapat dicapai dengan keselarasan antar unsur-unsur pembentuknya. Harmoni berada diantara keserupaan yang absolut
dengan  kontras  yang  tajam  perbedaan.  Keserupaan  yang  terlalu  besar membosankan, kontras yang mencolok menimbulkan pemberontakan sehingga
keselarasan  tidak  tercapai.  Desain  akan  harmonis  bila  menampilkan  kesatuan ide yang menyeluruh.
4. Rythm
Dalam  menyusun  komposisi  desain  dikenal  istilah  rhythm  atau  irama  dalam pengertian semu. Mata manusia dapat bergerak menikmati karya taman secara
visual  sesuai  dengan  irama  tertentu  secara  teratur  dari  satu  benda  ke  benda berikutnya.  Perancangan  lanskap  yang  berhasil  akan  menciptakan  suatu  alur
atau  irama  pemandangan.  Irama  dalam  desain  dapat  memecah  kemonotonan yang membosankan.
5. Emphasis
Suatu  komposisi  desain  akan  hambar  tanpa  adanya  dominansi  atau  aksen sebagai  titik  pusat  perhatian.  Aksen  atau  titik  perhatian  dapat  menggugah
semangat,  menghidupkan  suasana,  memecah  kemonotonan  dan  memberi variasi  maksimal.  Kesan  ini  dapat  diperoleh  dengan  cara  membuat  kontras,
kejutan, pembeda, penekanan dan fokalisasi focal point.
Booth  1983  menjelaskan  bahwa  proses  desain  adalah  mengkombinasikan elemen  desain  lanskap.  Elemen  desain  tersebut  dikoordinasikan  untuk
                                            
                